POTENSI LULUSAN PENDIDIKAN ILMU PERPUSTAKAAN SEBAGAI PENDAMPING PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN KELUARGA

<p>Tulisan ini mencoba melihat peluang apa saja untuk mengembangkan layanan informasi bagi masyarakat dengan tidak adanya kemampuan untuk menggaji pengelola perpustakaan profesional. Bisakah lulusan pendidikan ilmu perpustakaan dan informasi untuk terlibat aktif mendampingi pemberdayaan masyarakat melalui Pos Pemberdayaan Keluarga, khususnya dalam memberikan layanan informasi yang dibutuhkan masyarakat yang menjadi wilayah dampingannya. Hal-hal apa saja yang bisa dilakukan agar layanan informasi efektif untuk memenuhi kebutuhan informasi warga masyarakat setempat. Metode yang digunakan mengandalkan kepada observasi atau pengamatan peneliti atas kegiatan yang menjadi kajiannya, dalam hal ini mengenai gerakan Posdaya. Perpustakaan di bangun atas kesadaran warga masyarakat setempat. Maju mundurnya perpustakaan dapat menjadi indikator keberhasilan program-program posdaya dilingkugan mereka. Layanan informasi yang dapat di kembangkan oleh pustakawan atau lulusan pendidikan ilmu perpustakaan sebagai pendamping posdaya melalui pengembangan layanan referensi. Layanan referensi yang dapat dikembangkan setidaknya terdiri dari pengembangan kemas ulang informasi, pengembangan pathfinder, penyampaian informasi dengan memanfaatkan pertemuan yang diselenggarakan posdaya, ataupun penyelenggaraan pelatihan. Sebagai pendamping harus mampu menjawab berbagai pertanyaan. Pendamping dapat mendorong pengembangan perpustakaan melalui pengembangan kapasitas dan dukungan pemerintah.</p>