scholarly journals PELAKSANAAN PENJARINGAN DETEKSI DINI KASUS KANKER LEHER RAHIM DENGAN TES INSPECTION VISUAL ASAM ACETAT (IVA) DI MASA PANDEMIC COVID-19

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 25
Author(s):  
Eneng Daryanti ◽  
Meti Sulastri

Sekitar 80% kasus kanker leher rahim terjadi pada wanita usia subur yang hidup di negara berkembang. Di Indonesia terdapat sekitar 90 – 100 kasus kanker leher rahim per 1.000 penduduk. Kanker leher rahim adalah kematian nomor satu yang sering terjadi pada wanita di Indonesia. Pada umumnya rentang umur penderita kanker leher rahim adalah 30-60 tahun, namun insiden tertinggi pada rentang umur 35 – 55 tahun. Saat ini usia remaja juga berisiko terkena kanker leher rahim, ini disebabkan karena remaja mulai berhubungan seksual pada usia di bawah 18 tahun serta sering berganti-ganti pasangan, ini akan berisiko tinggi terkena infeksi virus HPV. Semua wanita yang berusia 18 tahun atau lebih dan telah aktif secara seksual harus melakukan papsmear. Semakin dini sel-sel abnormal dideteksi semakin rendah risiko wanita menderita kanker leher rahim. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan analisa univariat. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dapat menjaring kasus kanker leher rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Rancah Kota Banjar tahun 2020. Disarankan bagi petugas kesehatan untuk lebih proaktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat mengenai bahaya kanker leher rahim, sehingga masyarakat awam dapat mengetahuinya. 

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document