scholarly journals Sistem Pensortiran Barang Berdasarkan Warna Menggunakan Antarmuka Visual Studio

2021 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 129-138
Author(s):  
Herlina Putami
Keyword(s):  

Perkembangan teknologi yang sangat pesat memungkinkan para pelaku industri sudah meninggalkan cara manual dengan baralih ke sistem otomasi. Dalam industri, kita mengenal istilah pemisah barang atau sortir barang yang bertujuan untuk memilah barang-barang yang berkualitas baik dengan barang yang berkualitas buruk (reject) . Banyaknya permintaan barang, membuat suatu industri juga memerlukan penyimpanan data pensortiran barang secara otomatis. Tujuan penelian ini adaah untuk mempermudah industri dalam pemilihan barang berdasarkan warna dengan antarmuka Visual Studio dan hasil data jumlah barang yang dapat disimpan dalam Microsoft Exel. Penyortiran barang berdasarkan warna menggunakan sensor TCS3200. Warna yang akan disortir menggunakan warna dasar RGB yaitu Merah, Hijau dan Biru. Sebagai pusat kendalinya adalah Arduino Uno. Terdapat sensor infrared yang digunakan untuk mendeteksi adanya barang, belt konveyor untuk memindahkan barang yang digerakan oleh motor DC, dua motor servo yang akan mendorong barang masuk ke kemasan dan dilengkapi dengan antarmuka Visual Studio 2012 sebagai output dari sistem pemsortiran barang. Hasil dari penelitian ini alat dapat memisahkan warna merah, biru , hijau dan tidak masuk kategori serta antarmuka Visual Studio menampilkan jumlah barang yang masuk secara real time dan mencatat waktu setiap ada barang yang masuk perdetiknya dengan akurat serta data dapat disimpan dalam Microsoft Exel.

Faktor Exacta ◽  
2020 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 113
Author(s):  
Agung Wahyudi Biantoro ◽  
Rini Anggraini ◽  
Subekti Subekti
Keyword(s):  

Saat penggunaan bahan bakar gas dinilai lebih efisien daripada bahan bakar dari fosil.  Namun, demikian, penggunaan bahan bakar gas dapat berdampak negatif terhadap keselamatan manusia bahkan menimbulkan kerugian yang cukup besar apabila tidak digunakan dengan hati-hati, terutama bila tidak diketahui telah terjadi adanya asap dan kebocoran dari tabung dan menyebabkan kebakaran, khususnya pada skala industri kecil dan skala rumah tangga.  Bila anggota rumah tangga tidak ada di ruangan tersebut maka sulit untuk mendeteksi kebocoran gas yang ada di dapur.  Gas  BBG terkenal dengan sifatnya yang mudah terbakar sehingga kebocoran peralatan BBG beresiko tinggi terhadap kebakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang pembuatan dan alat pendeteksi asap dan gas untuk mendeteksi kebocoran gas pada skala rumah tangga.  Metode yang digunakan adalah pembuatan alat sistem pendeteksi asap dan kebocoran gas otomatis, dengan menggunakan mikrokontroller, Arduino Uno. Perlunya dibuatkan sistem yang mendukung mekanisme monitoring real time dan dapat memberikan peringatan dan notifikasi berbasis media suara (alarm) dan lampu led.  Kesimpulan adalah bahwa alat pendeteksi kebocoran gas ini  dapat bekerja dengan baik, ini ditunjukkan dengan berfungsinya alat saat diberikan percobaan asap dalam berbagai konsentrasi dan jarak. Buzzer berbunyi, lampu LED hijau menyala dan menampilkan data grafik pada android. Selanjutnya sensor akan mendeteksi adanya asap dan apabila di sekitar ruang misalnya ruangan dapur terdapat kandungan asap.  Konsentrasi dimulai dari 0 ppm, lalu pada konsentrasi 600 ppm yang kemudian meningkat menjadi 650, 700 dan 900 ppm.  Pada konsentrasi asap 600 ppm alat berfungsi dengan baik, dengan aktifnya alarm buzzer dan lampu led.   Alat deteksi Asap ini dapat juga digunakan untuk deteksi gas seperti gas Butane dan dapat ditaruh di ruangan yang rawan kebakaran misalnya ruangan dapur, sedangkan layar led dapat ditaruh di lokasi di ruang yang sering dilalui oleh anggota rumah tangga.


Author(s):  
L.P.S.S.K. Dayananda ◽  
A. Narmilan ◽  
P. Pirapuraj

Background: Weather monitoring is an important aspect of crop cultivation for reducing economic loss while increasing productivity. Weather is the combination of current meteorological components, such as temperature, wind direction and speed, amount and kind of precipitation, sunshine hours and so on. The weather defines a time span ranging from a few hours to several days. The periodic or continuous surveillance or the analysis of the status of the atmosphere and the climate, including parameters such as temperature, moisture, wind velocity and barometric pressure, is known as weather monitoring. Because of the increased usage of the internet, weather monitoring has been upgraded to smart weather monitoring. The Internet of Things (IoT) is one of the new technology that can help with many precision farming operations. Smart weather monitoring is one of the precision agriculture technologies that use sensors to monitor correct weather. The main objective of the research is to design a smart weather monitoring and real-time alert system to overcome the issue of monitoring weather conditions in agricultural farms in order for farmers to make better decisions. Methods: Different sensors were used in this study to detect temperature and humidity, pressure, rain, light intensity, CO2 level, wind speed and direction in an agricultural farm and real time clock sensor was used to measured real time weather data. The major component of this system was an Arduino Uno microcontroller and the system ran according to a program written in the Arduino Uno software. Result: This is a low-cost smart weather monitoring system. This system’s output unit were a liquid crystal display and a GSM900A module. The weather data was displayed on a liquid crystal display and the GSM900A module was used to send the data to a mobile phone. This smart weather station was used to monitor real-time weather conditions while sending weather information to the farmer’s mobile phone, allowing him to make better decisions to increase yield.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1 ◽  
Author(s):  
Dedi Satria ◽  
Syaifuddin Yana ◽  
Rizal Munadi ◽  
Saumi Syahreza

a b s t r a c tThe development of flood early warning technology has grown rapidly. The technology has led to an increase in technology in terms of communication and information. Internet of Things technology (IoTs) has provided a major influence on the development of early warning information system. In this article a protipe-based flood monitoring information system of Google Maps have been designed by integrating Ultrasonic sensors as the height of the detector, the Arduino Uno as a processor, U-Blox GPS modules Neo 6 m GSM module and as the sender of data is the height of the water and the coordinates to the station of the system informais flood. The design of the prototype produces information flood elevations along with location based Google Maps interface.Keywords:Flood, Arduino, Internet of Things Technology (IoTs), Ethernet a b s t r a kPengembangan teknologi peringatan dini banjir telah tumbuh dengan cepat. Teknologi tersebut telah mengarah kepada peningkatan di segi teknologi komunikasi dan informasi. Teknologi Internet of Things (IoTs) telah memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan sistem informasi peringatan dini. Didalam artikel ini sebuah protipe sistem informasi monitoring banjir berbasis Google Maps telah dirancang dengan mengintegrasikan sensor ultrasonik sebagai pendeteksi ketinggian, Arduino Uno sebagai pemroses, modul GPS U-Blox Neo 6m dan modul GSM sebagai pengirim data ketinggian air dan koordinat ke stasion sistem informais banjir. Perancangan prototipe menghasilkan informasi ketinggian banjir beserta lokasinya berbasis antarmuka Google Maps.Kata Kunci: Banjir, Arduino, Internet of Things Technology (IoTs), Ethernet


2020 ◽  
Vol 10 (3) ◽  
pp. 140-143
Author(s):  
Cighra Satria ◽  
M. Nanak Zakaria ◽  
Farida Arinie Soelistianto
Keyword(s):  

Pada penelitian ini aplikasi andoid dapat digunakan sebagai alat bantu konsumen mengetahui kadar lemak dan keasaman pada minyak barco,ikan dorang,dan minyak curah yang memiliki sistem monitoring secara real time. Penelitian ini menggunakan Arduino uno dan NodeMCU sebagai mikrokontrollernya. Arduino uno nantinya akan dirangkainya bersama dengan modul pH air,ultrasonik HC-SR04,dan kapasitif soil. Modul pH berfungsi untuk mengukur kadar air dan lemak pada minyak sawit. Modul ultrasonik yang berfungsi untuk mengukur volume pada wadah pengukuran minyak. Modul kapasitif berfungsi untuk menentukan kepadatan kualitas pada minyak jenuh. Hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa Sensor pH dapat mendeteksi kadar lemak dan keasaman pada minyak sawit memiliki nilai sekitar 5 sampai 11. Sensor ultrasonik pada volume minyak sampel barco dan ikan dorang memiliki grafik yang signifikan naik,sedangkan sampel minyak curah memiliki grafik yang sangat tinggi yang menyebabkan keasaman minyak. Penelitian ini memiliki delay tertinggi sebesar 1.303525ms dan delay terendah sebesar 0,628276ms. Dengan nilai rata-rata delay yang didapatkan sebesar 1.189657 ms


2019 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 62-71
Author(s):  
Nia Sulfiani R ◽  
Nini Firmawati

Telah dirancang sistem penyemprot tanaman otomatis berdasarkan waktu dengan Real Time Clock (RTC) dan sensor ultrasonik serta notifikasi via SMS. Sistem ini berfungsi untuk menyiram tanaman secara otomatis berdasarkan waktu yang telah diatur pada program dan sistem akan memberikan informasi kepada pengguna saat air dalam wadah habis. Sistem terdiri dari RTC DS3231 sebagai penghitung waktu, satu buah relai sebagi saklar, pompa air mini untuk menyemprot tanaman, sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mendeteksi ketinggian air, GSM SIM 800L untuk mengirim SMS sebagai peringatan kepada pengguna dan LCD untuk menampilkan jarak dan waktu. Sistem ini bekerja berdasarkan waktu sedemikian rupa sehingga pompa air hidup pada saat pukul 08.00 WIB dan pukul 17.00 WIB. Pada waktu yang sama ketinggian air dalam wadah dideteksi sensor ultrasonik, jika jarak air dengan sensor 25 cm maka peringatan kepada pengguna berupa SMS “air hampir habis” dikirim oleh GSM. Berdasarkan hasil uji sistem jarak GSM yang digunakan dengan lokasi penerima SMS tidak berpengaruh, rata- rata waktu yang didapatkan untuk lima variasi jarak pengiriman yaitu 7,876 s, 8,646 s, 8,824 s, dan 8,676 s. Sistem penyiram tanaman otomatis ini dikontrol dengan modul Arduino Uno.Kata kunci: Arduino Uno, GSM SIM 800L, RTC DS3231, Sistem penyemprot otomatis, Ultrasonik HC-SR04.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 33 ◽  
Author(s):  
Sri Safrina Dewi ◽  
Dedi Satria ◽  
Elin Yusibani ◽  
Didik Sugiyanto

a b s t r a c tThe fire disaster was one of the disasters that frequently occurred in Indonesia. Fires often occur in particular in the area of dense population average is affected by the presence of shorting electric and gas leakage from household kitchens. many cases fires are known at the time of the fire, and little has happened can be detected early. Based on community-based information system that has been done today, then needed a fire disaster information systems that can provide information and notification in real-time in the form of initial conditions information from source fire and its location to the firefighter or the community effectively and efficiently. The purpose of the research was the design of a prototype fire information system building based Google Map using lines of communication the GSM module. The prototype was built using the DHT11 temperature sensor, Sensor Smoke MQ2, Arduino Uno, GPS module and GSM modem SIM9000. The research produces information systems monitoring fires in two systems namely fire detection system and information systems fire location based Google Maps. Both systems have been run in accordance with experiments that have been conducted resulting in fire occurrence data location information with data on the condition of the presence of smoke and temperature/temperature. And expected with this prototype development research community or parties associated with catastrophic fires can be helped to anticipate disasters and takes a lot of sacrifice.Keywords: Early Warning Systems, Fire, GSM, Google Maps, Arduino a b s t r a kBencana kebakaran merupakan salah satu bencana yang kerap terjadi di Indonesia. Kebakaran sering kali terjadi khususnya di kawasan padat penduduk yang rata-rata dipengaruhi oleh adanya korslet listrik dan kebocoran gas dari dapur rumah tangga. banyak kasus kebakaran diketahui pada saat sudah terjadi kebakaran dan sedikit dapat dideteksi lebih awal. Berdasarkan sistem informasi berbasis masyarakat yang telah dilakukan saat ini, maka diperlukan sebuah sistem informasi bencana kebakaran yang dapat memberikan notifikasi dan informasi secara real-time dalam bentuk informasi dari awal kondisi sumber kebakaran dan lokasinya kepada pihak petugas pemadam kebakaran maupun masyarakat secara efektif dan efesien. Tujuan penelitian adalah perancangan prototipe sistem informasi kebakaran gedung berbasis Google Map dengan menggunakan jalur komunikasi modul GSM. Prototipe dibangun menggunakan sensor suhu DHT11, Sensor Asap MQ2, Arduino Uno, modul GPS dan modem GSM SIM9000. Penelitian menghasilkan sistem informasi monitoring kebakaran dalam dua sistem yaitu sistem deteksi kebakaran dan sistem informasi lokasi kebakaran yang berbasis Google Maps. Kedua sistem telah berjalan sesuai dengan percobaan yang telah dilakukan sehingga menghasilkan informasi data lokasi terjadinya kebakaran beserta data kondisi adanya asap dan suhu/temperatur. Dan diharapkan dengan penelitian pengembangan prototipe ini maka masyarakat atau pihak terkait dengan bencana kebakaran dapat terbantu untuk mengantisipasi bencana yang lebih besar dan memakan banyak korban.Kata Kunci:Sistem Peringatan Dini, Kebakaran, GSM, Google Maps, Arduino


Author(s):  
Julkifli Muksin ◽  
Munawir A. Hi Musa ◽  
Arisandy Ambarita ◽  
Adelina Ibrahim ◽  
Sitna Hajar Hadad

Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah merancang Sistem kontrol suhu dan pendeteksi gerakan dalam ruangan laboratorium berbasis arduino uno R3 dengan modul Real Time Clock (RTC) dan Passive Infrared Receiver (PIR). Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah SDLC dan alat bantu perancangan menggunakan Flowchart, fritzing. Sistem pengontrolan suhu dan Pendeteksi Gerakan dalam ruangan yang dirancang mengunakan komponen utama terdiri dari mikrokontroler, sensor suhu (DHT22), sensor gerak (PIR), modul RTC, LCD, relay, dan kipas. Pengujian sesor PIR dengan jarak 1-5 meter dengan waktu yang digunakan dari 0-90 detik sensor masi mendeteksi adanya pergerakan, dengan adanya pergerakan yang terdeteksi oleh sensor PIR maka Relay aktif kipas berputar, kemudian LCD sebagai indikator menampilkan kipas ON dan ada pergerakan keterangan ruangan sedang ada orang. pengujian sensor PIR  terhadap kepekaan sudut sekeliling ruangan, pengujian dimulai dari nilai sudut 0°-45° 1-4 meter PIR masih mendeteksi adanya Pergerakan. Selain itu pengujian sensor DHT22 dengan suhu normal 28°C, Sistem ini dapat membantu pihak kampus dalam mengontrol suhu dan mendeteksi gerakan dalam ruangan secara otomatisKata kunci: Pengontrolan, Suhu, Gerakan, Arduino UnoAbstract: The purpose of this research is to design a temperature control system and motion detection in a laboratory room based on Arduino Uno R3 with Real-Time Clock (RTC) and Passive Infrared Receiver (PIR) modules. In this study, the method used is SDLC and design tools using flowcharts, fritzing. Indoor temperature control and motion detection systems are designed using the primary components consisting of a microcontroller, temperature sensor (DHT22), a motion sensor (PIR), RTC module, LCD, relay, and fan. Testing the PIR sensor with a distance of 1-5 meters with the time used from 0-90 seconds, the sensor still detects movement. With the motion detected by the PIR sensor, the active relay fan rotates. The LCD as an indicator displays the fan ON. There is the movement of room information. There are people. Testing the PIR sensor on the corner's sensitivity around the room, the test starts from an angle value of 0 ° -45 ° 1-4 meters. PIR still detects movement. In addition to testing the DHT22 sensor with an average temperature of 28 ° C, this system can automatically help the campus control temperature and automatically detect indoor movement.Keywords: Control, Temperature, Movement, Arduino Uno


Kilat ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 77-88
Author(s):  
NOVI KURNIASIH ◽  
DEWI PURNAMA SARI ◽  
DENA ANDIKA RIZKA FIRDAUS

ABSTRACT The slow handling of the flooding problem for people who live on riverbanks and densely populated areas in urban areas due to the lack of preliminary information obtained by the local community, causing huge losses both morally, materially and even causing fatalities. Based on these problems, a prototype monitoring system for flooding early detection was made with the aim that it can be used as a means of information whose data can be accessed through notifications in the form of short message services (SMS) in real time. In making this research, data collection was carried out in the form of water level data that had occurred at the location of the flood and then made the system design and implementation of that system by conducting trials in the field. This early flood detection system works by monitoring the water level using a level control system. This water level monitoring uses an ultrasonic sensor that is controlled using an arduino uno microcontroller. Data information about the water level is forwarded to the GSM module in the form of a notification message of SMS to the public. For the working of this prototype device in the design, the author uses an electrical power supply from renewable energy in the form of On Grid PLTS system. The results obtained from this research are for normal status the water level is at 5-50 cm, for alert status is 55-85 cm and for danger status is 90-100 cm. Keywords:   Water Level, Ultrasonic Sensor, Arduino Uno Microcontroller, GSM Module, On Grid PLTS System   ABSTRAK Lambatnya penanganan masalah banjir bagi masyarakat yang tinggal di daerah bantaran pinggiran sungai maupun kawasan padat penduduk yang berada di perkotaan dikarenakan kurangnya informasi awal yang diperoleh oleh masyarakat setempat sehingga menyebabkan kerugian yang sangat besar baik secara moril, materil bahkan sampai menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibuat suatu prototype sistem monitoring pendeteksi dini banjir dengan tujuan dapat digunakan sebagai sarana informasi yang datanya dapat diakses melalui notifikasi berupa short message service (SMS) secara real time. Dalam membuat penelitian ini dilakukan pengumpulan data berupa data level ketinggian air yang pernah terjadi di lokasi banjir kemudian membuat perancangan sistem serta pengimplementasian dari sistem yang dibuat dengan melakukan uji coba di lapangan. Sistem pendeteksi dini banjir ini bekerja dengan cara memantau level ketinggian air menggunakan sistem level control. Pemantauan level ketinggian air ini menggunakan sensor ultrasonik yang dikontrol menggunakan mikrokontroller arduino uno. Informasi berupa data-data mengenai level ketinggian air ini diteruskan ke modul GSM berupa pesan notifikasi dalam bentuk SMS kepada masyarakat. Untuk bekerjanya perangkat prototype ini dalam rancangannya penulis menggunakan suplai daya listrik dari renewable energy berupa sistem PLTS On Grid. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu bahwa untuk status normal level ketinggian air berada pada angka 5-50 cm, untuk status siaga berada pada angka  55-85 cm dan untuk status bahaya berada pada angka 90-100 cm. Kata kunci:   Level Ketinggian Air, Sensor Ultrasonik, Mikrokontroler Arduino Uno, Modul GSM, Sistem PLTS On Grid


Journal ICTEE ◽  
2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Risky Setiawan

Memelihara ikan merupakan salah satu hobi dan juga dapat menjadi peluang bisnis bagi mereka yang gemar memelihara ikan hias ataupun ikan konsumsi (Elfani, 2013). Namun bagi mereka yang hanya mengisi kekosongan waktu dengan memelihara ikan tentu tidak sepenuhnya waktu diberikan untuk merawat ikan yang telah dipelihara tersebut, pemberian makan pada ikan pun tidak teratur karena sering berpergian meninggalkan ikan peliharaan ataupun malas karena bau dari pakan ikan yang tidak sedap, maka dibuatlah alat pemberi makan ikan secara otomatis.Alat pemberi pakan ikan otomatis ini berguna untuk penjadwalan pakan ikan dimana pakan ikan dijadwalkan atau diatur oleh modul yaitu RTC (real time clock), RTC akan menjadwal 3 kali sehari yaitu pada jam 09.00, 13.00, dan 17.00 WIB. Alat ini mempunyai tempat penampung pakan, penampung sebagai tempat  pakan ikan ini diberi sensor jarak. Cara kerja pada sistem ini adalah ketika program di RTC telah aktif maka dikirim ke mikrokontroler kemudian mengintruksikan pada motor servo untuk membuka katub penutup bagian bawah wadah pakan Jika pakan ikan pada wadah hampir habis maka sensor HC-SR04 akan mendeteksi dan buzzer aktif.  Kata kunci : Arduino Uno, Pakan Ikan Otomatis, Moduke  RTC DS3231.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document