Pengukuran debit laju aliran sungai memiliki peran yang penting misalnya sebagai data ketersediaan pasokan air untuk minum dan irigasi, perhitungan total beban harian maksimum untuk pembuangan bahan kimia, dan energi yang tersedia untuk pembangkit listrik tenaga air. Salah satu metode untuk mengukur deras aliran sungai adalah dengan menggunakan profil kedalaman dan kecepatan deras aliran untuk menghitung aliran rata-rata melalui beberapa bagian dan kemudian menjumlahkannya di bagian-bagian tersebut. Untuk menguji pendekatan ini, pengukuran dilakukan di Sungai South Fork Palouse di Pullman, WA, Amerika Serikat di dua lokasi pengukuran dan pada dua hari yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata laju aliran yang diukur pada dua lokasi pada hari pertama adalah 3,2 dan 3,0 ft kubik per detik (cfs) dan pada hari kedua adalah 2,8 dan 2,88 cfs. Laju aliran ini sedikit lebih rendah dari laju aliran resmi yang diukur oleh USGS (kesalahan antara 7% hingga 11%). Namun perbedaan ini dapat dijelaskan dengan adanya faktor kontribusi anak sungai . Secara statistik, tidak ada perbedaan antara pasangan lokasi dan hari yang signifikan secara statistik pada α = 0,05, namun, tampaknya aliran lebih mirip antara dua lokasi pada hari yang sama dibandingkan antara dua hari di lokasi yang sama. Tingkat kesalahan dan variabilitas cukup rendah sehingga metode penghitungan aliran sungai ini kemungkinan besar akan cukup akurat untuk sebagian besar aplikasi dan paling dapat diterapkan di tempat-tempat di mana pengambilan data aliran sungai jarang dilakukan. Kata Kunci: debit aliran sungai, Pullman, kecepatan terukur, geometri aliran