scholarly journals MAKNA PERUBAHAN LOGO PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) DAN HUBUNGANNYA DENGAN BRAND IMAGE PKS

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 146-158
Author(s):  
Ben Isa Muhammad

Pada hari Minggu, 29 November 2020, Partai Keadilan Sejahtera menggelar Musyawarah Nasional V PKS di kota Bandung. Bertepatan dengan acara tersebut, diluncurkan Lambang, mars dan hymne baru PKS. Sebelumnya, lambang PKS bernuansa hitam-kuning, berbentuk kotak hitam dengan bentuk bulan sabit dan untaian 17 butir padi berwarna kuning. Lambang baru PKS memiliki warna dominan oranye-putih dan berbentuk bulat dengan unsur bulan sabit dan padi tetap ada, namun berwarna putih. Perubahan logo adalah bagian transformasi nilai yang dicanangkan oleh PKS, bisa dikategorikan sebagai corporate rebranding. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Penulis berusaha menyelidiki, mempelajari dan menggambarkan bagaimana makna yang terkandung dalam logo baru Partai Keadilan Sejahtera, dan bagaimana peran perubahan logo sebagai bagian dari corporate rebranding Partai Keadilan Sejahtera. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa makna yang direpresentasikan dalam visual logo baru PKS adalah perubahan citra partai dari yang lebih agamis dan formal menjadi lebih netral, muda, segar dan dinamis. Sebagai bagian dari corporate rebranding Partai Keadilan Sejahtera, perubahan logo PKS merupakan strategi partai untuk menarik minat calon konstituen baru, terutama dari kalangan milenial. PKS melakukan evolusi logo ke bentuk desain yang lebih modern yang adaptif dan organik.  

BISMA ◽  
2020 ◽  
Vol 14 (3) ◽  
pp. 191
Author(s):  
Raden Andi Sularso

This study analyzes the effect of service quality, brand image, brand equity, and corporate rebranding on customer satisfaction and loyalty of Transmart. The sample consisted of 200 respondents taken using the random sampling technique. Data were analyzed using Structural Equation Modeling. The results prove that service quality, brand image, and brand equity affect customer satisfaction and loyalty of Transmart. Corporate rebranding has a direct effect on customer satisfaction but does not affect the customer loyalty of Transmart. Keywords: brand equity, brand image, corporate rebranding, service quality


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 19-31
Author(s):  
Ben Isa Muhammad

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna yang terkandung dalam visual logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia dan bagaimana peran perubahan logo tersebut sebagai bagian dari corporate rebranding Kementerian BUMN. Tanda-tanda pada logo itu dianalisa dan dimaknai menggunakan semiotika Charles Sanders Peirce. Kesimpulan yang didapat adalah pemaknaan tanda pada logo baru Kementerian BUMN sesuai dengan nilai-nilai organisasi kementerian BUMN yang terangkum dalam akronim AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif). Penggunaan warna biru pada monogram logo BUMN, adalah memberikan citra profesional terpercaya. Secara khusus warna biru tua mencerminkan sifat bijak dan biru muda mencerminkan sifat progresif. Penggunaan lambang negara sebagai simbol yang menegaskan bahwa organisasi ini merupakan instansi pemerintah milik Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perubahan logo ini merupakan bentuk rebranding dalam tingkatan corporate rebranding yang revolusioner dan merepresentasikan transformasi nilai dari administrasi periode sebelumnya dan menjadi kunci dalam proses mengkomunikasikan transformasi tersebut ke internal dan eksternal organisasi.


2006 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 125-137 ◽  
Author(s):  
Erik Lundestad

Even though the philosophy of common sense is not justifi able as such, the assump- tion upon which it rests, namely that there are things which we are not in position to doubt is correct. The reason why Thomas Reid was unable to bring this assumption out in a justifi able manner is that his views, both on knowledge and nature, are to be considered dogmatic. American pragmatists such as Charles Sanders Peirce and John Dewey on the other hand, may be seen as offering us a ‘critical’ and post-Darwinian philosophy of common sense.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document