PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBJEK WISATA MATA AIR MANIK DI KECAMATAN SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN

Jurnal Akar ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 50-64
Author(s):  
Dinda Sulysari1 ◽  
Benteng H Sihombing ◽  
Pamona Silvia Sinaga

Abstrak: Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yang bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu objek, keadaan, gejala atau kelompok tertentu untuk menentukan suatu frekuensi adanya hubungan atau pengaruh antara suatu gejala dengan gejala lain dalam masyarakat. Pada penelitian ini menggunakan sampel 60 responden dengan pengambilan sampel untuk penyedia jasa 20 dan untuk penikmat jasa sebanyak 40 responden. Dari hasil pembahasan yang diperoleh, menunjukkan bahwa persepsi penyedia jasa nilai dari X2 keseluruhan item sapta pesona adalah 0,28. Nilai tabel X2 dapat diketahui bahwa X2 tabel (20;0,05) = 31,41. Karena nilai X2 hitung (20;0,05) < X2 tabel (20;0,05) maka Ho diterima (Ada perbedaan persepsi yang tidak signifikan antara sesama responden penyedia jasa ekowisata). Persepsi penikmat jasa nilai dari X2 keseluruhan item sapta pesona adalah 0,49. Nilai tabel X2 dapat diketahui bahwa X2 tabel (40;0,05) = 55,76. Karena nilai X2 hitung (40;0,05) < X2 tabel (40;0,05) maka Ho diterima (Ada perbedaan persepsi yang tidak signifikan antara sesama responden penikmat jasa ekowisata).Serta berdasarkan daftar tabel t uji 2 arah dengan derajat bebas n-1 = 59 taraf kepercayaan 5,00 diketahui nilai t tabel = 2,01. Dengan demikian bahwa berdasarkan perbandingan nilai T tabel (59; 0,025) dengan T hitung (59; 0,025) sehingga dapat diambil keputusan bahwa hipotesis Ho diterima dan hipotesis H1 ditolak sehingga dapat diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan persepsi yang tidak signifikan antara penyedia jasa ekowisata dengan penikmat jasa ekowisata mata air Manik dalam persepsi penilaian berdasarkan sapta pesona wisata.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document