scholarly journals STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH FREKUENSI GELOMBANG DAN DIAMETER KAWAT GENERATOR DC TERHADAP DAYA BANGKITAN MODEL MEKANISME PLTGL TIPE APUNG

Author(s):  
Miftahul Ulum ◽  
Ardi Noerpamoengkas

Indonesia adalah negara maritim yang kaya akan sumber daya laut, lautan Indonesia terbentang luas dan memiliki potensi sumber daya energi terbarukan yang mumpuni dalam segi pemanfaatan energi gelombang laut. Dinegara maju sudah banyak pengamplikasian model pembangkit listrik dengan memanfaatkan gelombang laut diantaranya Canada, Portugal dan Amerika utara. Untuk itu pada penelitian ini akan di lakukan pemodelan prototipe mekanisme pembangkit listrik tenaga gelombang laut dengan model mekanisme apung, diharapkan penelitian ini berguna untuk pengembangan model-model alat konversi energi gelombang laut yang dapat diaplikasikan dilautan Indonesia kedepannya. Metode yang akan digunakan adalah metode eksperimen dengan alat bantu kolam prototipe skala laboratorium, dengan variasi yang digunakan pada mekanisme adalah frekuensi gelombang dan diameter kawat pada generator DC. Besar variasi pada gelombang adalah 0.8, 1, dan 1.4 Hz, sedangkan diameter kawat 0.6, 0.7, dan 0.8 mm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan daya bangkitan energi listrik dalam volt. Hasil dari penelitian ini didapat hasil terbesar pada variasi frekuensi gelombang ialah 0.05526 volt pada frekuensi 1.4 Hz. Begitu pula dengan variasi diameter kawat dimana daya tertinggi pada kawat diameter 0.6 mm.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document