united state
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

292
(FIVE YEARS 69)

H-INDEX

11
(FIVE YEARS 1)

Author(s):  
Joseph Oyepata Simeon ◽  

COVID -19 have affected over 200 million and killed about 5 million people globally. Many steps have been taken to understand its dynamics, etiology and infectivity. Several approach have also been taken to control and manage the virus, while vaccines have been developed to prevent the rate of infectivity. Because of complete lack of knowledge of the virus, shortage in vaccine supply etc, understanding how the virus spread per country may determine relativity in vaccine emergency. The aim of this study is to determine the relative global consequences of cumulative distribution of Covid-19, using the USA as comparism factor and cumulative covid -19 data of 31st October 2021. Data from one hundred and fifty four countries were selected based on their continents, countries and cases of infection. Data were obtained from United Nations Geoscheme and WHO. They were analyzed and compared to that of the United State of America (USA) value. Data analyzed showed that most Africa countries are least to be affected while Americans and Europeans appear to be most affected. Result from the study shows that Africa may have develop mechanisms to cope and survive the virus pandemic compared to other region of the world. Hence, vaccine priority may be considered base on infectivity and severity of infection.


2021 ◽  
Author(s):  
Cho Jh ◽  
Dana Nayduch
Keyword(s):  

➤ OFFICIAL WEBSITE— UNITED STATE | CANADA | UNITED KINGDOM | Oil US


Author(s):  
D. B. Saari ◽  
A. M. Adibayeva ◽  
JeongWon Bourdais Park
Keyword(s):  

2021 ◽  
Vol 22 (3) ◽  
pp. 221-236
Author(s):  
Rosalia Nidyasari Wuwur ◽  
Yuliana Reni Swasti ◽  
Franciscus Sinung Pranata

Antosianin merupakan pigmen warna pada tumbuhan yang memiliki aktivitas antioksidan. Antosianin dapat ditemukan pada tumbuhan yang berwarna biru atau merah seperti kubis merah. Upaya untuk meningkatkan antioksidan pada bahan pangan salah satunya dengan cara menambahkan bubuk ekstrak antosianin dari tanaman ke dalam bahan pangan sebagai pewarna alami. Produk makanan yang dapat diberi tambahan pewarna salah satunya adalah kue. Cheesecake yang diberi tambahan bubuk ekstrak kubis merah diharapkan dapat disukai karena memiliki penampilan yang menarik dan memiliki manfaat sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk ekstrak kubis merah terhadap kualitas kimia, fisik, mikrobiologi dan organoleptik cheesecake serta mengetahui konsentrasi terbaik penambahan bubuk ekstrak kubis merah. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi bubuk ekstrak kubis merah 0% (kontrol), 5% (A), 10% (B), dan 15% (C). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cheesecake dengan variasi penambahan bubuk ekstrak kubis merah mempunyai kadar air 42,38-49,06%, kadar abu 0,64-0,84%, kadar protein 4,57-4,81%, kadar lemak 27,17-31,85%, kadar karbohidrat 13,98-24,90%, total fenolik 0,76-1,16 mg GAE/g DW, aktivitas antioksidan 27,27-55,58%, total asam tertitrasi (TAT) 0,01-0,02%, dan uji mikrobiologi yang terdiri dari uji Salmonella dan angka lempeng total yang sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh USDA (United State Department of Agriculture) dan BSN (Badan Standardisasi Nasional). Hasil organoleptik menunjukkan bahwa cheesecake A (5%) merupakan produk yang paling disukai oleh panelis


2021 ◽  
Vol 2 (11) ◽  
pp. 2072-2082
Author(s):  
Hanna M. Simanjuntak ◽  
Bernard Nainggolan ◽  
Wiwik Sri Widiarty

Hubungan debitur dan kreditur dalam perjanjian utang piutang menimbulkan suatu perjanjian pinjam meminjam uang yang menyebabkan adanya suatu perikatan diantara para pihak. Dengan adanya perikatan maka masing-masing pihak mempunyai hak dan kewajiban. Salah satu kewajiban dari debitor adalah mengembalikan utangnya sebagai suatu prestasi yang harus dilakukan. Perjanjian utang piutang bukanlah menjadi suatu masalah dalam dunia usaha bila antara debitur dan kreditur terdapat konsep pemahaman dalam isi perjanjian dan debitur tetap mampu untuk melakukan pembayaran utang. Permasalahan baru timbul apabila debitur tidak cukup efisien dalam menjalankan roda perusahaan dikarenakan krisis financial dan mengalami kebangkrutan atau yang disebut dengan pailit. Oleh karena itu, bagaimana persamaan dan perbedaan perdamaian menurut Undang-Undang Kepailitan dengan Reorganization Plan menurut Chapter 11 United State Bankruptcy code serta Penerapan Reorganization Plan berdasarkan Chapter 11 United State Bankruptcy menjadi rumusan dalam penelitian ini. Berdasarkan pendapat dari Lawrence terdapat tiga komponen yang menjadi dasar perbedaan hukum antara lain; sistem hukum, subtansi hukum, budaya hukum. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian dengan pendekatan perundang-undangan. Pendekatan ini dilakukan dengan menelah semua peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan isu hukum yang akan diteliti. penelitian ini menggunakan data sekunder dengan mengumpulkan data-data berupa peraturan hukum kepailitan dan Chapter 11 serta Chapter 7. Setelah itu, penulis melakukan analisis data. Sehingga menemukan hasil yaitu; terdapat perbedaan sistem hukum Indonesia Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailian dan penundaan Kewajiban Pembayran Utang berbeda dengan Chapter 11 Reorganization Plan US Bankrupty Code. Persamann dan perbedaan didasarkan pada adanya sistem hukum yang berbeda Chapter yang menjelaskan tentang Reorganisasi Plan yang pada umumnya disebut sebagai reorganisasi kedua negara menentukan pihak ketiga yang ikut menyelesaikan permasalah yaitu Amerika disebut dengan Trustee dan Indonesia disebut dengan kurator. Penerapan reorganisasi Plan di Amerika Serikat Dalam Chapter 11 yang menjelaskan tentang Reorganisasi Plan yang pada umumnya perusahan yang mengalami kesulitan keuangan memberikan suatu petisi (Petition), (Protection), (Proceeding) yang menjadi tahap-tahap pengajuan permohonan, perlindungan hukum diberikan terhadap pihak yang harus menerimanya serta proses dan ketentuan yang berlaku bagi kreditor dan debitor dalam menyelesaiakan permasalahan utang


2021 ◽  
Vol 10 (13) ◽  
pp. e251101320988
Author(s):  
Marta Cleonice Cordeiro de Assunção ◽  
Antonia Margareth Moita Sá ◽  
Rubenilson Caldas Valois ◽  
Ivonete Vieira Pereira Peixoto ◽  
Aline Presley de Carvalho Teles ◽  
...  

Considerando a importância dos profissionais de enfermagem na organização e gestão do cuidado, objetivou-se com este estudo mapear a produção científica mundial em uma base de dados sobre estudos que relatam possíveis desafios da enfermagem atuante em epidemiologia no enfrentamento da Covid-19, tendo por base o protagonismo de autores brasileiros. Estudo descritivo, do tipo bibliométrico extraído da base Web of Science, com banco de dados organizado no Microsoft Excel 2019 e análise por meio do software VOSviewer® (versão 1.6.16). Foram encontrados 231 artigos (78, 5%) originais e 63 (21,5%) artigos de revisão com predomínio dos United State of América (27,8%). Os periódicos compõem o estrado A da Capes, em quase sua totalidade. A produção brasileira da temática em questão quando comparada às publicações de outros países mostrou-se insuficiente para o atendimento das demandas atuais das atividades de enfermagem em epidemiologia. Em síntese, um relevante volume de publicações que contemplam o aspecto epidemiológico centralizado nos processos assistenciais do enfermeiro e baixo volume sobre ações específicas de atuação da enfermagem em epidemiologia.


Author(s):  
Raquel Sousa Oliveira ◽  
Thais Vilela de Sousa ◽  
Dnise de Araújo Freitas ◽  
Francidalma Soares Sousa Carvalho Filha ◽  
Erika Silva de Sá ◽  
...  

Objetivo: Demonstrar as evidências científicas disponíveis na literatura atual acerca da atuação da equipe de enfermagem no estabelecimento de relações de apego entre mãe e filho. Método: Revisão integrativa da literatura realizada em abril de 2020 nas bases: Biblioteca Virtual em Saúde, United State National Library of Medicine e Scientific Electronic Library Online. Utilizou-se como descritores: “Relações mãe-filho/mother-child relationships”, “enfermagem/nursing” e o descritor não controlado “apego/attachment” combinados pelo operador booleano “AND”. Resultados: As dificuldades no estabelecimento de apego entre mãe e filho foram destacadas quando as crianças estão hospitalizadas, quando são deixadas em instituição de ensino ou pessoas externas e quando as mães tiveram hábitos inapropriados durante o período gravídico-puerperal que possa ter afetado o crescimento e desenvolvimento do bebê. A enfermagem facilita o estabelecimento do vínculo mãe e filho, atenua fatores estressores de forma humanística baseada na integralidade. Conclusão: O estabelecimento satisfatório do comportamento de apego é essencial para a saúde mental do ser humano. Envolver-se no cuidado na hospitalização e educação de uma criança requer conhecimento dos seus condicionantes biológicos, psicológicos, sociais, ambientais, para que se compreenda a complexidade da situação de afastamento do meio familiar. Descritores: Relações mãe-filho; Relações Materno-Fetais; Enfermagem Familiar; Vínculo Afetivo; Vínculos Emocionais.


CIVED ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 76
Author(s):  
Rusnardi Rahmat Putra

Tercatat 34 gempa dengan magnitude >4Mw yang terjadi di tahun 2020, meningkatnya jumlah dan intensitas kejadian gempa yang terjadi di Sumatera Barat menginformasikan bahwa aktifitas plat baik yang bersumber dari subduction maupun faultline yang berada di daratan Pulau Sumatera masih aktif. Salah satu gempa besar yang pernah terjadi di Sunatera Barat adalah gempa yang terjadi pada tanggal 30 September 2009 dengan kekuatan 7.6Mw, gempa ini memiliki percepatan yang tinggi yaitu 0.38m/s2. Penelitian ini mengunakan katalog dari United State Geological Survey (USGS) dalam menentukan foreshock dan aftershock. Penentuan foreshock dan aftershock tidak berdasarkan mekanisme kejadian gempanya tetapi berdasarkan waktu yaitu 0-3, 4-6, 7-9, 10-12 bulan, radius 0-50, 51-100, 101-150km, dan magnitude >4Mw. Hasil penelitian ini menunjukan jumlah foreshock dan aftershock untuk gempa Padang yang tejadi pada 30 September 2009 adalah 102 gempa untuk foreshock dan 49 gempa untuk aftershock dalam kurun waktu 1 tahun, sedangkan untuk gempa Padang Panjang  yang terjadi pada tanggal 6 Maret 2007 dengan kekuatan 6.4Mw yaitu 2 kejadian untuk foreshock dan 15 kejadian untuk afreshock.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document