scholarly journals Jarak Pisah Sudut Puncak Difraksi Antara Bidang (hkl) Utama Sebagai Indikator Keorthorhombikan Struktur Kisi Kristal Fase GdBa2Cu3O7-?

2020 ◽  
Vol 22 (1) ◽  
pp. 38
Author(s):  
I Komang Wahyu Surya Permana ◽  
Made Sumadiyasa ◽  
Windarjoto Windarjoto

Keothorhombikan suatu struktur kisi kristal ditunjukkan oleh adanya perbedaan nilai parameter kisi a, b dan c. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa nilai jarak pisah antara sudut puncak difraksi kedua bidang (hkl) yang paling dekat sama dengan nilai orthorhombisitas struktur kristal pada fase GdBa2Cu3O7-?. Untuk tujuan  tersebut, dalam penelitian ini telah disintesis senyawa Gd0,85La0,15Ba2-xSrxCu3O7-dengan variasi x = 0,00, 0,05, 0,10, 0,20, 0,30 dan 0,50. Sampel disintesis menggunakan metode reaksi padatan  dengan pencampuran basah, disintering pada suhu 900°C selama 12 jam. Dari hasil analisis spektrum XRD dengan software Match-3 dan Rietica didapatkan bahwa, dengan bertambahnya kandungan Sr pola perubahan nilai jarak pisah sudut puncak difraksi bidang (hkl) terdekat hasil pengukuran dan  perhitungan sama dengan pola perubahan nilai keorthorhombikan. Hasil pengukuran  dan  perhitungan nilai jarak pisah antara sudut puncak difraksi untuk bidang (020) dan (200) hampir sama dengan sepersepuluh dari nilai keorthorhombikan. Dengan demikian, nilai jarak pisah antara sudut puncak difraksi dari dua bidang (hkl) terdekat dapat digunakan sebagai indikator keorthorhombikan struktur kristal fase GdBa2Cu3O7-?.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document