RETRACTION NOTICE: Application of adaptive neuro-fuzzy inference system for strength prediction of rubberized concrete containing silica fume and zeolite

Author(s):  
Mostafa Jalal ◽  
Poura Arabali ◽  
Zachary Grasley ◽  
Jeffrey W Bullard

Rubberized concrete containing waste tire rubber, silica fume, and zeolite cured in different curing conditions has been investigated in this paper. For this purpose, coarse aggregates were partially replaced by different percentages of waste rubber chips, namely 10% and 15%, and silica fume and zeolite were incorporated into the binder to replace 10% of cement mass. Different mixes were made and cured in two different conditions, namely in water and air with relative humidity of 100% and 50%, respectively. Compressive strengths of mixes were measured at different ages as 3, 7, 28, and 42 days. In order to simulate and predict the compressive strength of the rubberized cement composite, the influencing parameters were considered as cement content, silica fume, zeolite, rubber percentage, relative humidity, and age of the samples. Then, adaptive neuro-fuzzy inference system was employed to develop a prediction model for compressive strength of the concrete. Six variables were introduced into the adaptive neuro-fuzzy inference system model as inputs and the compressive strength was considered as the output. Prediction results and performance criteria were determined for various datasets including training, validation, testing, and all data. Parametric study of the adaptive neuro-fuzzy inference system models was also conducted to investigate the effect of each variable on the compressive strength of the rubberized concrete. Based on the correlations and errors obtained from the model, it was found that the proposed adaptive neuro-fuzzy inference system model can be a robust tool for predicting the behavior of complex composite materials such as rubberized concrete.


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 36-48
Author(s):  
Erwan Ahmad Ardiansyah ◽  
Rina Mardiati ◽  
Afaf Fadhil

Prakiraan atau peramalan beban listrik dibutuhkan dalam menentukan jumlah listrik yang dihasilkan. Ini menentukan  agar tidak terjadi beban berlebih yang menyebabkan pemborosan atau kekurangan beban listrik yang mengakibatkan krisis listrik di konsumen. Oleh karena itu di butuhkan prakiraan atau peramalan yang tepat untuk menghasilkan energi listrik. Teknologi softcomputing dapat digunakan  sebagai metode alternatif untuk prediksi beban litrik jangka pendek salah satunya dengan metode  Adaptive Neuro Fuzzy Inference System pada penelitian tugas akhir ini. Data yang di dapat untuk mendukung penelitian ini adalah data dari APD PLN JAWA BARAT yang berisikan laporan data beban puncak bulanan penyulang area gardu induk majalaya dari januari 2011 sampai desember 2014 sebagai data acuan dan data aktual januari-desember 2015. Data kemudian dilatih menggunakan metode ANFIS pada software MATLAB versi b2010. Dari data hasil pelatihan data ANFIS kemudian dilakukan perbandingan dengan data aktual dan data metode regresi meliputi perbandingan anfis-aktual, regresi-aktual dan perbandingan anfis-regresi-aktual. Dari perbandingan disimpulkan bahwa data metode anfis lebih mendekati data aktual dengan rata-rata 1,4%, menunjukan prediksi ANFIS dapat menjadi referensi untuk peramalan beban listrik dimasa depan.


Author(s):  
Angga debby frayudha ◽  
Aris Yulianto ◽  
Fatmawatul Qomariyah

Di era revolusi industry 4.0 terdapat banyak sekali kemudahan yang diberikan teknologi kepada manusia. Tentu ini akan menjadi baik apabila manusia mampu memanfaatkan hal tersebut dengan baik pula. Namun disisi lain juga bisa mengakibatkan dampak negative terhadap manusia, misalnya dengan adanya internet bisa mengakibatkan manusia melakukan penipuan di media social. Selain itu dengan canggihnya teknologi dapat menjadikan manusia menjadi malas yang bisa berimbas menurunnya kualitas sumber daya manusia. Maka dari itu untuk menghadapi hal ini perlu menyiapkan pendidikan yang baik.Pendidikan akan berjalan baik apabila lembaga yang mengurusnya berkompeten dalam melakukan tugasnya .Penulis coba memberikan ide untuk memprediksi kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang menggunakan mentode ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Inference System) guna untuk membantu lembaga tersebut menyeleksi maupun menilai kinerja karyawan demi meningkatkan kualitas dari segi sumber daya manusia. ANFIS merupakan jaringan adaptif yang berbasis pada sistem kesimpulan fuzzy (fuzzy inference system). Model penilaian kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang dengan menggunakan Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) menghasilkan penilaian  yang lebih baik dan akurat.  Hasil pengujian metode tersebut memiliki nilai akurasi 65%. Dengan metode ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Inference System) dapat memprediksi kinerja karyawan sebagai salah satu pengambilan keputusan terhadap kinerja pegawai. Selain itu nantinya system penlaian kinerja pegawai akan lebih tertata dan efisien.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document