Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan pengajaran mikro di sebuah program studi PGSD di Nusa Tenggara. Penelitian ini adalah penelitian evaluasi program berdasarkan model Robert E. Stake terhadap tiga kelas pengajaran mikro yang dianalisis secara kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengajaran mikro di program studi PGSD yang menjadi subyek penelitian adalah a) pada komponen antecedent; persiapan pembelajaran sudah dilaksanakan dengan cukup baik yaitu dosen menyusun silabus dan instrumen penilaian tetapi belum menyusun RPP/RPS, sarana prasarana pembelajaran tersedia cukup lengkap tetapi laboratorium pembelajaran belum sesuai standar ketersediaan laboratorium micro teaching yang benar; b) pada komponen transactions pelaksanaan pembelajaran belum dilengkapi modul, namun pembelajaran dilaksanakan cukup baik dengan strategi pembelajaran teori dan praktik, menggunakan metode ceramah, diskusi, penugasan dan pembelajaran daring; c) pada komponen outcomes, hasil belajar dari rata-rata nilai adalah 77,18 dan sudah memenuhi KKM.This study aims to evaluate the implementation of micro teaching lectures in a PGSD study program in Nusa Tenggara. This research is a program evaluation study based on the Robert E. Stake model of three micro teaching classes which were analyzed qualitatively. The data collection techniques used were observation, documentation, and interviews. The results of this study indicate that the micro teaching in the PGSD study program which is the subject of research is a) on the antecedent component; learning preparation has been carried out quite well, namely lecturers compile syllabus and assessment instruments but have not compiled RPP/RPS, learning infrastructure is quite complete, but learning laboratories are not in accordance with the standards of the correct availability of micro teaching laboratories; b) in the transactions component, the implementation of learning is not equipped with modules, but learning is carried out quite well with theoretical and practical learning strategies, using lectures, discussions, assignments and online learning methods; c) in the outcomes component, the learning result from the average score is 77.18 and has met the KKM.