ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH UNTUK OPERASIONAL HARIAN DAN SISTEM PEMADAM KEBAKARAN SPRINKLER GEDUNG UTAMA BARU RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG
Rumah Sakit Bhayangkara Palembang mempunyai gedung utama baru dibangun dengan 4 lantai dengan luas bangunan ± 6102.52 m2 dan luas tanah 7538 m2 yang memiliki 173 tempat tidur inap, 45 toilet dan 369 pegawai. Pada bangunan gedung baru terdapat 3 sumber air yaitu panel tank fiberglass berkapasitas 40 m3, panel tank fiberglass berkapasitas 90 m3, dan roof tank berkapasitas 16 m3. Dengan penambahan gedung maka kebutuhan air pun meningkat, untuk memenuhi kebutuhan air operasional harian dan untuk sistem pemadam kebakaran sprinkler gedung utama baru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah air yang harus disediakan untuk operasioanl tersebut. Metode analisa dan pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dimana data yang ada dipisahkan dari data yang berbentuk angka baik dari data primer maupun data sekunder. Analisa data meliputi: kebutuhan air bersih untuk operasional harian maksimumberdasarkan jumlah tempat tidur pasien (500 liter/bed/hari) jumlah pegawai rumah sakit (120 liter/orang/hari), jumlah toilet (39 liter/hari), wastafel (30 liter/hari), peturasan (30 liter/hari), shower (75 liter/hari), dan janitor (0.5 liter/m2/hr) dan kebutuhan air sistem pemadam kebakaran sprinkler. Dari hasil perhitungan didapat kebutuhan air bersih untuk operasional harian maksimum berjumlah 132.749 m3/hari dan kebutuhan air sistem pemadam kebakaran sprinkler berjumlah 992.358 m3 selama 30 menit sedangkan jumlah air bersih yang tersedia berjumlah 146 m3/hari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sumber air Rumah Sakit Bhayangkara Palembang hanya mampu memenuhi kebutuhan air operasional rumah sakit. Maka direncanakan volume kapasitas ground water tank sebesar 1120 m3.