scholarly journals Pengaruh Faktor Fundamental dan Teknikal Terhadap Harga Saham Industri Perhotelan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 54-69
Author(s):  
Monalisa Monalisa

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor fundamental dan teknikal terhadap harga saham industri perhotelan yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh  perusahaan  industri perhotelan yang terdaftar  di  Bura Efek  Indonesia. Dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang  didasarkan  pada  pengumpulan  data  laporan  keuangan  perusahaan  industri perhotelan yang  terdaftar  di  Bursa  Efek  Indonesia. Analisis data menggunakan analisi regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) return on assets, current ratio, debt to equity ratio, IHSG, dan volume perdagangan berpengaruh secara simultan terhadap harga saham, 2) return on assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, 3) debt to equity ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, 4) current ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham, 5) indeks harga saham gabungan (IHSG) berpengaruh positif dan tidak signifikan  terhadap harga saham dan 6) volume perdagangan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham.    

2017 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 230
Author(s):  
Edi Edi ◽  
Sylvia Rusadi

<p><em>This paper examinea</em><em>n</em><em>effect of the financial performance of post-merger and acquisition. The financial performance is measured by using ratios, such as return on net worth, return on assets, current ratio, quick ratio, and debt to equity ratio.The samples are firms which did merger and acquisition activity during the years 200</em><em>3</em><em>-2011 and that listed on Indonesia Stock Exchange. Data which used in this research is the annual financial report three years before and three years after the mergers and acquisitions by using purposive sampling method. Analysis of the data used to test the hypothesis using paired sample t-test</em>. <em>The results of this study indicate merger firms are having decline performance, debt to equity ratio show significant decline, and other ratios also got decline, though not significant. On the other side, return on net worth and return on assets has significant decline after acquisition, except for current ratio which have insignificant decline after acquisition. </em><em>Quick</em><em> ratio and debt to equity ratio has insignificant improvements after acquisition.</em><em></em></p><br />Artikel ini meneliti pengaruh kinerja keuangan pasca merger dan akuisisi. Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan rasio, seperti <em>return on net worth</em>,<em> return on </em><em>asssets, current ratio, quick ratio, </em>dan <em>debt to equity ratio.</em>Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang melakukan aktivitas merger dan akuisisi selama tahun 2003-2011 dan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan 3 tahun sebelum dan 3 tahun sesudah merger dan akuisisi dengan menggunakan metode <em>purposive sampling</em>. Analisis data yang digunakan untuk uji hipotesis menggunakan <em>paired sample t-test</em>.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan merger mengalami penurunan kinerja, <em>debt to equity ratio</em> menunjukkan penurunan yang signifikan, dan rasio lainnya juga mendapat penurunan, meskipun tidak signifikan. Di sisi lain<em>, return on net worth</em> dan <em>return on assets</em> memiliki penurunan yang signifikan setelah akuisisi, kecuali untuk <em>current ratio</em> yang memiliki penurunan yang tidak signifikan setelah akuisisi. <em>Quick ratio</em> dan <em>debt to equity ratio</em> memiliki peningkatan yang tidak signifikan setelah akuisisi.


2016 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1-15
Author(s):  
Belinda Yuniandri Standyarto ◽  
Nicodemus Simu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset dan beta terhadap return saham. Unit analisis adalah perusahaan subsektor property dan real estate pada Bursa Efek Indonesia. Variabel Prediktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah current ratio, debt to equity ratio, return on assets, dan beta.  Sementara variabel dependennya adalah return saham. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan kriteria, yaitu (1) perusahaan Property dan Real Estate yang secara konsisten tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2011 – 2015 dan (2) mempublikasikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit dan tersedia di www.idx.co.id pada Juli 2016. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 32 perusahaan dan dengan demikian diperoleh 160 data observasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda, serta uji hipotesis dilakukan melalui uji-t. Berdasarkan hasil analisis data yang  telah dilakukan DER dan ROA memiliki pengaruh positif signifikan terhadap return saham. Sedangkan, variabel lainnya yaitu CR dan beta tidak memiliki pengaruh terhadap return saham. Key words: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Beta, Return saham


2018 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 22
Author(s):  
Sri Sarwoasih ◽  
Indarto Indarto

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas yang diproksikan dengan <em>return on asset, </em>pengaruh likuiditas yang diproksikan dengan <em>current ratio</em> serta pengaruh pertumbuhan perusahaan yang diproksikan dengan <em>asset growth</em> dan <em>sales growth </em>terhadap <em>effective tax rate</em> dengan <em>debt to equity ratio </em>sebagai variable <em>intervening </em>dan untuk mengetahui pengaruh <em>return on asset </em>dan <em>sales growth</em> secara langsung terhadap <em>effective tax rate</em>. Jenis data yang digunakan berupa data kuantitatif dengan metode <em>purposive sampling, </em>sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014–2016 sejumlah 108 sampel. </p><p>Hasil uji hipotesis menyatakan <em>return on asset </em>dan<em> current ratio</em> berpengaruh signifikan terhadap <em>debt to equity ratio, asset growth </em>dan<em> sales growth</em> tidak berpengaruh signifikan terhadap <em>debt to equity ratio</em>, <em>debt to equity ratio, return on asset, </em> dan<sub>  </sub><em>sales growth</em> berpengaruh signifikan terhadap <em>effective tax rate</em>. Hasil sobel test model 1 : <em>debt to equity ratio</em> berhasil memediasi <em>return on asset</em> dan <em>effective tax rate</em>, Model 2 : <em>debt to equity ratio</em> tidak berhasil memediasi <em>sales growth</em> dan <em>effective tax rate</em>.<em>This </em><em>research</em><em> aims to determine the effect of profitability proxies by return on assets, the influence of liquidity proxies by current ratio and the influence of the company’s growth proxies by asset growth and sales growth to the effective tax rate to the debt to equity ratio as intervening variable and to know the effect of return on asset and sales growth directly to effective tax rate. The types of data used in the form of quantitative data with using purposive sampling method, the sample research is a manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2016 with number of samples are 108. </em></p><p><em>            Hypothesis test result : return on asset and current ratio has significant effect to debt to equity ratio, asset growth and sales growth has not significant effect on debt to equity ratio, debt to equity ratio, return on asset and sales growth has a significant effect on effective tax rate. The results of the sobel test model 1: debt to equity ratio succeed in mediating return on assets and effective tax rate, Model 2: debt to equity ratio did not succeed in mediating sales growth and effective tax rate.</em></p>


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 117-126
Author(s):  
Beny Beny ◽  
Klemens Wedanaji P.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis secara empiris pengaruh Return On Assets, Return On Sales, Earning Per Share, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover, Price Earning Ratio, dan kebijakan dividen terhadap harga saham. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ-45 yang konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2017. Sampel penelitian sebanyak 10 perusahaan yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Data penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diuji dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Return On Sales, Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, dan Price Earning Ratio berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan Return On Assets, Current Ratio, Total Assets Turnover, dan kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.


2020 ◽  
pp. 169-184
Author(s):  
Joana L. Saragih

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh current ratio dan debt ratio terhadap return on investment pada Perusahaan Retail And Wholesale di Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan Retail And Wholesale yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling sehingga sampel penelitian sebanyak 15 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Dari hasil pembahasan disimpulkan bahwa persamaan regresi linear berganda yang diperoleh adalah Y = 13,914 – 0,400 X1 + 0,038 X2 – 10,457 X3 . Artinya, Ukuran Perusahaan dan Return On Assets mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap Debt To Equity Ratio dan Petumbuhan Aktiva Tidak berpengaruh terhadap Debt To Equity Ratio pada perusahaan Retail And Wholesale di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresinya. Nilai koefisien determinan menunjukkan bahwa return on investment dapat dijelaskan oleh current ratio dan debt ratio sebesar 17,6 %, sedangkan 22,4 % dijelaskan oleh faktor lain. Dilihat dari uji t, Ukuran Perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Debt To Equity Rati, Pertumbuhan Aktiva tidak berpengaruh terhadap Debt To Equity Rati, dan Return On Assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap Debt To Equity Ratio pada perusahaan Retail And Wholesale di Bursa Efek Indonesia.


2020 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
pp. 386-400
Author(s):  
Dhani Aspriyadi

Abstract: This study aims to determine and analyze the effect of Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Assets, Return On Equity, and Earning Per Share simultaneously, partially and dominantly on stock prices. In writing this thesis, the research method used by researchers is a correlational research method. Correlation of the word is basically correlation. The population in this study which is the object of research are companies engaged in the transportation service sector listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in the 2015-2019 period. With a population of 43 companies. The sample selection using purposive sampling method, obtained companies that meet the criteria as many as 9 companies. The results of this study indicate that Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Assets, Return On Equity, and Earning Per Share have a simultaneous effect on the stock prices of Transportation Service Companies Listed on the IDX for the 2015-2019 Period. Current Ratio and DER (Debt to Equity Ratio) do not have a significant effect on Share Prices in Transportation Service Companies Listed on the IDX for the 2015-2019 Period. ROA (Return On Assets), ROE (Return On Equity) and Earning Per Share (EPS) have a significant effect on Share Prices in Transportation Service Companies Listed on the IDX for the 2015-2019 Period. Earning Per Share (EPS) has a significant effect on Share Prices at Transportation Service Companies Listed on the IDX for the 2015-2019 Period Keywords: Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Return On Assets, Return On Equity, And Earning Per Share, Stock Price Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Assets, Return On Equity, dan Earning Per Share secara simultan, parsial dan dominan terhadap harga saham. Pada penulisan skripsi ini, metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian korelasional. Korelasional dari kata dasarnya korelasi. Populasi dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan yang bergerak di sektor jasa transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2015-2019. Dengan jumlah populasi sebanyak 43 perusahaan. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, diperoleh perusahaan yang memenuhi kriteria sebanyak 9 perusahaan. Hasil penelitian pada penelitian ini menunjukan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Assets, Return On Equity, dan Earning Per Share berpengaruh secara simultan terhadap harga saham Perusahaan Jasa Tranportasi yang Terdaftar di BEI Periode 2015-2019. Current Ratio dan DER (Debt to Equity Ratio) tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Tranportasi yang Terdaftar di BEI Periode 2015-2019. ROA (Return On Assets), ROE (Return On Equity) dan Earning Per Share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Tranportasi yang Terdaftar di BEI Periode 2015-2019. Earning Per Share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Tranportasi yang Terdaftar di BEI Periode 2015-2019 Kata Kunci : Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Return On Assets, Return On Equity, Dan Earning Per Share, Harga Saham


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Siti Chanifah ◽  
Agung Budi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap kinerja keuangan perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Rasio Keuangan dinilai dengan Current Ratio (CR), Debt to Total Assets Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER. Sedangkan kinerja perusahaan diproksikan dengan Return on Asset (ROA). Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan publikasi tahunan perusahaan sub sektor makanan dan minuman dari website Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017. Jumlah sampel sebanyak 10 perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang diambil melalui purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Current Ratio (CR) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Sementara Debt to Total Asset Ratio (DAR) berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan. Dan variabel Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Secara simultan CR, DAR dan DER tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Kata Kunci: Current Ratio, Debt to Total Asset Ratio, Debt to Equity Ratio dan Return On Assets


Author(s):  
Eny Kusumawati ◽  
◽  
Alfina Shinta Dilas Chaniago ◽  

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penentu terjadinya financial distress dengan analisis Model Altman Z-Score pada perusahaan sektor perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Penelitian ini menganalisis pengaruh variabel profitabilitas yang diproksikan dengan return on assets (ROA). Likuiditas yang diwakili oleh current ratio (CR). Solvabilitas (leverage) yang diproksikan dengan debt equity ratio (DER). Komite audit yang diproksikan dengan jumlah komite audit. Kepemilikan institusional diproksikan dengan kepemilikan saham perusahan oleh institusi-institusi dari seluruh saham yang beredar. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 sampel. Data rasio keuangan perusahaan pada tahun 2014-2018, kemudian digunakan unutk memprediksikan financial distress pada tahun 2015-2019. Financial distress diperoleh oleh Z-Score. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Teknik analisis dilakukan dengan statistik deskriptif dan uji asumsi klasik serta uji hipotesis menggunakan metode regresi linier berganda, uji Adjusted R2, uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, likuiditas, solvabilitas (leverage) dan kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Sementara itu, komite audit tidak berpengaruh terhadap financial distress.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Mustika Winedar

Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Current Ratio (CuR), Cash Ratio (CaS), Total Debt to Total Assets Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Investment (ROI), Return on Assets (ROA), Fixed Assets Turnover (FATO), dan Total Assets Turnover (TATO), terhadap return saham pada perusahaan IDX30 Tahun 2018. Peneliti menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan. Dengan menggunakan pengambilan data secara purposive sampling diperoleh 23 emiten saham sebagai sampel untuk diteliti dari 30 emiten saham yang terdaftar pada indeks IDX30. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Semua data yang sudah diolah telah lulus uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan semua variabel independen berpengaruh terhadap return saham. Hal ini didukung dengan nilai Adjusted R Square sebesar 0,52 yang membuktikan perubahan return saham dapat dijelaskan dengan variabel independen sebesar 52%. Adapun variabel Current Ratio (CuR), Total Debt to Total Assets Ratio (DAR), Return on Assets (ROA), dan Total Assets Turnover (TATO) berpengaruh secara parsial terhadap return saham.


2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 1-16
Author(s):  
Fakhrana Oktaviarni

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage, kebijakan dividen, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor real estate, properti, dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Pengambilan sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga didapat 22 perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil yang ditunjukkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa rasio profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Assets (ROA), likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratio (CR), kebijakan dividen yang diproksikan dengan Dividend Payout Ratio (DPR), dan ukuran perusahaan yang diproksikan dengan logaritma natural total aset berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangankan leverage yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document