Uterine preserving technique in the treatment of pelvic organ prolapse: Laparoscopic pectopexy

Author(s):  
Süleyman Salman ◽  
Serkan Kumbasar ◽  
Ali S. Yeniocak
2007 ◽  
Vol 177 (4S) ◽  
pp. 160-160
Author(s):  
Sarah E. McAchran ◽  
John C. Kefer ◽  
Courtenay Moore ◽  
Jihad H. Kaouk ◽  
Firouz Daneshgari

2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 39-44
Author(s):  
Ermawati Ermawati ◽  
Hafni Bachtiar

Prolap organ panggul merupakan kondisi yang mempengaruhi kualitas hidup wanita. Prolaps organ panggul ini dapat disebabkan oleh perlukaan sewaktu proses persalinan, proses penuaan, komposisi jaringan pada seorang wanita, batuk- batuk kronis, atau sering melakukan pekerjaan berat. Pengenalan dini prolaps terkait dengan prognosis pemulihan anatomik dan fungsional organ panggul. Hingga kini, penerapannya dalam dunia klinis belum banyak sehingga pelatihan dan pembelajaran lebih lanjut tentang pelvic organ prolapse quantification (POPQ) jelas diperlukan. Penelitian ini dilakukan dengan metode case control study di polikilinik Obgin RSUP. Dr. M. Djamil Padang mulai bulan September 2013 sampai jumlah sampel terpenuhi sebanyak 98 orang. Dengan 49 orang kelompok kontrol dan 49 orang kelompok kasus .Analisis dilakukan untuk menilai hubungan usia, paritas, pekerjaan dan indek massa tubuh dengan kejadian prolap organ panggul berdasarkan skor POPQ. Data disajikan dalam bentuk tabel. Data diuji dengan t test dan chi square test. Jika p<0,05 menunjukan hasil yang bermakna. Terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan kejadian prolap organ panggul dengan (p<0,05) dan OR 27,871.terdapat hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian prolap organ panggul dengan (p<0,05) dan OR 52,970.Dari analisa statistik pekerjaan tidak bisa di uji secara statistik.indek massa tubuh tidak terdapat hubungan yang bermakna terhadap kejadian prolap organ panggul.(p>0,05)


GYNECOLOGY ◽  
2019 ◽  
Vol 21 (4) ◽  
pp. 24-26
Author(s):  
Gennady Y Yarin ◽  
Inna A Vilgelmi ◽  
Evgeny V Liuft

Background. Pelvic organ prolapse is one of the most common women's diseases worldwide. Genital prolapse incidence among women over 50 is on average 41%. There are variety methods for genital prolapse treatment; they are divided into surgical and non-surgical ones. One of the conservative treatment methods is a use of pessaries. According to different studies an efficacy of pessary therapy is approximately 60%. Aim to estimate a safety and efficacy of genital prolapse conservative treatment with a cube pessary on the basis on standardized questionnaires. Outcomes and methods. In ANO “NRITO Clinic” Urology and Gynecology Center 26 women with various degree genital prolapse were treated with pessary within the period from August 2015 to March 2016. Efficacy of pessaries use, patient satisfaction with this treatment method and complications rate were estimated. Results. Urogynecological cube pessary use in a treatment of various types of genital prolapse is quite an effective method (p


2018 ◽  
pp. 211-218
Author(s):  
Gamze Fışkın ◽  
Nezihe Kızılkaya Beji

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document