scholarly journals PERSEPSI GENERASI MUDA SUKU BATAK DI KELURAHAN SIMPANG BARU KOTA PEKANBARU TERHADAP TRADISI MARTAROMBO

2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Grace Octaviani ◽  
Isjoni Isjoni ◽  
Asyrul Fikri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi generasi muda suku Batak terhadap tradisi martarombo di Kelurahan Simpang Baru Kota Pekanbaru. Tradisi Martarombo merupakan salah satu tradisi suku Batak yang dilakukan untuk mengetahui kekerabatan antar suku Batak. Sudah menjadi kewajiban bagi masyarakat suku Batak untuk mengetahui silsilahnya agar mengetahui letak hubungan kekerabatan dengan orang lain. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan jumlah populasi 500 generasi muda suku Batak yang merupakam amggota dari setiap organisasi marga yang ada di Kelurahan Simpang Baru, pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik kuota yaitu 10% dari 500, sehingga jumlah sampel sebanyak 50 responden dengan pengambilan sampel secara insidental (kebetulan). Selain itu dilakukan wawancara kepada setiap ketua Badan Pengurus Harian (BPH) organisasi marga yang ada di Kelurahan Simpang Baru. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa generasi muda suku Batak di Kelurahan Simpang Baru dengan pemahaman baik ada 8 orang, berpemahaman sedang dengan jumlah 36 orang, berpemahaman buruk 6 orang. Sementara generasi muda yang berpenerapan baik ada 10 orang, yang berpenerapan sedang ada 31 orang, yang berpenerapan buruk ada 9 orang, dan generasi muda yang berpersepsi baik ada 10 orang, berpersepsi sedang ada 29 orang dan yang berpersepsi buruk ada 11 orang. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini, kesimpulan yang didapatkan yaitu responden setuju dengan adanya pelaksanaan tradisi martarombo di perantauan, selain pelestarian budaya melalui tradisi ini juga dapat memperkuat hubungan persaudaraan dengan sesama. Kata Kunci : Persepsi, Tradisi martarombo, Suku Batak

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document