scholarly journals ISIS DAN STIGMA ISLAMOFOBIA FRAMING TENTANG KONSTRUKSI PEMBERITAAN ISIS DALAM MEDIA ONLINE

2017 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 285
Author(s):  
Astinana Yuliarti ◽  
Muhammad Tahir Kasnawi ◽  
Hafied Cangara

ABSTRAK ISIS menjadi salah satu isu yang sering diangkat oleh berbagai media online. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis bagaimana media online mengkonstruksi dan memframing pemberitaan ISIS dalam membentuk stigma Islamofobia di masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing model Zhandong dan Gerald Kosicki dengan tipe penelitian analisis kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa teks berita ISIS, baik berupa teks, foto maupun gambar dalam portal online Al Jazeera.com, CNN.com, Kompas.com, dan Republika.co.id. Hasil penelitian menunjukkan media online Al Jazeera.com, CNN.com, Kompas.com, dan Republika.co.id telah memberikan porsi terhadap pemberitaan ISIS dalam berkontribusi terhadap terbentuknya stigma Islamofobia (Anti-Muslim) di masyarakat. Dari hasil penelitian, CNN.com sebagai sebuah media barat kelihatan jelas memberikan porsi pemberitaan yang besar terkait ISIS. Lewat struktur sintaksis dan Retoris media ini, diperoleh gambaran adanya penekanan pemberitaan antara Muslim versus non-Muslim. AlJazeera, sendiri dalam melakukan framing berita ISIS memakai kacamata normatif. Bagaimana Muslim memperoleh imbas yang besar terhadap berbagai pemberitaan yang mengaitkan Islam dan ISIS, sementara media lokal Kompas.com melakukan framing berita berimbang walau pada kenyataan artikel yang dimuat dalam portal tersebut masih mengandung opini. Sedangkan, Portal Republika.co.id, jelas sekali dalam pemberitaanya menggambarkan anti- Amerika dan dunia barat. Republika mengemas berita dengan mengkonstruksinya sehingga pembaca akan terpengaruh bahwa Barat memiliki kebencian kepada Muslim karena agama mereka.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document