PROSES PENCIPTAAN PANTUN DAN TALIBUN DALAM KABAURANG PIAMAN DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penciptaan pantun dan talibun dalam kaba Urang Piamanpada pertunjukan Dendang Pauah dan implikasinya dalam pembelajaran apresiasi sastra di sekolah menengah atas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, rekaman, observasi langsung, dan catatan lapangan. Partisipan dalam penelitian ini adalah tukang dendang (Tasar), tukang saluang (Pono), dan masyarakat di Desa Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penciptaan pantun dan talibun dalam kaba Urang Piaman pada pertunjukan Dendang Pauah dilakukan dengan teknik mengingat.Teknik mengingat memungkinkan tukang dendang berimprovisasi selama pertunjukan.Struktur teks kaba berbentuk puisi naratif dan prosa lirik yang di dalamnya memanfaatkan unsur-unsur puisi berupa pantun dan talibun mengikuti formula tertentu. Rumus itu diterapkan di setiap baris teks sepanjang pertunjukan. Rumusnya berada pada level bait, baris berpasangan, baris tunggal, dan lebih banyak lagi di baris (frasa, klausa, dan kata-kata).