scholarly journals Penetapan Laju Disipasi Insektisida Deltametrin pada Tanah Sawah

2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
Author(s):  
Alfina Mizriaty

Penggunaan pestisida adalah hal yang lumrah dilakukan oleh petani di Indonesia. Penggunaan pestisida bertujuan untuk membunuh hama pengganggu sehingga nantinya diharapkan hasil panen menjadi optimal. survey yang dilakukan di desa Sintung, Pringgarata Lombok Tengah menginformasikan bahwa petani selalu menggunakan pestisida selama masa tanam. Salah satu jenis pestisida yang digunakan adalah merk Decis 25 EC (golongan insektisida pyretroid) dengan bahan aktif deltametrin. petani di desa ini menggunakan pestisida tidak sesuai dengan takaran/dosis yang tertera pada kemasan. oleh karena penggunaan yang tidak sesuai takaran, peneliti merasa perlu untuk melakukan analisis laju disipasi insektisida deltametrin pada tanah sawah, karena tanah adalah objek kedua setelah tanaman yang akan terpapar oleh insektisida ini. dikhawatirkan apabila senyawa aktif ini mengendap terlalu lama di tanah, akan menyebabkan kematian serangga dan organisme bermanfaat yang hidup di ekosistem tersebut. Perlu diketahui bahwa laju disipasi adalah kecepatan suatu senyawa dapat terurai di lingkungan. Peneliti menggunakan 3 sampel, yaitu pada hari ke 0, 1 dan 3 setelah perlakuan diberikan (penyemprotan insektisida). Sampel yang diperoleh kemudian di bersihkan, diekstraksi dan kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan GC-MS. Hasil kromatogram mengindikasikan adanya kandungan deltametrin pada sampel, yakni berturut-turut sebesar 6.53 ppm; 3.09 ppm and 1.51 ppm, dengan laju disipasi adalah 4 hari.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document