Islam is a belief that has a social teaching dimension, to encourage poverty alleviation through the exploitation (ZIS) of "zakat, infaq, and alms". Furthermore, this charity is an instrument in economic empowerment activities, namely efforts to provide free assistance to help Muslims who are less economically empowered so that they are able to help themselves. NU means the largest Islamic organization in Indonesia. NU means an inseparable part in the dynamics of the history of the development of the Indonesian nation. Indonesia in general. While NU's organizational principles have long held the concept of economic welfare, indirectly NU still seems to not prioritize empowerment in the economic sector. When dealing with the MEA (Asean Economic Community), NU's strategies and actions in carrying out the mandate to increase the welfare of the people must be right. The accuracy of the tactics and actions in question is of course permanent based on a clear religious dimension. Islam kepercayaan yang berdimensi ajaran social, buat mendorong pengentasan kemiskinan melalui eksploitasi (ZIS) “zakat, infaq, dan sedekah” . Selanjutnya Sedekah ini sebagai instrument dalam pada kegiatan pemberdayaan ekonomi, yakni upaya bantuan gratis pertolongan pertolongan pada kaum muslimim yang kurang berdaya secara ekonomi agar mereka sanggup menolong dirinya sendiri. NU artinya ormas Islam terbesar dalam Indonesia. NU artinya bagian yang mampu dipisahkan dalam dinamika sejarah perkembangan bangsa Indonesia. Indonesia pada umumnya. Ketika di dalam prinsip keorganisasian NU sudah lama mengadakan konsep kesejahteraan ekonomi, tetapi secara tidak langsung NU masih terkesan kurang memprioritaskan pemberdayaan pada sektor ekonomi. Ketika sedang berhadapan dengan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), strategi & tindakan NU dalam mengemban amanat buat meninggikan kesejahteraan umat harus dengan tepat. Ketepatan taktik & tindakan yang dimaksud tentu permanen berlandaskan dalam dimensi keagamaan yang jelas.