scholarly journals HUBUNGAN KOMUNIKASI DOSEN PEMBIMBING DENGAN TINGKAT STRES MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM MENYUSUN TUGAS AKHIR DI STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG

Author(s):  
Tria Monja Mandira ◽  
Via Rina Efenti ◽  
Siti Chasani

ABSTRACT According to WHO data from 2013, the prevalence of stress events is quite high, with nearly 350 million individuals globally experiencing stress, and it is a disease ranked fourth in the world). The goal of this study is to find a link between supervisor communication and nursing students' stress levels while working on their final project at STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. This is a quantitative research method which uses a descriptive analytic research design with a cross-sectional research design. The total respondents in this study was 126 students, with the sampling technique used in this study being probability sampling, sampling using the Proportionate Stratified Random.  Sampling method with the goal of determining the correlation between the independent variable and the dependent variable, and the data used in this study being a questionnaire via Google Form. The results showed that students who communicated well with their supervisors were 78 students (61.9%) with moderate stress levels, 46 students (36.5%), while students who communicated adequately with their supervisors were 48 students (38.1%) with 29 moderate stress levels students (23.0%). Based on the results of statistical tests using the Chi Square test,  p-value = 0.049 < a = (0.05). Thus, it can be concluded that Ha is accepted, implying that there is a correlation between supervisor communication and nursing students' stress levels when preparing their final project at STIKes Widya Dharma Husada Tangerang.. Suggestions from the results of this research are expected that educational institutions can improve and determine various educational programs that can disseminate information about good student lecturer communication and minimize stress levels on students so that it is expected that student communication during final project guidance will be good and stress levels will decrease..  ABSTRAK Data WHO Tahun 2013 menunjukkan tingkat stress masyarakat di dunia tergolong cukup tinggi, populasinya sebanyak 350 juta dari total seluruh masyarakat di dunia dan menduduki peringkat ke-4 di dunia). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya keterkaitan antara komunikasi dosen pembimbing dengan tingkat stres mahasiswa keperawatan dalam menyelesaikan skripsi di STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Jenis studi ini adalah riset kuantitatif berbentuk deskriftif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 126 mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik probability sampling, pengambilan sampel dengan metode proportional stratified random sampling. Untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, alat ukur yang digunakan untuk data pengumpulannya adalah kuesioner melalui google form. Hasil penelitian diperoleh mahasiswa yang berkomunikasi dengan dosen pembimbing baik sebanyak 78 mahasiswa (61.9%) dengan tingkat stres sedang berjumlah 46 mahasiswa (36.5%), Sedangkan mahasiswa yang berkomunikasi cukup dengan dosen pembimbing sebanyak 48 mahasiswa (38.1%) dengan tingkat stres sedang sebanyak 29 mahasiswa (23.0%). Hasil uji bivariat menggunakan uji chi-kuadrat menunjukkan bahwa p = 0,049 <  a = (0,05). Jadi berarti Ha diterima yaitu ada hubungan antara komunikasi supervisor dengan tingkat stres mahasiswa keperawatan saat penulisan skripsi di STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Saran yang ditujukan untuk institusi Pendidikan yaitu diharapkan dapat meningkatkan dan menentukan berbagai program Pendidikan yang dapat menyebarluaskan informasi tentang komunikasi dosen mahasiswa yang baik dan meminimalkan tingkat stres pada mahasiswa sehingga diharapkan komunikasi mahasiswa saat bimbingan tugas akhir akan baik dan tingkat stres akan menurun.

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 147-153
Author(s):  
Nofri Hasrianto Nofri ◽  
Nurvi Susanti ◽  
Uswatun Khasanah ◽  
Yessi Harnani

Survey awal dan wawancara peneliti dari 20 orang siswa, anak yang menggunakan smartphone yaitu: 15 orang siswa dan 5 orang siswa tidak memilki smartphone, anak usia 3-5 tahun diberikan waktu 1 jam perhari dan 2 jam perhari untuk usia 6-18 tahun. Hal ini menyebabkan anak malas menulis dan membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku penggunaan smartphone pada siswa SDN 014 Sungai Putih Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 014 Sungai Putih Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Sampel dalam penelitian 157 orang. Teknik pengambilan sampel Probability Sampling melalui Stratified Random Sampling. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji chi-square, alat ukur kuesioner. Hasil analisis bivariat terdapat hubungan siginifikan antara pengetahuan, sikap, pengaruh teman sebaya dan lingkungan keluarga. Sedangkan   yang   tidak   terdapat   hubungan   signifikan   yaitu pengawasan orang tua terhadap perilaku peggunaan smartphone. Kesimpulan lingkungan keluarga sangat beperan aktif dalam pembentukan karakter anak tak terkecuali penggunaan smartphone juga ternyata secara efektif dapat mempengaruhi pergaulan sosial anak terhadap lingkungan terdekatnya.


2015 ◽  
Vol 23 (2) ◽  
pp. 49
Author(s):  
Galuh Ajeng Indu Dewi ◽  
Agus Sulistiyono

Tujuan: Menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap kemampuan ibu hamil dalam melakukan deteksi dini risiko perdarahan pasca persalinan dan preeklamsia.Bahan dan Metode: Jenis penelitian observational analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi di Puskesmas Sawahan 171 ibu hamil dan di Puskesmas Mulyorejo 164 ibu hamil. Jumlah sampel 62 ibu hamil disetiap puskesmas. Sampling yang dipakai adalah “probability sampling” dengan tehnik “Stratified Random Sampling”. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan instrumen kuesioner secara wawancara. Data diolah dan dihitung dengan tabel frekuensi dan tabulasi silang selanjutnya dianalisa dengan Analisis Regresi Logistik Sederhana dan Analisis Regresi Logistik Ganda dengan tingkat kemaknaan 5% (p = 0,05).Hasil: Hasil analisis regresi logistik ganda Puskesmas Sawahan menunjukkan variabel keterpaparan informasi tanda bahaya nilai sig 0,033 dan nilai Exp (B) 5,657 merupakan variabel yang signifikan. Sedangkan hasil analisis regresi logistik ganda Puskesmas Mulyorejo menunjukkan variabel keteraturan ANC nilai sig 0,029 dan nilai Exp (B) 0,244 merupakan variabel signifikan.Simpulan: Puskesmas Sawahan merupakan puskesmas dengan Angka Kematian Ibu tinggi. Selain itu kondisi ibu hamil kurang aktif untuk tanggap dengan kehamilannya sehingga pengetahuan tentang kehamilan dan resikonya sangat kurang. Di Puskesmas Mulyorejo mayoritas ibu hamil di semua umur rutin melakukan pemeriksaan ANC serta mampu melakukan deteksi dini risiko perdarahan pascapersalinan dan preeklamsia dengan baik karena Puskesmas Mulyorejo memiliki wadah informasi yaitu memiliki poli preeklamsia sehingga ibu hamil maupun pasien lain ataupun keluarga pasien dapat lebih banyak menerima informasi seputar tanda bahaya kehamilan khususnya preeklamsia.


2020 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 374
Author(s):  
Desi Sariyani ◽  
Ana Rofika

Zat berbahaya yang terkandung dalam asap rokok dapat mengganggu kesehatan balita, apalagi di masa pertumbuhan anak-anak sangat rentan terhadap penyakit karena system kekebalan tubuhnya masih belum sempurna sampai usianya melewati tahun ketujuh. Anak-anak yang terpapar asap rokok sejak usia dini akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler (CVD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paparan asap rokok dengan tanda-tanda vital pada balita di Kabupaten Pati. Penelitian ini merupakan penelitian jenis correlation dengan design cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 184 balita yang salah satu anggota keluarganya merupakan perokok aktif yang masih merokok di dalam rumah dengan teknik probability sampling yaitu stratified random sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan hasil p-value <0,05. Berdasarkan hasil analisis diperoleh ada hubungan paparan asap rokok dengan tanda-tanda vital pada balita dengan hasil p-value yaitu 0,000 (p<0,05. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak merokok didalam rumah sehingga dapat menekan angka kesakitan pada balita akibat asap rokok.  


Author(s):  
Yohanes Ransan .

Latar Belakang: Diagnosis keperawatan harus ditingkatkan lagi didalam dipelayananrumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya agar seragam, akurat, dan tidak ambigu.Penegakan diagnosis keperawatan sebagai salah satu komponen standar asuhankeperawatan perlu dilaksanakan dengan baik sebagaimana yang diamanahkan dalamundang-undang No.38 tahun 2014 tantang keperawatan pada pasal 30 bahwa dalammenjalankan tugas sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat berwenang menetapkandiagnosis keperawatan. Perawat sebagai penegak diagnosis yang harus memilikikemampuan diagnosis yang baik sebagai dasar mengembangkan rencana intervesnsikeperawatan dalam mencapai peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihankesehatan klien.Tujuan: Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi penegakan standardiagnosis keperawatan di RSUD Soedarso Pontianak. Metode: Penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel 77responden menggunakan teknik probability sampling dengan metode pengambilansampel stratified random sampling. Analisa data menggunakan uji chi square.Hasil: Uji statistik dengan uji chi square factor usia, pendidikan, masa kerja diperolehhasil nilai p>0,05 yang artinya H0 diterima dan motivasi perawat diperoleh hasil p=0,036(<0,05) yang artinya Hа ditolak. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara usia, pendidikan, dan masa kerja terhadappenegakan diagnosis keperawatan dan terdapat hubungan motivasi perawat terhadappenegakan diagnosis keperawatan di ruang rawat inap di RSUD Soedarso Pontianak. Kata Kunci :Penegakan Diagnosa. Diagnosis Keperawatan.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 16-24
Author(s):  
Siprianus Abdu ◽  
Anita Sampe

Tujuan penelitian adalah dianalisisnya faktor determinan yang paling berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan perawatan luka sesuai SOP. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik. Rancangan penelitian cross sectional study. Penelitian dilaksanakan di RS Stella Maris Makassar pada bulan Februari 2018. Sampel penelitian ini adalah perawat pelaksana yang berjumlah 57 orang, dengan teknik pengambilan sampel probability sampling pendekatan proportionate stratified random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Pendekatan etika penelitian seperti informed consent, anonymity, confidentiality, benefit, justice. Data diolah dengan proses editing, coding, entry, tabulatting, cleaning, dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Secara bivariat hasil penelitian adalah ada hubungan usia, tingkat pendidikan, masa kerja, pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan perawatan luka sesuai SOP dan tidak ada hubungan jenis kelamin dan sikap dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan perawatan luka sesuai SOP. Secara multivariat variabel bebas yang paling dominan menjadi prediktor terhadap kepatuhan perawat dalam melaksanakan perawatan luka sesuai SOP adalah pengetahuan, dengan nilai OR=4, yang bermakna bahwa perawat yang memiliki pengetahuan yang baik mempunyai kecenderungan 4 kali lebih besar untuk patuh dalam melaksanakan perawatan luka sesuai SOP. Probabilitas kepatuhan perawat dalam melaksanakan perawatan luka sesuai SOP karena ketiga variabel yakni pengetahuan, tingkat pendidikan dan usia sebesar 98,2%.  


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 37
Author(s):  
I Gusti Putu Ayun Widanianti ◽  
Ketut Suarjana

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kinerja karyawan di salah satu rumah sakit swasta pada tahun 2016. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling (probability sampling), dengan menggunakan teknik proportional stratified random sampling dengan jumlah sampel 86 orang. Data dianalisis dengan analisis bivariat menggunakan chi-square dengan ? = 0,05. Hasil penelitian ini mengungkap sekitar 51,16% (44 orang) memiliki kualitas kerja minor dari 86 responden. Responden dengan kualitas kerja yang baik adalah 51,16% (44 orang). Efektivitas minor responden adalah 65,12% (56 orang). 51,16% (44 orang) memiliki kebiasaan tepat waktu yang buruk, dan responden dengan independensi rendah adalah 62,79% (54 orang). Perbedaan proporsi hasil yang bermakna secara statistik status pekerjaan responden dengan kualitas karyawan adalah (p = 0,013). Ada perbedaan proporsi yang bermakna secara statistik antara latar belakang pendidikan responden dan efektivitas (p = 0,044), hasil uji analisis dalam proporsi yang berbeda antara latar belakang pendidikan responden dan tepat waktu adalah (p = 0,10). Hasil analisis uji coba pada proporsi umur responden yang berbeda dengan independensi kerja adalah (p = 0,047). Kesimpulan dari penelitian ini adalah setiap hasil penelitian ini terhadap kinerja sub-variabel, ini menunjukkan total dari hasil kinerja karyawan secara umum, yaitu 52,33% (45 orang) dari 86 responden yang berarti kinerja karyawan dapat dikategorikan baik. Beberapa saran yang disarankan dalam penelitian ini, mereka meningkatkan kualitas kerja dan menggunakan teknologi, dana, dan semua peralatan di rumah sakit diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.Kata Kunci : Performa, karyawan, rumah sakit ABSTRACTThe purpose of this research is to understand the employees’ performance at private hospital in 2016. This research is a descriptive quantitative studies with cross sectional design. The sampling technique used random sampling (probability sampling), by using proportionate stratified random sampling technique with 86 persons as the samples. Data was analised with bivariate analysis using chi-square with ?=0.05. The result of this research reveal around 51.16% (44 persons) have a minor working quality out of 86 respondents. Respondents with good working quality are 51.16% (44 persons). The minor effectiveness of respondents is 65.12% (56 persons). 51.16% (44 persons) have a bad punctual habit, and respondents with low independence are 62.79% (54 persons). The different valuable proportion result statistically employment status of respondents with employees quality is (p=0.013). There is difference valuable proportion statistically between the education background of respondents and effectiveness in (p=0.044), the result of analysis trial in different proportion between education background of respondents and punctual is (p=0.10). And the result of trial analysis in different proportion of age of the respondents with working independence is (p=0.047) The conclusion of this research is every results of this research towards sub-variable performance, it shows the total from employees performance result generally, which is 52.33% (45persons) from 86 respondents that means the employees performance can be categorized as good. Some advices are suggested in this study, they are improving the quality of work and using the technology, funding, and all of the equipments in the hospital are needed to finisih a job.Keywords: performance; employee; private hospital


Author(s):  
Aulia Khairunnissa ◽  
Sri Wahyuningsih

Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian. Estimasi insiden kanker payudara di Indonesia sebesar 36 per 100.000 perempuan. Lebih dari 80% kasus ditemukan berada pada stadium yang lanjut. Salah satu cara untuk mengurangi angka kejadian kanker payudara adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Deteksi dini dapat menekan angka kematian sebesar 25-30%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, menggunakan kuesioner dengan sampel 108 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling dengan teknik proportionate stratified random sampling. Hasil analisis menggunakan uji Chi-square menunjukkan adanya hubungan antara BMI, sumber informasi, sikap, pengetahuan dan dukungan keluarga dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Tidak ada hubungan antara riwayat penyakit keluarga, umur dan pendapatan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Hasil analisis regresi logistik menunjukkan faktor yang paling dominan mempengaruhi  perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah pengetahuan (OR=10,889). Kata kunci : kanker payudara, pengetahuan, perilaku, SADARI


2021 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
pp. 285
Author(s):  
Sintiya Halisya Pebriani ◽  
Abdul Syafei ◽  
Mardiah Mardiah

Changes in learning methods to online learning due to the Covid-19 pandemic have an impact on the psychology of students. Constraints related to the implementation of online learning cause students to experience stress. This study aims to investigate the effect of online learning on stress levels in nursing students at STIK Siti Khadijah Palembang. The research was descriptive correlation design with cross-sectional approach, the total sample was 230 students with total sampling technique. Data were collected through online-based questionnaires (google form), namely the online learning constraints questionnaire and the Perceived Stress Scale (PSS-10). Data analysis using the chi-square test. The results showed that most of the students (50.9%) experienced enough problems in online learning and almost all students (90.9%) experienced moderate stress, statistical tests showed that there was an effect (p = 0.007) of online learning with stress levels on nursing students. The obstacles that students feel during online learning such as starting to feel bored, weak internet network, limited internet quota, difficulty concentrating and understanding the material, many lecture assignments, lack of understanding of electronic media are stress triggers for students, so it can be concluded that there is an effect of learning online during the Covid-19 pandemic with stress levels in nursing students.


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Grace Jinny Mundung ◽  
B H Ralph Kairupan ◽  
Rina Kundre

Abstract :Stress is an epidemic that spreads throughout the world according to the WorldHealth Organization. Stress occurs in Asian countries Survey from PPNI in 2006, around50.9% of nurses, worked in 4 provinces in Indonesia. Objective :this research is to know thecorrelation between coping mechanisms with job stress in nurses at general hospital GMIMBethesda Tomohon. Research Design : Type of this research is quantitative and usingdescriptive analytic research method with cross sectional approach. The sampling techniqueusing probability sampling, stratified random sampling method and to determine the samplesize, using the Slovin formula and obtained a sample of 53 respondents. Research Result :This research used the Kolmogorov-Smirnov test at a significant level of 95% which foundthat a significant value was 0.001. Conclusion : results of this research indicate that there isa correlation between coping mechanisms and job stress in nurses at general hospital GMIMBethesda Tomohon.Keywords: Nurse, Coping Mechanisms, Job StressAbstrak :Menurut World Health Organization stres merupakan epidemi yang menyebar keseluruh dunia. Stres terjadi di negara-negara Asia. Survei dari PPNI tahun 2006, sekitar50,9% perawat yang bekerja di 4 provinsi di Indonesia mengalami stres kerja. Tujuan :penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan stres kerjaperawat di RSU GMIM Bethesda Tomohon. Desain penelitian : jenis penelitian kuantitatifmenggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.Teknik pengambilan sampel probability sampling metode stratified random sampling danuntuk menentukan besar sampel menggunakan rumus Slovin, didapat jumlah sampelsebanyak 53 responden. Hasil penelitian : menggunakan uji Kolmogorov-smirnov padatingkat kemaknaaan 95% di dapat bahwa nilai signifikan adalah 0.001. Kesimpulan : hasilpenelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara mekanisme koping dengan stres kerjaperawat di RSU GMIM Bethesda Tomohon.Kata Kunci: Perawat, Mekanisme Koping, Stres Kerja


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 105-115
Author(s):  
Lili Fredelika ◽  
Ni Putu Wiwik Oktaviani ◽  
Ni Wayan Suniyadewi

Masalah yang timbul pada saat menstruasi seperti dismenore merupakan  masalah  yang  sering  dialami  oleh  30-50%  remaja  putri  di  setiap negara. Tingginya kejadian dismenore ini tidak diimbangi dengan perilaku yang baik, dimana masih jarang ditemukan dokumentasi mengenai penanganan dismenore yang dilakukan oleh remaja di UKS, maka pengetahuan, sikap dan tindakan  yang baik  sangat  diperlukan  untuk  menciptakan  perilaku  yang  baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penanganan nyeri dismenore pada remaja di SMP PGRI 5 Denpasar. Metode yang digunakan adalah diskriptif  kuantitatif  dengan  pendekatan  cross  sectional.  Teknik  pengumpulan data  menggunakan  kuesioner,  sedangkan  teknik  pengambilan  sampel menggunakan probability sampling dengan teknik stratified random sampling, jumlah sampel sebanyak 154 siswi kelas IX. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 116 siswi (75,3 %) memiliki pengetahuan baik, sebanyak 110 siswi (71,4 %) yang memiliki sikap baik, sebanyak 139 siswi (90,3%) yang memiliki tindakan penanganan dismenore kurang. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa perilaku penanganan nyeri dismenore pada remaja di SMP PGRI 5 Denpasar termasuk dalam kategori cukup (91,5%). Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan perilaku penanganan nyeri dismenore pada remaja. Semakin baik tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan yang ditunjukkan oleh remaja,  maka  semakin  baik  pula  perilaku  penanganan  nyeri  dismenore  pada remaja.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document