ABSTRAKPenurunan prevalensi stunting balita merupakan tujuan yang pertama dari enam tujuan dalam Target Nutrisi Global untuk tahun 2025. Program pemerintah dalam penanggulangan masalah gizi pada balita sudah cukup banyak dan terstruktur. Namun, pada kenyataannya kasus kejadian balita stunting masih banyak dijumpai. Pada Kabupaten Gianyar terdapat 22,2% balita stunting, dan merupakan salah satu kabupaten yang menjadi pilot project penanganan stunting di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam determinan kejadian stunting pada balita di Kabupaten Gianyar, Bali ditinjau dari faktor presdiposisi, faktor pemungkin dan faktor penguat. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan metode pengumpulan data observasi dan wawancara mendalam. Pengumpulan data dilaksanakan pada Bulan Mei-Juni 2020. Subyek penelitian ini adalah 8 pengasuh balita (usia 6-60 bulan) dan balita (usia 6-60 bulan) yang memiliki z-score TB/U di bawah -2SD di Kabupaten Gianyar. Proses analisis data menggunakan analisis data tematik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah adalah faktor pendorong (pengetahuan ibu, pemberian ASI Eksklusif), faktor pemungkin (ketersediaan dana, ketersediaan pangan keluarga), faktor penguat (dukungan keluarga).Semua petugas kesehatan agar memberikan informasi yang memadai mengenai pentingnya gizi pada balita sedini mungkin. Pemberian informasi dapat diberikan melalui penyuluhan kepada remaja, ibu-ibu selama hamil, nifas dan saat menyusui sewaktu ibu kunjungan ANC, mengikuti kelas ibu hamil, datang ke pusling, dan pada waktu ibu berkunjung ke posyandu. Kata Kunci : Determinan, Stunting, Gianyar ABSTRACTDecreasing the children stunting prevelence is the first of the sixth 2005 Global Nutrition Target goals. There were a lot and structured government prevention program regarding to the infants nutritional problems. However, in fact, there were still found 22,2% infants stunting problems in Gianyar Regency. It was one of regencies that become a pilot project of stunting countermeasures in Indonesia.This study aimed to determine the Gianyar Regency inftants stunting determinants in terms of precipitating factors, enabling factors and reinforcing factors. This was qualitative descriptive research with observation and in-depth interviews applied as and the data collection methods. Data collection was carried out over May-June 2020. The subjects of this research were 8 infant’s caregivers (6-60 months old) and infants (6-60 months old) who had a TB / U z-score below -2SD in Gianyar Regency. The data analysis process applied thematic data analysis.The results found that the factors associated with stunting occurrence were predisposing factors (knowledge, exclusive breastfeeding), enabling factors (funds availability, family food availability) and reinforcing factors (family support).All health service providers should provide adequate information as early as possible about the nutrition importance for infants. Information provision could be given by counseling to adolescents, mothers during pregnancy, childbirth and while breastfeeding on ANC mothers visit, attend pregnancy classes, visitting clinic and when mothers visit the Integrated Healthcare Center. Keywords : Determinants, Stunting, Gianyar