Perbedaan Keterampilan Berpikir Kritis Berdasarkan Jenis Kelamin: Analisis melalui Inkuiri pada Siswa SMA Pada Materi Kimia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan berpikir kritis siswa berdasarkan perbedaan gender. Analisis dilakukan dengan memberikan model pembelajaran inkuiri kepada siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI di sekolah negeri di Maiwa. Subjek penelitian terdiri dari dua kelas yang berbeda yaitu kelas khusus laki-laki dan kelas khusus perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa. Indikator keterampilan berpikir kritis yang digunakan adalah pemberian penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menetapkan strategi dan taktik, memberikan penjelasan lebih lanjut, dan menyimpulkan. Data dari hasil penelitian diperoleh dengan pemberian tes yang mengukur kemampuan berpikir kritis siswa selama proses pembelajaran. Indikator keterampilan berpikir kritis yang digunakan adalah pemberian penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyusun strategi dan taktik, memberikan penjelasan lebih lanjut, dan menyimpulkan. Data penelitian diperoleh dengan pemberian tes dimana keterampilan berpikir kritis siswa diukur selama proses pembelajaran. Nilai tes hasil belajar dianalisis menggunakan uji-t dua pihak. Hasil uji-t diperoleh t-hitung