ABSTRAK Diplomasi publik dengan menggunakan nation branding untuk meningkatkan citra positif Indonesia dimata dunia dalam bidang olahraga bola basket, hingga terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023. Pemerintah Indonesia menggunakan aktor-aktor non negara seperti atlit-atlit profesional dan beberapa organisasi untuk menjalankan programnyayaitu Perbasi dan IOC, dengan mengikuti berbagai persyaratan sebagai tuan rumah melalui partisipasi kualifikasi FIBA Asia 2021 dan perbaikan venue. Peningkatkan prestasi bola basket dalam ranah regional, nasional, dan internasional. Performa yang kuat oleh negara tuan rumah akan sangat berpengaruh dalam mengarahkan minat lokal dan masyarakat internasional yang dibutuhkan untuk kesusksesan turnamen ini, dilihat dari track record perkembangan Tim Nasional Indonesia yang sudah diakui oleh FIBA mengalami kemajuan yang cukup baik. Melakukan naturalisasi pemain, untuk menjadi hosting country memerlukan banyak hal untuk memenuhi beberapa kritteria sesuai dengan standarisasi event.Kata kunci : Diplomasi publik, Nation branding, Perbasi, FIBAABSTRACTPublic diplomacy by using nation branding to enhance Indonesia's positive image in the eyes of the world in the field of basketball, until the election of Indonesiaas the host of the FIBA World Cup 2023. The Indonesian government uses non-state actors such as professional athletes and several organizations to carry out its programs, namely Perbasi and IOC, by following various requirements as hosts through the participation of FIBA Asia 2021 qualifications and venue improvements. Enhancing basketball achievements in the regional, national and international realms. The strong performance by the host country will be very influential in directing the local and international community interest needed for the success of this tournament, seen from the track record of the development of the Indonesian National Team which has been recognized by FIBA as having progressed quite well. Naturalizing players, becoming a hosting country requires many things to meet several criteria in accordance with event standardization. Keywords: Public diplomacy, Nation branding, Perbasi, FIBA