UJI EFEKTIFITAS PUPUK BOKASI DAN KOMPOS PADA TANAMAN KANGKUNG (Ipomea aquatic Forsk) BERDASARKAN PARAMETER PERTUMBUHAN

2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Enceng Sobari

Indonesia merupakan negara yang sebagain besar fokus pada sektor pertanian. Pertanian organik saat ini masih belum banyak diterapkan dalam sistem bercocok tanam karena masih mengandalkan sistem bercocok tanam menggunakan pupuk kimia yang dirasa lebih cepat dalam membantu proses pertumbuhan namun tidak baik bagi lingkungan untuk jangka panjang. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh secara efektif penggunaan pupuk bokasi dan kompos buatan pada tanaman kangkung untuk meminimalisir dan mengurangi penggunaan pupuk kimia pada petani. Bahan terdiri dari pupuk bokasi (kotoran sisa panen, sekam, kotoran ternak) sedangkan pupuk kompos (sampah/serasah tanaman dan bahan organik atau daun-daun kering) yang di fermentasi dengan Effective Microorganisme 4 (EM4). Metode penelitian menggunakan model percobaan lapangan tanpa rancangan dan dikaji secara deskriptif. Pengamatan selama percobaan meliputi tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah helai daun pada umur 7 HST dan 14 HST. Hasil percobaan menunjukkan bahwa apilkasi pupuk bokasi meberikan pengaruh yang lebih baik berdasarkan parameter tinggi tanaman, diamater batang dan jumlah helai.Kata kunci: Ipomea aquatic Forsk, Uji Efektifitas, Pemupukan, Pertumbuhan.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document