scholarly journals PENDEKATAN KOMUNIKASI SMCR DALAM PERANCANGAN PERMAINAN BOARD GAME ULAR TANGGA “POSTCOV” UNTUK UPAYA MEMBANTU TRAUMA HEALING ANAK PADA PANDEMI COVID-19

2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 69-79
Author(s):  
Dzuha Hening Yanuarsari ◽  
Mukaromah Mukaromah ◽  
Khamadi Khamadi

Abstrak Pandemi Covid-19 yang terjadi pada akhir tahun 2019 memberikan dampak yang cukup signifikan pada berbagai sektor kegiatan yang ada di dunia, termasuk salah satunya Indonesia. Berbagai tindakan dilakukan sebagai langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya pada sektor pendidikan dan kesehatan untuk anak yakni rentannya psikologis anak dan tingkat depresi yang terjadi karena adanya fenomena pandemi Covid-19. Melalui permainan edukatif dipercaya dapat membantu hal-hal yang berhubungan dengan psikologi anak. Tujuan penelitian ini adalah membuat permainan edukatif ular tangga yang dapat digunakan untuk membantu proses penyembuhan trauma (trauma healing) pada anak karena dampak Pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan pada perancangan ini berupa metode deskriptif eksplanatif dengan menggunakan pendekatan komunikasi SMCR. Melalui metode tersebut pesan edukasi yang mengenai pandemic covid-19 yang masih harus dihadapi oleh anak hendaknya disikapi dengan waspada dan tidak perlu takut asal tetap mematuhi protokol kesehatan. Hasil dari penelitian ini yaitu terciptanya desain purwarupa permainan ular tangga “PostCov” menjadi alternatif media edukasi baru sebagai bentuk inovasi dalam penyampaian informasi juga bentuk play therapy dalam membantu masalah psikologi yang rentan terjadi pada anak.

2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 67-74
Author(s):  
Alfiandy Warih Handoyo ◽  
Evi Afiati ◽  
Siti Muhibah ◽  
Ibrahim Al Hakim

A year pass after Tsunami Banten - Lampung disaster, there were some victims who still feeling trauma. This study aims to describe about the implementation of play therapy method for reduce students survivor of the Tsunami Sunda Strait disaster trauma. This research method is descriptive, that will describe about doing play therapy for trauma healing on trauma survivor. The results of the assessment showed that there are some students experience physical, emotional, and habitual disorders. Play therapy activities carried out in three stages:  initiation, outdoor activities, and indoor activities. The final results show that after participating in play therapy activities, students feel more comfortable and relax because they can pour out their fears. Students also begin to reduce anxiety and fear. 


2020 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 317-321
Author(s):  
Anna Maria Salamor ◽  
Yonna Beatrix Salamor ◽  
Erwin Ubwarin
Keyword(s):  

Bencana gempa bumi yang menimpa Desa Waai Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah mengakibatkan banyak kerugian baik secara fisik maupun non fisik. Kerugian berupa non fisik meliputi adanya trauma yang dimiliki terutama pada anak-anak. Pasca gempa sebagian dari korban yang selamat dan luka mengalami trauma sehingga terganggu kondisi mentalnya dan psikologisnya. Trauma ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut terlalu lama karena akan berdampak pada kondisi kehidupan anak tersebut. Tujuan pengabdian ini dilakukan memberi dukungan dan pendampingan kepada anak-anak tentang trauma healing sebagai wujud tanggap bencana untuk menggurangi gangguan psikologis yang sedang dialami korban gempa bumi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu penyuluhan yang diselingi dengan terapi bermain (play therapy) dan self motivation yang syarat akan muatan edukasi. Adapun hasil kegiatan yang dilakukan yaitu penyembuhan trauma pada anak-anak pasca gempa membutuhkan proses berkesinambungan, pendekatan yang dapat kita dilakukan dengan cara bermain, menari dan bercerita bersama anak-anak dilokasi pengungsian. Tujuan dari kegiatan ini untuk menghilangkan rasa takut dan melupakan kesedihan atas trauma yang dialami.


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 135-141
Author(s):  
Reza Edwin Sulistyaningtyas

Abstract:. Indonesia is a country prone to natural disasters. The impact of a natural disaster can happen to anyone, be it adults or younger children. Especially for young children to natural disasters is a phenomenon that is less biased understood by children, so if a natural disaster that happens the child will be prone to trauma. Trauma experienced by early children can handled, one of them using play therapy. Types of play activities that can be using for play therapy is the traditional game. This study aims to: (1)develop the design of traditional games model for post-disaster trauma healing in early childhood and (2) knowing the appropriate by expert of the traditional games model for post-disaster trauma healing in early childhood. This type of research is the research and development (R D). Using ADDIE development model, but in this study reached the stage 3 are: analyze, design and development. The technique of collecting data used interviews and questionnaires. Data analysis used quantitative analysis using the average as a measure to determine the quality of the product. Based on the evaluation of materials and media experts result to the feasibility of the media obtained an average score 3.09 (good) and the appropriateness of the material obtained a score of 3.9 (very good).Keyword: trauma healing, early childhood, traditional games, natural disaster, play therapy Abstrak: Indonesia merupakan negara yang rawan terjadi bencana alam. Dampak terjadinya bencana alam dapat terjadi pada siapa saja, baik itu orang dewasa maupun anak usia dini. Terutama bagi anak usia dini bencana alam merupakan fenomena yang kurang bias dipahami oleh anak sehingga jika bencana alam itu terjadi anak akan rentan terkena trauma. Trauma yang dialami oleh anak usia dini dapat ditangani, salah satunya dengan menggunakan terapi bermain. Jenis kegiatan bermain yang dapat digunakan untuk play terapi yaitu permainan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan desain model permainan tradisional untuk trauma healing pasca bencana pada anak usia dini dan (2) mengetahui kelayakan model permainan tradisional untuk trauma healing pasca bencana pada anak usia din. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research Development). Model pengembangan menggunakan ADDIE, namun dalam penelitian ini sampai pada tahap 3 yaitu: analyze, design dan development. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan angket. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan rata-rata sebagai ukuran untuk mengetahui kualitas produk. Berdasarkan penilaian dari ahli materi dan media diperoleh hasil untuk kelayakan media diperoleh skor rata-rata 3.09 (baik) dan kelayakan materi diperoleh skor 3.9 (sangat baik).Kata Kunci: trauma healing, anak usia dini, permainan tradisional, bencana alam, terapi bermain 


Abdimas Galuh ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 63
Author(s):  
Imam Maulana Yusuf ◽  
Siti Fatimah ◽  
Evi Noviawati

Mitra dalam kegiatan PKMS ini adalah PKK Desa Pajaten Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran. Pemasalahan mitra adalah sebagai berikut: 1) Kader PKK Desa Pajaten Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran belum memahami pengetahuan mengenai kekerasan seksual pada anak; 2) Belum optimalnya Keterlibatan Kader PKK Desa Pajaten Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran dalam implementasi Trauma Healling dikarenakan sehingga tidak dapat membantu dalam penanganan terhadap anak korban kekerasan seksual; 3) Semakin banyaknya anak korban kekerasan seksual dalam kurun waktu 2017-2019 sehingga berpengaruh terhadap kekhawatiran lingkungan Desa Pajaten Kecamatan Sidamulih  Kabupaten Pangandaran; 4) Kurangnya sikap aktif dan peduli terhadap sebuah kejadian yang tidak sesuai dengan aturan dan harus diselesaikan secara cepat dan tepat. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan mitra yakni memberikan Pemahaman dan pelatihan penerapan metode Trauma Healing  untuk anak korban tindak pidana kekerasaan seksual bagi  Kader PKK Desa Pajaten Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran. Penerapan metode Trauma Healing merupakan bentuk penanganan awal berupa bantuan psikologis bagi anak yang mengalami gejala Post Traumatic Stress Disorders (PTSD) akibat dari adanya tekanan atau goncangan mental yang disebabkan tindakan kekerasaan. Penerapan metode Trauma Healing yang praktis dapat dilakukan oleh keluarga, yaitu melalui terapi permainan (play therapy) dan motivasi diri (self motivation). Penggunaan metode Trauma Healing berupa terapi bermain (play therapy) lebih menekankan pada permainan yang syarat akan muatan edukasi dan dirancang agar dapat menuangkan simbolisasi tekanan atau kondisi traumatis bagi anak dan sekaligus sebagai adaftasi stres. Sedangkan metode motivasi diri (self motivation) yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi diri bagi anak korban kekerasan seksual agar tidak mengalami ganguan hilang kepercayaan diri sehingga dapat bangkit dan semangat berkarya dalam rangka membangun masa depan yang lebih baik.


2019 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 100-111
Author(s):  
Citra Widyastuti ◽  
Lailatul Widha ◽  
Arina Rijki Aulia

Indonesia merupakan negara dengan daerah yang rawan terkena gempa bumi, tsunami, serta letusan gunung berapi. Hal itu terjadi lantaran Indonesia berada dalam Ring of Fire yaitu cincin api pasifik yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik  yang berbentuk tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 km, mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Banda hingga Maluku. Anak usia dini menjadi korban yang paling rentan terkena trauma, karena pada dasarnya mereka tidak dapat mengartikulasikan dan menunjukkan perasaan cemas yang dialaminya. Trauma healing menjadi salah satu kegiatan yang sangat penting dilakukan untuk anak-anak korban pasca bencana alam. Dan salah satu metode yang cukup efektif serta sering digunakan oleh beberapa konselor dan volunteer sebagai pengobatan anak-anak yaitu dengan terapi bermain atau Play Therapy. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research) dengan mengkaji beberapa teori dan literatur yang berkaitan dengan tahapan pelaksanaan Play Therapy.Kata Kunci: Play Therapy, Konseling, Trauma Healing, Anak Usia Dini.


Author(s):  
Maryatul Kibtyah ◽  
Ana Mawadda Rohmah ◽  
Khabib Akbar Maulana

This research describes the implementation of trauma healing to victims of bullying at the Rumah Duta Revolusi Mental in Semarang City using Islamic Counseling Guidance. The collecting data technique were interviews, observation, and documentation. Furthermore, the data analysis technique used the Milles and Huberman model, namely: data reduction, data presentation, and data verification. The results showed that the implementation of trauma healing to victims of bullying at the Rumah Duta Revolusi Mental in Semarang City had two forms of programs, namely counseling and psychotherapy including several therapies, namely play therapy, emotional catharsis, fairy tale therapy, and, writing therapy. Meanwhile, trauma healing is carried out through three stages, namely the initial stage, the middle stage or the work stage, and the final stage or the termination stage. Judging  the Islamic Counseling Guidance, both in terms of the objectives, functions, and methods of trauma healing to the victims was an implementation of the techniques, stages, methods of trauma healing.


2006 ◽  
Vol 61 (8) ◽  
pp. 921-932 ◽  
Author(s):  
Shanee Stepakoff ◽  
Jon Hubbard ◽  
Maki Katoh ◽  
Erika Falk ◽  
Jean-Baptiste Mikulu ◽  
...  

1974 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 57-57
Author(s):  
SONIA F. OSLER
Keyword(s):  

1969 ◽  
Vol 14 (11) ◽  
pp. 612-612
Author(s):  
ANTHONY DAVIDS
Keyword(s):  

1983 ◽  
Vol 28 (10) ◽  
pp. 804-804
Author(s):  
L. J. Borstelmann
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document