dividend discount model
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

53
(FIVE YEARS 13)

H-INDEX

7
(FIVE YEARS 0)

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 113-120
Author(s):  
M.Anggra Hasibuan ◽  
Ardhansyah Putra Harahap

Fair Value adalah konsep yang digunakan dalam ekonomi dan keuangan serta akuntansi,. Fair value merupakan estimasi rasional dan tidak biasa atas harga pasar potensial dari barang, jasa atau asset dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kelangkaan, karakteristik risiko, replacement cost, serta biaya produksi dan distribusi, termasuk Cost Of Capital. Fair Value dapat dilakukan dengan berbagai metode valuasi salah satunya metode valuasi dengan menggunakan pendekatan Dividen Discount Model. Penulisan ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui berapa harga wajar saham PT. Jasamarga Tbk dengan menggunakan metode pendekatan Dividen Discount Model dan bagaimana keputusan investasi yang harus diambil oleh investor. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan ilmiah ini adalah analisis kuantitatif dengan menghitung estimasi pertumbuhan deviden, Cost Of Equity dan Value Of Equity. Harga wajar saham PT. Jasamarga Tbk dengan Metode Dividen Discount Model, menunjukkan sebesar Rp. 4.340,- atau bersifat Overvalued yang artinya harga pasar saham lebih tinggi dari harga wajar PT. Jasamarga Tbk dan keputusan investasi yang sebaiknya dilakukan adalah tidak membeli saham pada sekarang ini dan menjual (Sell) bagi investor yang telah memiliki saham tersebut.


2021 ◽  
Vol 2 (9) ◽  
pp. 1585-1598
Author(s):  
Gideon Toman

Jumlah investor saham yang meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun tentunya merupakan hal yang bagus bagi pasar modal Indonesia. kenaikan jumlah investor ini tentunya harus di imbangi dengan pengetahuan yang baik agar dapat meminimalisir risiko kerugian dalam berinvestasi di saham. Salah satunya adalah dengan mengetahui nilai wajar suatu saham. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai wajar emiten yang masuk di Indeks LQ45 periode 2017 - 2019 yang telah di hitung dengan menggunakan Dividend Discount Model (DDM), Price Earning Ratio (PER), & Price to Book Value (PBV) berada dalam kondisi murah, mahal, atau wajar serta pengambilan keputusan yang tepat sesuai dengan pedoman penilaian saham. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif serta pegujian akurasi dengan Root Mean Square Error (RMSE). Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari 23 sampel saham emiten pada tahun 2017 - 2019 memiliki rata – rata kondisi murah dan DDM menjadi metode penilaian harga yang paling akurat karena memiliki rata – rata nilai RMSE terkecil.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 197-208
Author(s):  
Agung Dinarjito ◽  
Dinar Arisandy

The COVID-19 pandemic has given an impact on the health of banks in Indonesia, one of which is the West Java and Banten Bank (BJBR). This study aims to assess the health of BJBR before and during the covid-19 pandemic and to find the intrinsic value of BJBR shares that can be used as an evaluation of the company's performance. This research is a descriptive quantitative research. BJBR health analysis was carried out using the Risk Based Rating or RGEC and the intrinsic value analysis was carried out using the Dividend Discount Model (DDM). The authors used data from the 2018-2020 of BJBR financial statements. The results showed that in general, the soundness of BJBR was very healthy and the intrinsic value of BJBR's shares was Rp. 1,659.33 or BJBR's share price is currently sold below its intrinsic value. This research is expected to provide information on the impact of the pandemic on banking, especially BJBR so that the Government and the Financial Services Authority can provide support to banks. In addition, this research can be used as a reference by investors who are interested in BJBR shares. Pandemi covid-19 telah memberikan dampak pada kesehatan perbankan di Indonesia, salah satunya Bank Jawa Barat dan Banten (BJBR). Penelitian ini bertujuan untuk untuk menilai kesehatan BJBR sebelum dan selama pandemi covid-19 serta untuk mencari nilai intrinsik saham BJBR yang dapat digunakan sebagai evaluasi kinerja perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Analisis kesehatan BJBR dilakukan dengan menggunakan Risk Based Rating atau RGEC dan analisis nilai intrinsik dilakukan dengan Dividend Discount Model (DDM). Penulis menggunakan data laporan keuangan BJBR tahun 2018-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, tingkat kesehatan BJBR adalah sangat sehat dan nilai intrinsik saham BJBR adalah Rp1.659,33 atau harga saham BJBR saat ini dijual di bawah nilai intrinsiknya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dampak pandemic terhadap perbankan, khususnya BJBR agar Pemerintah dan Ototritas Jasa Keuangan dapat memberikan dukungan kepada bank. Selain itu, penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan oleh investor yang tertarik saham BJBR.


Author(s):  
Olabanji Oni ◽  
Prince Sivalo Mahlangu

This chapter provided an extensive discussion on promoting entrepreneurship education using capital asset pricing model (CAPM) and Gordon dividend discount Model in the valuation of cost of equity. Researchers have debated on the valid model for valuation cost of equity capital. There are two main models that can be used in the valuation of cost of equity capital; these are CAPM and the Gordon dividend discount model. The Gordon dividend discount model proposed by Myron Gordon is grounded on conventional assumptions. Gordon dividend discount model is built around the future value of dividends expected by the company's shareholders in line with the anticipated growth rate provided. However, CAPM sets its estimation of determining the expected return of a single asset on beta coefficient (β), which is difficult to predict. Predicting of β is based on a company's historical returns and the model asserts that historical returns of a company's stock can help in determining the future return of that stock. Practically, this is undoubtedly difficult to ascertain.


2021 ◽  
Vol 4 (5) ◽  
pp. 66-77
Author(s):  
V. V. STUKOV ◽  
◽  
P. S. SHCHERBACHENKO ◽  

This article evaluates the fair value of SBERBANK's share capital using a two-stage dividend discounting model, analyzes the sensitivity of the model to the initial data, and evaluates the effectiveness of the proposed dividend policy.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document