scholarly journals Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Kebudayaan Lokal pada Tema Indahnya Kebersamaan untuk Siswa Kelas IV

2021 ◽  
Vol 5 (10) ◽  
pp. 1485
Author(s):  
Sitti Aliffatul Hasanah ◽  
Anang Santoso ◽  
Furaidah Furaidah

<div align="center"><table width="645" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top" width="439"><p><strong>Abstract: </strong>This research aims to produce interactive multimedia based on local culture that is feasible in terms of validity, practicality, attractiveness, and effectivity. The development model used was the Lee &amp; Owens model, consists of five steps: analysis, design, development, implementation, evaluation. The validator stated that interactive multimedia was very valid with a score of 92.9%.  Field test results showed that practicality of the product reached 94.5%, and level of attractiveness reached 95.9%.  The results of the cognitive domain t-test were 8,746&gt;1,671, the affective domain was 6,028&gt;1,671, and the psychomotor domain was 3,705&gt;1,671. Those three analysis points out that t-empirical&gt;t-table. It was concluded that interactive mulitmedia was valid, practical, attractive and effective.</p><p><strong>Abstrak:</strong> Penelitian ini bertujuan menghasilkan multimedia interaktif berbasis kebudayaan lokal yang valid, praktis, menarik, dan efektif. Model pengembangan menggunakan model Lee &amp; Owens, terdiri dari lima tahap, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Validator menyatakan multimedia interaktif yang dikembangkan telah sangat valid dengan perolehan skor 92,9%. Hasil uji lapangan menunjukkan tingkat kepraktisan produk mencapai 94,5 %, dan tingkat kemenarikan mencapai 95,9%. Hasil perhitungan uji-<em>t </em>ranah kognitif adalah 8,746 1,671, ranah afektif adalah 6,028 1,671, dan ranah psikomotor adalah<em> </em>3,705 1,671. Ketiga analisis uji-<em>t</em> menunjukkan <em>t-empirik</em> <em>t-tabel</em>.<em> </em>Disimpulkan bahwa multimedia interaktif telah valid, praktis, menarik, dan efektif.<strong><em></em></strong></p></td></tr></tbody></table></div>

2018 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 72
Author(s):  
Dyan Falasifa Tsani

<p>Penelitian pengembangan ini dilatar belakangi karena peserta didik memerlukan bahan ajar yang praktis ketika dipelajari di dalam kelas maupun di luar kelas. peserta didik minim pendidikan karakter yang berhubungan dengan karakter religius dan kesopanan. Sehingga peneliti mengembangkan buku saku matematika berbasis pendidikan karakter yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar serta meningkatkan nilai karakter peserta didik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian R &amp; D (research and development). Prosedur pengembangan buku saku menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa buku saku matematika berbasis pendidikan karakter pada materi trigonometri valid dengan penilaian validator termasuk dalam kategori valid namun perlu sedikit revisi dengan presentase rata-rata sebesar 70,80%. Dan juga tanggapan peserta didik terhadap buku saku termasuk pada kategori sangat baik dengan pesentase 86,60%. Efektivitas buku saku terhadap prestasi belajar peserta didik didapatkan nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu 86,52 dan nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 79,97. Kemudian dilakukan uji t-test mendapatkan hasil = 2,248 &gt;  = 1,668 maka diterima. Artinya rata-rata kelas yang menggunakan buku saku matematika berbasis pendidikan karakter lebih baik daripada yang tidak menggunakan buku saku. Sedangkan hasil angket penilaian pendidikan karakter didapatkan sebesar 56,6 pada pertemuan pertama dan sebesar 71,4 pada pertemuan terakhir, sehingga diperoleh skor n-gain sebesar 0,34. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan buku saku matematika trigonometri berbasis pendidikan karakter efektif meningkatkan pendidikan karakter peserta didik dengan kategori sedang.</p>


Author(s):  
Rina Wijayanti ◽  
Siti Napfiah

This research aims to produce products such as module, which supporter statistics courses in IKIP Budi Utomo Malang institutions. It can be used to enhance the students' ability to solve problems. This research development method using ADDIE models which include analysis, design, development, implementation, evaluation. Methods of data collection in this study include legibility test. Results of this study we concluded the step wrote statistics module that determining competency standards, specify the title of the module, arrange the contents of the module, cover design, legibility test, revision and production. Based on the conclusion that thelegibility test for aspects of language, presentation, and graphic declared valid while the worthiness aspect of the module is very valid. So based on student legibility test module does not need to be revised. 


2020 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 1925
Author(s):  
Anggi Desviana Siregar ◽  
Lenni Khotimah Harahap

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul elektronik (E-Modul) berbasis project based learning terintegrasi media komputasi hyperchem pada materi bentuk molekul. Pengembangan e-modul sebagai implementasi teknologi, informasi dan komunikasi dalam media pembelajaran di Universitas Negeri Medan. E-modul disusun sesuai kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (research and development) dengan model pengembangan Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation (ADDIE). Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah lembar uji kelayakan e-modul berdasarkan BSNP  dan tes hasil belajar mahasiswa untuk uji coba penggunaan e-modul. E-modul dianalisis menggunakan uji Independent Sample T-test pada program SPSS 21.0 for  windows. E-modul yang dikembangkan telah divalidasi menggunakan skala likert pada aspek kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian dan kelayakan kegrafikan.  Hasil validasi terhadap e-modul diperoleh nilai rata-rata keseluruhan dari keempat aspek sebesar 3,64 yang dinyatakan sangat layak untuk digunakan mahasiswa dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil uji coba penggunaan e-modul diperoleh n-gain pretest dan posttest hasil belajar mahasiswa sebesar 0,78 yang tergolong kategori tinggi.


Author(s):  
Ratih Puspasari

Latar belakang penelitian ini adalah selama proses perkuliahan Teori Graf berlangsung buku yang digunakan oleh mahasiswa mengacu pada berbagai buku teks yang beredar di pasaran namun urutan penyampaiannya tidak seragam dan terstruktur. Buku teks khusus teori graf sangat jarang sekali ada. Kalaupun ada, seringkali masuk pada sub bab matematika diskrit, sehingga dosen sering mengalami kesulitan untuk meramu materi yang sesuai dengan silabus dan RPS. Ketidaktersediaan buku Teori Graf yang dijadikan acuan sebagai sumber belajar menyebabkan mahasiswa sulit memahami konsep. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan buku ajar kompilasi Teori Graf yang berkualifikasi baik dan layak diterapkan dalam perkuliahan teori graf oleh dosen dan mahasiswa di STKIP PGRI Tulungagung. Penelitian ini merupakan penelitian dengan model ADDIE yang terdiri dari analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil validasi buku ajar teori graf menunjukkan bahwa ahli isi/materi menilai buku ajar berkualifikasi baik, ahli desain pembelajaran menilai buku ajar berkualifikasi baik, dan ahli media pembelajaran menilai buku ajar berkualifikasi baik. Rerata hasil uji pada kelompok kecil baik dosen maupun mahasiswa menunjukkan bahwa buku ajar yang dihasilkan berada pada kualifikasi baik. Hasil penelitian pengembangan adalah buku ajar kompilasi teori graf berkualifikasi baik, layak, dan siap digunakan oleh dosen dan mahasiswa di STKIP PGRI Tulungagung. Kata kunci: buku ajar kompilasi, teori graf, model ADDIE.   ABSTRACT The background of this research is, during the Graph Theory lecture, the books used by students are textbooks on the market which have an unstructured contents and order. Special textbooks on graph theory are very rare, even if they are often included in the sub-chapter of discrete mathematics, so that lecturers often have difficulty compiling material that is in accordance with the syllabus and lesson plans. The unavailability of the graph theory book as learning sources has made the lack of students’ understanding the concept. The purpose of this study is to produce good quality and feasible text theory compilation textbooks in lectures on graph theory by lecturers and students at STKIP PGRI Tulungagung. This research is a development research. The development model used in this study is the ADDIE model, which includes five steps: analysis, design, development, implementation, and evaluation. Data is collected using questionnaire. The results of the validation of graph theory textbooks are content/material experts assess textbooks as well qualified, learning design experts assess textbooks as well qualified, and learning media experts assess textbooks as well qualified. The average test results in small groups both lecturers and students indicate that the textbook is in good qualification. Thus the development research stated that the textbook compilation of qualified graph theory is good, feasible, and ready to be used by lecturers and students at STKIP PGRI Tulungagung. Keywords: compilation textbook, graph theory, ADDIE model.


Author(s):  
Tutut Farida ◽  
Danuri Danuri

This research purpose to: (1) study the development of ATM BKC learning media, (2) assess the eligibility of ATM BKC for Elementary grade IV math as learning media as evaluated by material expert, media expert, teachers’ response, students’ response and (3) assess the progress in students’ academic achievement in elementary grade IV math lesson based on their scores. This research took place in Elementary School (SD) MuhammadiyahSenggotan during 2018/2019 academic year. Development procedures encompassed: analysis, design, development, implementation and evaluation also known as ADDIE. Data collection technique relied on observation leaf concerning completion of learning, questionnaire and test. Data analysis makes use of score percentage, tables, score interpretation and t-test using paired sample t-test. The result of the research can be described as follows: (1) the development of ATM BKC media using ADDIE procedure contains 5 stages i.e. analysis, design, development, implementation, evaluation; (2) ATM BKC media is eligible for learning practice. Score from material expert is 34 with very good qualification; score from media expert in 36 with very good qualification, teachers’ response questionnaire in preliminary field testing resulted in score 36 with very good qualification, students’ response during preliminary field testing resulted in percentage 97,5% with very good qualification, students’ response in main field testing is 79%^ with very good qualification. (3) ATM BKC media can improve students’ academic achievement as evidenced by the result of before group’s pretest score 45,5. As for after group their score is  50 in pretest and 78 in posttest. Therefore it can be concluded that the posttest score of pupils in SD Senggotan had improved. The scores of both before group and after group has sig. (2-tailed) score 0,000 <0,05. Therefore it can be concluded that ATM BKC under development already and is capable of improving students’ academic achievement in math lesson mixed numbers calculation.


Author(s):  
Lola Fibriani ◽  
Muhammad Damris ◽  
Risnita Risnita

The purpose of this study was to develop a multimedia learning to improve student motivation and outcomes in studying chemical equilibrium. Development of interactive multimedia development model is adapted from Lee and Owens, the steps were analysis, design, development, implementation, and evaluation. The Media developed combined texts, animations, videos, references, summaries, profiles, pictures and narration to visualization abstract concepts of chemical equilibrium. After validation and trials at small group the media was used in a teaching class.  It shoved that the media may be helpful for low motivations students in studying chemical equilibrium and improved students achievement.


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
Author(s):  
Miranda Permata Sari

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan Modul Pembelajaran Kimia Terintegrasi STEM-PBL pada Topik Jenis Pakan Tambahan untuk Peningkatan Bobot Sapi Bali yang valid, praktis dan efektif. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) yang dikombinasikan dengan evaluasi formatif tessmer. Pada tahap expert review menghasilkan rata-rata nilai koefisien Aiken sebesar 0,87 dengan katagori tinggi. Rata-rata nilai koefisien Aiken uji one to one memperoleh nilai 0,94 dengan kategori tinggi dan uji small group memperoleh nilai 0,95 dengan kategori tinggi. Hasil uji field test didapatkan skor rata-rata 0,74 dengan kategori tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang dihasilkan telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.


heritage ◽  
2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 89-109
Author(s):  
Mahfud Nahrowi ◽  
Sri Widayati Rohmad Susanti ◽  
Yuniwati Wulandari

Abstract  This study aims to determine the effectiveness of the development of teaching materials to improve student character by getting contextual learning based on historical sites. Teaching material was developed to accommodate the learning needs of students by utilizing historical sites in their environment as a strategic medium for contextual learning. This research uses research and development methods with ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) procedures. Data collection using full observer observation, semi-structured interviews, student grades list documents, and instruments. The initial design was made as attractive as possible to attract students' learning interest. The development and evaluation of the data used is formative evaluation carried out in four stages, namely: validation by experts (expert review) consisting of media expert validation and material expert validation, (one-to-one evaluation); small group evaluation; and field trials. The population of this study is one class V C for small group evaluation of 20 students and two classes of VB and VC for field trials of 70 students. Data analysis using comparative hypothesis testing paired sample test t-test in small group evaluation and for field tests each resulted in a sig value of 0,000 <0.05, meaning that there were significant differences in the results of the pretest scores with posttest. The results of this study indicate that teaching materials developed are effective for improving student character.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pengembangan bahan ajar untuk meningkatan karakter siswa dengan mendapatkan pembelajaran kontekstual berbasis situs sejarah. Bahan ajar dikembangkan untuk mengakomodasi kebutuhan belajar siswa dengan memanfaatkan situs sejarah yang berada di lingkungannya sebagai media strategis pembelajaran kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan dengan prosedur ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pengumpulan data dengan menggunakan observasi pengamat penuh, wawancara semi terstuktur, dokumen daftar nilai siswa, dan instrumen. Rancangan awal dibuat semenarik mungkin untuk menarik  minat belajar siswa. Pengembangan dan evaluasi data yang digunakan adalah evaluasi formatif yang dilakukan dalam empat tahap, yaitu: validasi oleh ahli (expert review) yang terdiri dari validasi ahli media dan validasi ahli materi, (one-to-one evaluation); evaluasi kelompok kecil (small group evaluation); dan uji coba lapangan (field test). Populasi penelitian ini adalah satu kelas V C untuk evaluasi kelompok kecil (small group evaluation) sejumlah 20 siswa dan dua kelas VB serta VC untuk uji coba lapangan (field test) sejumlah 70 siswa. Analisis data menggunakan uji hipotesis komparatif  t-tes paired sample test pada evaluasi kelompok kecil (small group evaluation)  dan untuk uji coba lapangan (field test) masing-masing dihasilkan nilai sig 0,000 < 0,05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil nilai pretest dengan posttest. Hasil penelitian ini menunjukkan bahan ajar yang dikembangakan efektif untuk meningkatkan karakter siswa.   Kata kunci: pengembangan bahan ajar, kontekstual, situs sejarah, pendidikan karakter


MEDIKORA ◽  
2021 ◽  
Vol 20 (1) ◽  
pp. 23-35
Author(s):  
Muhammad Sigit Antoni ◽  
Guntur Guntur ◽  
Rifqi Festiawan ◽  
Arifin Ika Nugraha ◽  
Farid Imam Nurhadi

This study aims to develop a feasible Android-based Rockport Walking Fitness Test application. This development research uses the ADDIE development model which consists of four stages of development: analysis, design, development and implementation, and evaluation. The Rockport Walking Fitness Test application contains the application menu, in the form of: (a) homepage, (b) Rockport Test, which contains a description page about the Rockport Walking Fitness Test, (c) guide, contains a guide page for application use and implementation of the Rockport Walking Fitness Test , (d) start the test, the data input page and timer that guides the implementation of the Rockport Walking Fitness Test, which continues to display the results of the Rockport Walking Fitness Test conducted, and (e) about, is a page that contains information about the Rockport Walking Fitness Test application and developer profile. Feasibility of the Rockport Walking Fitness Test application is assessed based on the assessment of material experts, obtained a score of 53.50 from a total score of 56.00 (very feasible category). Appraisal of feasibility by media experts obtained a score of 63.00 from a total score of 68.00 (very feasible category). The assessment of users in small group trials obtained a score of 42.17 from a total score of 52.00 (decent category). In the large group/field trial, the user assessment obtained a score of 49.77 from a total score of 52.00 (very feasible category). ROCKPORT WALKING FITNESS TEST APPS: APLIKASI TES KEBUGARAN KARDIORESPIRASI METODE ROCKPORT BERBASIS ANDROID  AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi Rockport Walking Fitness Test berbasis Android yang layak. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development and Implementation, Evaluation) yang terdiri dari empat tahap pengembangan yaitu analisis, perancangan, pengembangan dan implementasi, serta evaluasi. Gambaran umum aplikasi Rockport Walking Fitness Test memuat menu aplikasi, berupa: (a) beranda, (b) Rockport Test, yang berisi halaman deskripsi tentang Rockport Walking Fitness Test, (c) panduan, beirisi halaman panduan penggunaan aplikasi dan pelaksanaan Rockport Walking Fitness Test, (d) mulai tes, yaitu halaman input data dan penghitung waktu yang memandu pelaksanaan Rockport Walking Fitness Test, yang dilanjutkan menampilkan hasil Rockport Walking Fitness Test yang dilakukan, dan (e) tentang, merupakan halaman yang memuat informas mengenai aplikasi Rockport Walking Fitness Test serta profil pengembang. Kelayakan aplikasi Rockport Walking Fitness Test dinilai berdasarkan penilaian ahli materi, diperoleh skor sebesar 53,50 dari skor total sebesar 56,00 (sangat layak). Penilaian kelayakan oleh ahli media diperoleh skor sebesar 63,00 dari nilai skor total sebesar 68,00 (sangat layak). Penilaian para pengguna pada uji coba kelompok kecil diperoleh skor sebesar 42,17 dari nilai skor total 52,00 (layak). Pada uji coba kelompok besar/lapangan, penilaian pengguna diperoleh skor sebesar 49,77 dari nilai skor total 52,00 (sangat layak).


Author(s):  
Ery Rahmawati

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kelayakan LKS lingkungan tempat tinggalku dengan menggunakan pendekatan kontekstual, (2)mendeskripsikan efektifitas penggunaan LKS dengan pendekatan kontekstual dalam KBM berdasarkan keterlaksanaan RPP.dan (3) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV sekolah dasar setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan LKS yang menggunakan pendekatan kontekstual subtema lingkungan tempat tinggalku.Penelitian ini dilakukan di SDN 3 Bambe dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IVA dan IVB tahun pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian yang dilakukan  adalah penelitian pengembangan dengan mengacu pada model pengembangan  ADDIE  (Analysis,  Design,  Development,  Implementation, Evaluation).Penelitian ini menghasilkan LKS subtema lingkungan tempat tinggalku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Berdasarkan hasil validasi LKS yang meliputi aspek isi atau materi, aspek penyajian, aspek kebahasaan, dan aspek kegrafikan mendapat skor rata-rata 3,62 dengan kategori sangat baik. (2) Berdasarkan hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran mendapat skor yang dipersentase 94,3% dalam kategori sangat baik. (3) Berdasarkan hasil posttest hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol  dapat dilihat pada angka t-test yang mengasumsikan kedua populasi sama yaitu 6.597 diperoleh probabbilitas (sig) sebesar 0,000. Dengan angka probabilitas <0,05, maka dapat diartikan adanya perbedaan antara nilai yang diperoleh kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol sehingga dapat disimpulkan, pengembangan LKS dengan  menggunakan pendekatan kontekstual subtema lingkungan tempat tinggalku secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas IV Sekolah Dasar.Kata Kunci : LKS, Pendekatan Kontekstual, Hasil Belajar.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document