scholarly journals ANALISIS BIAYA PERANG TELUK III PADA PIHAK AMERIKA SERIKAT DITINJAU DARI SUDUT PANDANG LOGISTIK DAN ENERGI

2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Lena Lusiana ◽  
Nugroho Adi Sasongko

<p>Invasi AS ke Irak dalam Perang Teluk III pada 2003-2011 telah menguras logistik dan energi. Militer AS telah mengirimkan kapal induk di Laut Merah dan di Teluk Persia, yang melepaskan sejumlah rudal jelajah Tomahawk dan melakukan penyerangan udara oleh jet tempur M-130, F-117, helikopter Apache, tank M1-Abram, dan M2-Bradley. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya Perang Teluk III dari sisi logistik dan energi pada pihak AS. Metode yang digunakan yakni studi literatur yang dilanjutkan analisis perhitungan berdasarkan data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan militer AS dan koalisi telah menghabiskan biaya perang dari sisi energi dan logistik lebih dari 307,5 triliun rupiah. Divisi III Infanteri dengan 1085 Tank M1-Abram mencapai kisaran 70 triliun rupiah, dengan rincian biaya energi 16,5 milyar rupiah dan biaya logistik tank 69,8T. Divisi IV Infanteri dengan 841 Tank M2-Bradley mencapai kisaran 27,5 triliun rupiah, dengan rincian biaya energi 4,5 milyar rupiah dan biaya logistik tank 27,5 triliun rupiah. Divisi Lintas Udara ke-101, dengan 1048 Helikopter Apache mencapai kisaran 210 triliun rupiah, dengan rincian biaya energi 7,3 milyar rupiah dan biaya logistik tank 210 triliun rupiah. Satuan Khusus Operasi Udara-16 dengan Jet Tempur Ac-130 menghabiskan biaya kebutuhan energi 29 juta rupiah/unit.</p>

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document