scholarly journals PENGARUH KEBIJAKAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) BERAS TERHADAP LAJU INFLASI BERAS DI SULAWESI SELATAN

2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Andi Tiara Putri Marasanti ◽  
Rahim Darma ◽  
Letty Fudjaja

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan harga eceran tertinggi untuk pengecer beras yang dirilis oleh Menteri Perdagangan pada September 2017 terhadap laju inflasi beras, terutama di Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan tiga kota yang dianggap mewakili Sulawesi Selatan dalam menghitung laju inflasi: Kota Makassar, Kota Pare-pare dan Kabupaten Bone. Semua variabel dianalisa menggunakan Regresi Linier Berganda. Variabel-variabel tersebut adalah stok beras, margin harga beras, nilai tukar riil, dan tingkat inflasi dari masing-masing daerah. Data diambil dari April 2016 hingga Desember 2018 dan menggunakan estimasi month-to-month. Kesimpulannya, kebijakan tersebut secara positif meningkatkan laju inflasi. Hal tersebut dibuktikan oleh 4 dari 6 persamaan yang secara harfiah dijelaskan oleh nilai variabel dummy tiap persamaan. Oleh karena itu, pemerintah harus mengevaluasi kembali kebijakan ini sehingga tingkat inflasi dapat dipertahankan di bawah target inflasi tahunan. Kata Kunci: harga eceran tertinggi; kebijakan harga beras; inflasi beras.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document