scholarly journals Perbedaan Motivasi Belajar Siswa yang Menggunakan Media Evaluasi Pembelajaran Quizizz dengan Media Evaluasi Pembelajaran Konvensional

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 97-104
Author(s):  
Sofiatul Asral ◽  
R Chandra

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat perbedaan motivasi belajar siswa yang menggunakan media evaluasi pembelajaran quizizz dengan media evaluasi pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Berdasarkan hasil penelitan data ke dua sampel berdistribusi normal karena nilai signifikansi (sig) > 0,05. Ke dua sampel pada penelitian ini homogen karena harga F hitung (1,681) < F tabel (2,271). Pada uji hipotesis didapatkan harga  (0,69) lebih kecil dari  (2,03). Maka pada penelitian ini Ho diterima dan Ha ditolak, yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar siswa yang menggunakan media evaluasi pembelajaran quizizz dengan siswa yang menggunakan media evaluasi pembelajaran konvensional.  

2012 ◽  
Vol 15 (3) ◽  
pp. 151-158
Author(s):  
Aria Wahyuni ◽  
Elly Nurrachmah ◽  
Dewi Gayatri

AbstrakPenyakit Jantung Koroner (PJK) adalah suatu bentuk gangguan pembuluh darah koroner yang termasuk dalam ketegoriarterosklerosis. Ketidaksiapan pasien PJK pulang dari rumah sakit akan berdampak terhadap rawatan ulang sebagai akibat daripelaksanaan program discharge planning yang belum efektif selama dirawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpenerapan discharge planning terhadap kesiapan pulang pasien penyakit jantung koroner. Penelitian ini menggunakandesain quasi experiment dengan pendekatan non-equivalent post test only control group design. Jumlah sampel 32 orang yangterbagi atas 16 orang kelompok kontrol dan 16 orang kelompok intervensi dan dilakukan di tiga rumah sakit di Kota Bukittinggi.Hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh penerapan discharge planning terhadap kesiapan pulang pasien penyakit jantungkoroner yang terdiri dari status personal, pengetahuan, kemampuan koping, dan dukungan (p= 0,001; α= 0,05). Penelitian inimerekomendasikan discharge planning yang baik dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan kualitashidup pasien penyakit jantung koroner.Kata Kunci: discharge planning, kesiapan pulang, penyakit jantung koronerAbstractCoronary Heart Disease (CHD) is a form of blood vessel disorder that belongs to the category of coronary atherosclerosis. Anunreadiness of patients with CHD to go home from the hospital will have an impact on readmission as a result of ineffectivedischarge planning program during hospitalized. The purpose of this study was to examine the effect of the implementation ofdischarge planning program on the readiness to be discharged from the hospital. A quasi experiment with non-equivalent posttest only control group design was employed. The participant of the study was 32 respondents devided into control andintervention groups, each had 16 respondents who were taken from three hospitals in Bukittingi. The result showed thatdischarge planning program has significance influence on patient’s perception of their readiness to be discharged from thehospital, it consisting of personal status, knowledge, coping ability, and support (p= 0.001; α= 0.05). This study recommendsthat a good discharge planning program can be implemented to improve the quality of nursing care, to reduce the risk ofreadmission to the hospital and the quality of life of patients with coronary heart diseases.Keywords: coronary heart disease, discharge planning, readiness to be discharged


2021 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 157
Author(s):  
Juliani Rohaili ◽  
Dadi Setiadi ◽  
Kusmiyati Kusmiyati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan bahan ajar model inkuiri terbimbing terintegrasi kearifan lokal berbasis outcome based education (OBE) melalui penggunaan media online terhadap literasi sains peserta didik kelas X di SMAN 8 Mataram. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experiment), dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi penelitian seluruh peserta didik kelas X MIA (164 orang). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket validasi ahli, angket respon peserta didik, dan tes literasi sains. Hasil validasi kelayakan bahan ajar oleh ahli menunjukkan skor rata-rata 0,78 yang termasuk dalam kategori layak. Presentase respon peserta didik terhadap bahan ajar yaitu 55,93% yang tergolong sangat menarik. Data keterbacaan menggunakan flesh kinchaid grade level menyatakan naskah bahan ajar layak untuk kelas X dengan rentang usia pengguna 13-16 tahun dan rata-rata indeks keterbacaan sebesar 10,7. Hasil uji hipotesis MANOVA menunjukkan nilai signifikansi literasi sains peserta didik yaitu 0,000 (p < 0,05), sehingga penerapan bahan ajar model inkuiri terbimbing terintegrasi kearifan lokal berbasis outcome based education melalui penggunaan media online berpengaruh terhadap literasi sains peserta didik. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan bahan ajar model inkuiri  terbimbing terintegrasi kearifan lokal berbasis outcome based education melalui penggunaan media online berpengaruh terhadap literasi sains peserta didik.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 227
Author(s):  
Made Wruh Dharwisesa ◽  
I Wayan Widiana ◽  
I Made Tegeh

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang diterapkan dengan model pembelajaran TTW berbantuan media gambar dengan kelompok siswa yang diterapkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV. Penelitian ini dilakukan karena masih rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa SD kelas IV. Penelitian ini merupakan quasi experiment dengan rancangan nonequivalent post test  only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD, yang berjumlah 5 kelas dengan siswa 131 orang. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri 1 Patas dengan jumlah siswa 44 orang dan siswa kelas IV SD Negeri 3 Patas dengan jumlah siswa 42 orang, yang ditentukan dengan teknik simplerandom sampling. Instrumen pada penelitian ini yaitu lembar observasi dan tes menulis. Data yang diperoleh dianalisis dalam dua tahap, yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran TTW berbantuan media gambar dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional, dengan nilai thitung sebesar 35,71 dan ttab sebesar 2,000. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, model pembelajaran TTW berbantuan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SD.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 11-19
Author(s):  
Hj. SUTARTI SUTARTI

Artikel PTK ini membahas tentang efektivitas penerapan strategi pembelajaran Student Recap dalam meningkatan hasil belajar matematika peserta didik dengan bertujuan untuk mengetahui bagaimana (1) Hasil belajar matematika peserta didik yang diajar tanpa menggunakan strategi pembelajaran student recap pada kelas IX MTs Negeri 6 Sleman Kab. Sleman, (2) Hasil belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan strategi pembelajaran student recap pada kelas IX MTs Negeri 6 Sleman Kab. Sleman, (3) Apakah penerapan strategi pembelajaran student recap efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas IX MTs Negeri 6 Sleman Kab. Sleman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experiment dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IX MTs Negeri 6 Sleman Kab. Sleman yang berjumlah 98 peserta didik terdiri atas kelas IX1 sampai dengan kelas IX3 . Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IX3 sebagai kelas control kelas sedangkan IX1 sebagai kelas eksperimen.. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar peserta didik, berupa pretest dan posttest dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif pada kelas kontrol yakni nilai rata-rata pretest adalah 60,93 dan nilai rata-rata posttest adalah 65,60 sedangkan kelas eksperimen nilai rata-rata pretest adalah 57,59 dan nilai rata- rata posttest adalah 76,53 kelompok. Berdasarkan hasil analisis inferensial diperoleh niai thitung sebesar 3,96 yang lebih besar dari pada ttabel sebesar 2,00 (thitung > ttabel) dan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibanding rata-rata hasil belajar kelas kontrol, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak karena thitung> ttabel atau 3,96 > 2,00. Dengan demikian penerapan strategi pembelajaran Student Recap efektif dalam meningkatan hasil belajar matematika peserta didik pada kelas IX MTs Negeri 6 Sleman Kab. Sleman.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 47-54
Author(s):  
Raida Fadia Putri ◽  
Bambang Suharto ◽  
Rusmansyah Rusmansyah

Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan signifikan hasil belajar pada peserta didik kelas XI IPA dengan penerapan model pembelajaran, yaitu model inkuiri terbimbing dan inkuiri konfirmasi. Kegiatan ini menggunakan quasi experiment dengan “pretest-posttest nonequivalent control group design". Sampel yaitu peserta didik kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2. Pengumpulan data menggunakan teknik non-tes dan tes melalui analisis inferensial dan deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan, terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik ranah pengetahuan kelas eksperimen dengan persentase ketuntasan 30% dan kelas control dengan persentase ketuntasan 3,7%.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Ni Md. Tita Tamara

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara dua kelompok siswa, yaitu kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Time token berbantuan media Audio visual dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukawati Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian nonequivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukawati yang masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, kelompok siswa yang menjadi sampel adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Batuan Kaler dan siswa kelas V SD Negeri 4 Batuan. Metode pengumpulan data hasil belajar IPS pada penelitian ini menggunakan metode tes. Data hasil belajar IPS yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik inferensial dengan analisis uji-t (polled varians). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung sebesar 5,231 dan ttabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,000. Hal ini berarti, thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel). Dilihat dari perolehan rata-rata skor hasil belajar antar kedua kelompok, diperoleh bahwa rata-rata skor hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Time token berbantuan media Audio visual lebih besar yaitu 21,46 dibandingkan dengan rata-rata skor hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional yaitu 15,81. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Time token berbantuan media Audio visual berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukawati Tahun Pelajaran 2017/2018.Kata kunci: Time token, Audio visual, IPS


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 158
Author(s):  
I Putu Sabda Ramadinata ◽  
I Gede Wawan Sudatha ◽  
Desak Putu Parmiti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran cycle 5e berbantuan media video terhadap sikap sosial siswa kelas IV SD gugus V Kecamatan Melaya tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain non equivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas IV SD di gugus V Kecamatan Melaya yang berjumlah 154 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV SDN 4 Tukadaya sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 28 siswa dan kelas IV SDN 3 Tuwed sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 32 siswa. Data sikap sosial siswa dikumpulkan menggunakan metode non tes dengan instrumen kuesioner. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran cycle 5e berbantuan media video terhadap sikap sosial siswa (Fhitung = 6,68 >Ftabel = 2.01). Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran cycle 5e berbantuan media video terhadap sikap sosial siswa.


CIVED ◽  
2019 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
Author(s):  
Rina Sri Yulastri ◽  
Drs. Juniman Silalahi, M.Pd

Abstrak― Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum sesuainya model pembelajaran yang digunakan guru  dengan karakteristik mata pelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap pengaruh model pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar Mekanika Teknik siswa Kelas X DPIB SMK Dhuafa Padang. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment(eksperimen semu) dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas X SMK Dhuafa Padang yangterdaftar pada tahun ajaran 2019/2020 yang terdiri dari kelas X DPIB 1 dan X DPIB 2. Pengujian instrumen dilakukan di sekolah yang sama, pada Kelas XI DPIB yang terdiri dari 30 orang siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar (pretest dan posttest) berupa soal objektif sebanyak 26 soal. Data dianalisis menggunakan uji perbedaan dua rata-rata (t-test). Berdasarkan hasil penelitian dari perhitungan t-test diperoleh t-hitung lebih besar dari t-tabel. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan dapat diterima pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar Mekanika Teknik siswa Kelas X DPIB SMK Dhuafa Padang. Kata Kunci: Model pembelajaran TPS, Hasil Belajar, Mekanika Teknik


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Lisa Dwi Afri

This research is motivated by the importance of developing students’s adversity quotient (AQ). This research examines the difference of students’s AQ in Guided Inquiry learning with Concrete-Representational-Abstract approach (ITCRA) and students’s AQ in conventional learning. This research is quasi experiment with nonequivalent control group design. The population is students which grade eighth in SMPN 1 Padang Panjang, and the samples is selected two classes from seven existing classes. Instruments used to collect data is scale of adversity quotient dan intervies guidelines. Data obtained were analyzed using mean difference t-test. The results show that there are differences of student’s AQ getting ITCRA learning and student’s AQ getting conventional learning.Keywords: Guided Inquiry, Concrete-Representational-Abstract, Adversity Quotient


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 61
Author(s):  
Henik Nur Khofiyah ◽  
Anang Santoso ◽  
Sa’dun Akbar

<div align="center"><table width="645" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top" width="439"><p><strong>Abstract:</strong> This research was aimed to get result about the effect of discovery learning assisted by real media to critical thinking and understanding science concept This studyis quasi experiment, the design of Posttest-Only Control Group Design. The technique for sampling is saturated sampling. Data analysis using t test. The conclusion is; (a) there are differences in critical thinking skills of students using discovery learning models assisted by media real with students by discovery learning models. (b) There are differences in understanding of concepts between students using discovery learning models assisted by media real with students by discovery learning models.</p><p><strong>Abstrak:</strong><em> </em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model <em>discovery learning</em> berbantuan media benda nyata terhadap keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep IPA. Metode yang digunakan <em>quasi experiment</em> dengan rancangan <em>Posttest-Only Control Group Design</em>. Teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh. Analisis data menggunakan Uji t. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (a) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa menggunakan model <em>discovery learning</em> berbantuan media benda nyata dengan siswa dengan model <em>discovery learning</em> dan (b) terdapat perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model <em>discovery learning</em> berbantuan media benda nyata dengan siswa yang dibelajarkan dengan model <em>discovery learning</em>.</p></td></tr></tbody></table></div>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document