Pendahuluan: Chitosan merupakan bahan alami, bersifat antibakteri, dan dapat dibentuk menjadi gel sehingga berpotensi sebagai agen profilaksis terhadap Streptococcus mutans, penyebab demineralisasi email. Lesi white spot merupakan salah satu risiko penggunaan alat ortodonti cekat. Berat molekul merupakan salah satu faktor yang memengaruhi efektivitas antibakteri chitosan, namun hubungannya masih memberikan hasil yang inkonsisten. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan efektivitas gel chitosan dengan berat molekul berbeda terhadap jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans pada permukaan email sekitar braket ortodonti. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratoy dengan menggunakan 24 sampel gigi dengan braket dioles gel chitosan A (50-80 kDa), gel chitosan B (50-150 kDa), gel chitosan C (190-310 kDa), dan gel kontrol klorheksidin diglukonat 0,2% (CHX) masing-masing 6 sampel. Seluruh sampel diinkubasi dalam biakan Streptococcus mutans secara bertahap, 10 μl suspensi dari plak yang terbentuk pada sampel dibiakkan untuk memperoleh koloni pada biakan agar. Data dianalisis dengan uji one-way ANOVA dan Least Significant Difference (LSD). Hasil: Jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans setelah aplikasi gel chitosan A, B, C, dan gel klorheksidin diglukonat 0,2% (CHX) didapatkan sebesar 10,05x106 CFU/ml; 9,72x106 CFU/ml; 10,96x106 CFU/ml; dan 4,35x106 CFU/ml sehingga tidak terdapat perbedaan bermakna jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans antara ketiga kelompok gel chitosan (p>0,05) dan terdapat perbedaan jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans yang bermakna antara ketiga gel chitosan dengan gel kontrol (p<0,05). Simpulan: Efektivitas antibakteri gel chitosan dengan berat molekul berbeda terhadap jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans pada permukaan email sekitar braket ortodonti adalah sama besar, namun lebih rendah daripada efektivitas antibakteri gel klorheksidin diglukonat 0,2% pada studi ini.Kata kunci: berat molekul; braket ortodontik; kitosan; email; Streptococcus mutans ABSTRACTIntroduction: Chitosan is a natural ingredient, antibacterial, and can be formed into a gel so that it has the potential as a prophylactic agent against Streptococcus mutans, the cause of enamel demineralization. White spot lesions are one of the risks of using fixed orthodontic appliances. Molecular weight is one factor that affects the antibacterial effectiveness of chitosan, but the relationship still gives inconsistent results. This study aimed to analyze the differences in the effectiveness of chitosan gels with different molecular weights on the number of Streptococcus mutans bacteria colonies on the enamel surface around orthodontic brackets. Methods: This study used an experimental laboratory method using 24 dental samples with brackets smeared with chitosan A gel (50-80 kDa), chitosan B gel (50-150 kDa), chitosan C gel (190-310 kDa), and chlorhexidine control gel. digluconate 0.2% (CHX) each of 6 samples. All samples were incubated in Streptococcus mutans culture in stages, 10 l suspension of the plaque formed on the samples was cultured to obtain colonies on agar cultures. Data were analyzed by one-way ANOVA and Least Significant Difference (LSD). Results: The number of Streptococcus mutans colonies after application of chitosan gel A, B, C, and 0.2% chlorhexidine digluconate (CHX) gel was 10.05x106 CFU/ml; 9.72x106 CFU/ml; 10.96x106 CFU/ml; and 4.35x106 CFU/ml, so that there was no significant difference in the number of Streptococcus mutans colonies between the three chitosan gel groups (p>0.05) and there was a significant difference in the number of Streptococcus mutans bacteria colonies between the three chitosan gels and the control gel (p<0.05). Conclusions: The antibacterial effectiveness of chitosan gel with different molecular weights on the number of Streptococcus mutans bacterial colonies on the enamel surface around orthodontic brackets was simi-lar but lower than the antibacterial effectiveness of 0.2% chlorhexidine digluconate gel.Keywords: molecular weight; orthodontic bracket; chitosan; enamel; Streptococcus mutans