PROMOSI BERBASIS EMOTIONAL BRANDING PADA PERPUSTAKAAN KINERUKU
Penelitian ini dilatar belakangi oleh perlunya promosi perpustakaan berbasis emosi yang ditandai dengan munculnya konsep perpustakaan kolaborasi kafe atau book shoop di Indonesia. Konsep perpustakaan perlu dikemas secara kreatif maupun inovatif untuk menghilangkan citra kaku dan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai perpustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran bagi perpustakaan lain mengenai konsep EB sebagai salah satu strategi promosi. Penelitian ini menggunakan metode studi eksploratif melalui teknik pengumpulan data berdasarkan wawancara, observasi dan studi dokumentasi dengan penentuan sampel berdasarkan insidental sampling. Hasil temuan mengungkapkan bahwa Perpustakaan Kineruku mengusung konsep homey. Konsep ini didesain menyerupai rumah, di mana pemustaka dapat memanfaatkan layanan perpustakaan, layanan kafetaria serta layanan toko. Pengalaman emosional pemustaka dapat diperoleh dari pengalaman pancaindra (visual, raba, aroma, bunyi dan rasa) yang pada dasarnya harus memenuhi kategori untuk penyegaran badan dengan tersedianya konsumsi, penyegaran pikiran dengan tersedianya sumber informasi dan penyegaran jiwa dengan tersedianya hiburan. Ketiga kategori kebutuhan emosi tersebut sederhananya sudah dipenuhi Kineruku.