scholarly journals Aktivitas Fisik sebagai Terapi Depresi: Sebuah Tinjauan Literatur

2022 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 585
Author(s):  
Fadhilah Rahmaputri ◽  
Felisita Maritza Abidanovanty ◽  
Nabila Sayyidah Fairuz Zen ◽  
Gadis Meinar Sari

Pendahuluan: Depresi merupakan salah satu gangguan mental yang mempengaruhi perasaan, cara berpikir, dan bertindak ke arah negatif. Depresi dapat mempengaruhi sistem saraf motorik terutama yang terlibat dalam kehidupan sehari-hari. Disebutkan dalam beberapa penelitian bahwa aktivitas fisik memberikan dampak positif pada depresi. Adanya relasi terkait aktivitas fisik dalam meringankan gejala depresi, sehingga tujuan utama dari penelitian ini untuk melakukan peninjauan ulang serta membahas lebih lanjut mengenai peran aktivitas fisik sebagai terapi untuk pasien depresi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelusuran pustaka menggunakan 10 artikel ilmiah yang sesuai dan akan dianalisis lebih lanjut Kesimpulan: Depresi merupakan salah satu gangguan mental yang dapat diobati. Terapi dapat berupa farmakologi maupun non-farmakologi seperti psikoterapi dan aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang biasa digunakan untuk terapi pasien depresi merupakan latihan aerobik, anaerobik, dan campuran dengan frekuensi 3 kali per-minggu dengan panjang intervensi 12 minggu selama 30-45 menit telah dibuktikan memberikan dampak yang lebih baik dalam mengurangi gejala depresi.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document