scholarly journals Studi Penerapan Manajemen Aset Irigasi pada Daerah Irigasi Nglirip Kabupaten Tuban

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 764-771
Author(s):  
Decka Emeraldi Kurniawan ◽  
◽  
Tri Budi Prayogo ◽  
Sri Wahyuni ◽  
◽  
...  

Manajemen aset irigasi dibutuhkan untuk mempertahankan kondisi dan fungsi dari aset irigasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prioritas aset yang direhabilitasi. Didapatkan dari hasil survei inventarisasi, jumlah kerusakan yang ada pada Daerah Irigasi Nglirip berjumlah 39 titik. Untuk penilaian kondisi fisik dilakukan berdasarkan pedoman Kementerian PUPR. Berdasarkan perhitungan didapatkan nilai bangunan utama 85,08% (Baik), saluran pembawa 76,99% (Sedang), bangunan pelengkap 80,99% (Sedang), Saluran Primer Nglirip Kanan 81,14 (Baik) dan Saluran Primer Nglirip Kiri 79,57% (Sedang). Untuk skala prioritas dihitung dengan cara mengurutkan nilai kondisi fisik terkecil dan metode AHP. Urutan skala prioritas berdasarkan penilaian kondisi fisik adalah saluran pembawa, Saluran Primer Nglirip Kiri, bangunan pelengkap, Saluran Primer Nglirip Kanan dan bangunan utama. Urutan skala prioritas menggunakan metode AHP berdasarkan alternatif, urutan pertama adalah Saluran Primer Nglirip Kanan, selanjutnya Saluran Primer Nglirip Kiri. Sedangkan berdasarkan kriteria, urutan pertama adalah saluran pembawa, selanjutnya bangunan pelengkap dan bangunan utama

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document