Persaingan industri retail begitu ketat, salah satu nya yaitu dengan efisiensi biaya, yang dapat dilakukan dengan mengendalikan persediaan. Toko X merupakan salah satu toko retail modern yang ada di Indonesia. Toko X menjual berbagai macam jenis barang fast moving consumer goods (FMCG). Perusahaan menerapkan sistem make to stock untuk memenuhi permintaan konsumen. Jumlah persediaan barang di gudang, tidak sesuai dengan permintaan konsumen sehingga terjadi penumpukan barang di gudang yang mengakibatkan tingginya biaya persediaan. Selain itu beberapa barang yang dijual mempunyai stok menipis, padahal permintaan konsumen banyak. Kondisi seperti ini akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Kategori A 30% jumlah barang sebesar Rp. 38.235.557,-. Klasifikasi B 20% jumlah barang senilai Rp. 7.748.157,-. Kategori C 50%. nilai Rp. 4.552.842,- Pemesanan ekonomis pada toko X, untuk persediaan barang A yaitu air mineral A PET 600 ml, pemesanan dilakukan saat persediaan 7 pcs, persediaan pengaman 46 pcs. Air mineral A PET 1500 ML pemesanan persediaan 7 pcs, persediaan pengaman 52 pcs. Susu bear brand 12 ml dengan pemesanan saat persediaan 11 pcs, persediaan pengaman 39 pcsKata kunci: persediaan barang, metode ABC, pemesanan ekonomis (ROP).