ABSTRAKKambing Peranakan Ettawa (PE) merupakan salah satu ternak penghasil daging yang pemanfaatannya masih sangat terbatas karena sifatnya yang kurang disukai, yaitu bau khas yang tajam disebabkan komponen protein larut air dan konsentrasi asam lemak yang tinggi. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah degan melakukan pengolahan daging kambing berupa produk Abon dengan menggunakan metode pemasakan dan lama penggorengan diharapkan mampu mengurangi bau prengus daging kambing. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sifat kimia (protein, lemak, abu, kadar air dan karbohidrat) abon daging PE dengan lama penggorengan yang berbeda, mengetahui lama penggorengan yang baik terhadap sifat kimia abon daging kambing PE. Metode penelitian dengan melakukan analisis kimia dan analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan parameter analisa yang dilakukan meliputi analisa Protein, Lemak, Karbohidrat, Kadar Air, Kadar Abu dengan lama penggorengan (A1=40 menit, A2=60 menit dan A3=75 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan gizi abon daging kambing dari ketiga perlakuan (A1, A2, A3) memiliki kandungan yang sebagian besar sudah memenuhi standard mutu SNI. Kandungan gizi terbaik pada perlakuan A3 yakni Protein sebesar 45,63%, lemak terendah pada A3 sebesar 17,70%, karbohidrat terbaik pada A2 sebesar 10.13%, kandungan kadar air terendah pada A3 sebesar 1.43%, dan kadar abu terendah pada perlakuan A2 sebesar 6.78%.Kata kunci: Abon daging kambing, kimia abon, kambing PE, olahan dagingABSTRACTPeranakan Ettawa (PE) Goat is one of the meat-producing livestock whose utilization is still minimal due to its less preferred nature, namely sharp smell due to the water-soluble protein component and high fatty acid concentration. One way that can be taken is by processing goat meat in the form of Abon products using cooking methods, and deep frying is expected to reduce the smell of goat meat. The purpose of this study was to determine the chemical properties (protein, fat, ash, water content and carbohydrate) shredded PE meat with different frying lengths, to find out the excellent frying length of the chemical properties of shredded PE. The research method by carrying out chemical analysis and data analysis was carried out in a clear quantitative manner with the parameters of the study performed including analysis of Protein, Fat, Carbohydrate, Moisture, Ash Content with frying length (A1 = 40 minutes, A2 = 60 minutes and A3 = 75 minutes. The results showed that the nutrient content of shredded goat meat from the three treatments (A1, A2, A3) had content that most of them had met the SNI quality standards. The best nutritional content in treatment A3 was Protein at 45.63%, the lowest fat on A3 at 17, 70%, the best carbohydrate in A2 is 10.13%, the lowest water content in A3 is 1.43%, and the lowest ash content in A2 treatment is 6.78%.Keywords: shredded of goat meat, about chemical, PE goat, processed meat