The purpose of this study is to identify the current culture of a hospitality service company and explain the changing direction of future culture in the company management, in order to improve the human resources quality within the organization. The context of this study is human resources andhospitality research with a focus on small medium enterprise in Yogyakarta, Indonesia. This research is conducted by using Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) in order to assess theactual corporate culture condition and the preferred culture that is desired to be in the company. By measuring six dimensions of OCAI and assessing the culture characteristic, the current result showsthe tendency to clan culture with 28.1 points and hierarchy culture with 25.5 points. Meanwhile, the potential feature, which is the clan culture, tends to increase with 30.2 points and adhocracy culture tends to increase to 25.1 points.Keywords: OCAI, Corporate Culture, Human Resources, HospitalityTujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi budaya perusahaan jasa perhotelan saat ini dan menjelaskan perubahan arah budaya masa depan dalam manajemen perusahaan, dalam rangkameningkatkan kualitas sumber daya manusia di dalam organisasi. Konteks penelitian ini adalah penelitian sumber daya manusia dan perhotelan dengan fokus pada Usaha Kecil Menengah diYogyakarta, Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Instrumen Penilaian Budaya Organisasi (OCAI) untuk menilai kondisi budaya perusahaan aktual dan budaya pilihan yangdiinginkan untuk dimiliki perusahaan. Dengan mengukur enam dimensi OCAI dan menilai karakteristik budaya, hasil saat ini menunjukkan kecenderungan budaya klan dengan 28,1 poin danbudaya hirarki dengan 25,5 poin. Sementara itu, fitur potensial, yaitu budaya klan, cenderung meningkat dengan 30,2 poin dan budaya adhokrasi cenderung meningkat menjadi 25,1 poin.Kata kunci: OCAI, Budaya Perusahaan, Sumber Daya Manusia, Perhotelan