scholarly journals Pemetaan Transaksi Jual Beli Tanah Tahun 2015, 2017, dan 2019 di Kabupaten Sleman

Author(s):  
Rossa Purnama Dewi ◽  
Djurdjani Djurdjani

Kabupaten Sleman merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi DIY memiliki luas  574,82    km2, jumlah penduduk 1,075 juta jiwa (hasil registrasi) dan pertambahan penduduk sekitar 1,12% per tahun berdasar Kabupaten Sleman dalam angka tahnun 2020. Bertambahnya jumlah penduduk akan meningkatkan kebutuhan tanah sebagai ruang untuk usaha maupun papan yang selanjutnya berpengaruh terhadap tingkat transaksi jual beli tanah. Peta transaksi jual beli tanah yang berisi distribusi dan frekuensi transaksi jual beli serta harga pasar tanah akan dibutuhkan baik oleh pemerintah mapun investor dalam menentukan kebijakan dalam rangka memenuhi kebutuhan ruang bagi penduduk Sleman dan menganalisis arah pertumbuhan wilayah. Tulisan ini akan menyajikan dan mengevaluasi transaksi jual beli tanah di daerah Sleman untuk tahun 2015, 2017 dan 2019. Data transaksi diperoleh dari laporan PPAT tiap bulan kepada Kantor BPN Kabupaten Sleman. Analisis dilakukan dengan metode analisis deskriptif berdasar kecenderungan perubahan nilai, distribusi transaksi dan kesesuaian terhadap RTRW. Hasil yang diperoleh adalah bahwa dari tahun ke tahun jumlah transaksi jual beli tanah cenderung naik. Dari aspek luas tanah, transaksi terbesar terjadi pada tanah yang memiliki luas <200m dengan lokasi yang mendekati wilayah Kota Yogyakarta. Sebagian lokasi tanah yang dijual belikan sebgaian besar sesuai dengan RTRW Kabupaten Sleman tahun 2011-2031.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document