Berdasarkan hasil laporan Indeks Kepuasan Msyarakat (IKM) tahun 2013 di UPTD Puskesmas Astanagarib Kota Cirebon, dilaporkan bahwa Puskesmas Astanagarib berada di peringkat 4 terbawah dengan persentase tingkat kepuasan secara keseluruhan 73,54% dengan jumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) selama 5 bulan terakhir sebanyak 2.577 peserta dari 5.983 penduduk, rendahnya persentase dalam IKM dan jumlah peserta BPJS tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti kemudahan dalam prosedur pelayanan, informasi, ketepatan waktu pelayanan, kehandalan, kecepatan dalam pelayanan, kenyamanan lingkungan, serta kesopanan dan keramahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor-fakto yang berhubungan dengan kepuasan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terhadap pelayanan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di UPTD Puskesmas Astanagarib Kota Cirebon tahun 2014. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain studi Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta BPJS di Kelurahan Pekalipan (wilayah kerja UPTD Puskesmas Astanagarib) Kota Cirebon tahun 2014 sebanyak 2.577 peserta. Jumlah sampel sebanyak 97 peserta yang diambil secara Accidental Sampling. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji Chi Square pada tingkat kemaknaan 5% (0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara ketepatan waktu dengan kepuasan pelayanan program BPJS Kesehatan (p = 0,00), ada hubungan yang bermakna antara informasi dengan kepuasan pelayanan program BPJS Kesehatan (p = 0,00), ada hubungan yang bermakna antara kompetensi teknis dengan dengan kepuasan pelayanan program BPJS Kesehatan (p = 0,00) dan tidak ada hubungan yang bermakna antara hubungan antar manusia dengan dengan kepuasan pelayanan program BPJS Kesehatan (p = 0,39).Kata Kunci : Tingkat Kepuasan, peserta BPJS ABSTRACTBased on report result of Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2013 in UPTD local government clinic of Astanagrip Cirebon, reviewed that Astanagrip local government clinic was in bottom 4 through overall of satisfaction percentage is 73,54% with participants of Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) as long as 5 months are 2.577 of 5.983 inhabitants, the low of percentage on IKM and the number of BPJS participants is influenced on kind of factors like easy of service procedure, information, punctuality of service, professionalism, speed, comfortable, polite behavior and friendly. Aim of this research is to know the relation of that related factors with Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) participants satisfaction on Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan program service in UPTD local government clinic of Astanagrip Cirebon 2014. Analytical Descriptive research with Cross Sectional design. Population in this research is all of district Pekalipan (UPTD local government clinic work area) Cirebon BPJS participants 2014 are 2.577 participants. The writer has taken 97 participants by Accidental Sampling for the sample of research. The data was analyzed by statistical accounting used Chi Square test on sense level 5% (0, 05). Result of this research shows that there was a means relation between punctuality of service with BPJS Kesehatan program service satisfaction (p = 0,00), information with BPJS Kesehatan program service satisfaction (p = 0,00), technical competence with BPJS Kesehatan program service satisfaction (p = 0,00), and there wasn’t a means relation between people relation with BPJS Kesehatan program service satisfaction (p = 0,39).Key Words : Level of Satisfaction, participants BPJS