Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

19
(FIVE YEARS 19)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Information Technology And Science (Itscience)

2798-365x

2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 113-125
Author(s):  
Adhy Winaktu Winaktu ◽  
Supardi U.S

Penelitian ini beranjak dari fenomena yang terjadi di kelas bahwa rendahnya pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika tentang logika matematika. Oleh karena itu seorang guru perlu mempertimbangkan strategi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui metode sosiodrama dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika tentang logika Matematika di Kelas XI IPA 3 SMAN 34 Pondok Labu Jakarta semester 1 tahun pelajaran 2021/2022. (2) Untuk menggambarkan proses peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika tentang logika Matematika di Kelas XI IPA 3 SMAN 34 Pondok Labu Jakarta semester 1 tahun pelajaran 2021/2022. (3) Untuk mengukur besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika tentang logika Matematika setelah menggunakan Metode sosiodrama di Kelas XI IPA 3 SMAN 34 Pondok Labu Jakarta semester 1 tahun pelajaran 2021/2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode sosiodrama dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga terbukti meningkatkan hasil belajar peserta didik di Kelas XI IPA 3 SMAN 34 Pondok Labu Jakarta. Sebelum menggunakan metode pemberian tugas hasil belajar peserta didik hanya mencapai nilai rata-rata 62,87 kemudian terjadi peningkatan setelah menggunakan metode pemberian tugas menjadi 71,25 pada siklus 1 dan 78,12 pada siklus 2. Dari uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan metode sosiodrama menyenangkan sehingga terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar penggunaan metode sosiodrama disosialisasikan dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran mata pelajaran Matematika di sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Jakarta.


2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 138-147
Author(s):  
Anton Sulistyono ◽  
Supardi U.S

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur besarnya peningkatan hasil belajar siswa melalui media Microsoft powerpoint pada mata pelajaran dasar perancangan teknik mesin di Kelas X TMI 2 di SMKN 1 Tunjung Teja Kabupaten Serang Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan sampel sejumlah 20 siswa kelas X TMI 2 di SMKN 1 Tunjung Teja Kabupaten Serang. Pengumpulan data dilakukan secara tes uji kompetensi dan kuisioner wawancara. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar dengan melihat presentase daya serap klasikal dan ketuntasan bealajar klasikal yang mengalami peningkatan pada mata Pelajaran dasar perancangan teknik mesin di Kelas X TMI 2 di SMKN 1 Tunjung Teja Kabupaten Serang sebelum menggunakan media Microsoft powerpoint mempunyai persentase daya  serap klasikal sebesar 30% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 25%. Pada saat pembelajaran diubah menggunakan media Microsoft powerpoint, hasil tes tindakan siklus I diperoleh siswa yang tuntas 6 orang dan tidak  tuntas 14 orang siswa dengan persentase daya  serap klasikal sebesar 47% dan ketuntasan belajar klasikal mencapai 30%. Pada siklus II hasil tes tindakan, siswa yang tuntas 13 orang dan 7 orang siswa tidak tuntas dengan persentase daya serap klasikal sebesar 76% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 65%. Pada akhir siklus III hasil tes tindakan, siswa yang tuntas 16 orang dan 4 orang siswa tidak tuntas dengan persentase daya serap klasikal sebesar 82% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 80%.


2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 126-137
Author(s):  
Hastuti Nirmala ◽  
Supardi U.S

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik tentang dimensi tiga setelah menggunakan metode pemberian tugas di Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Bojonggede Kabupaten Bogor Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan sampel sejumlah 42 siswa kelas XII IPA 1 Bojong Gede, Bogor. Pengumpulan data dilakukan secara tes uji kompetensi dan kuisioner wawancara. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini ialah hasil belajar mengalami peningkatan pada mata Pelajaran Matematika khususnya tentang dimensi tiga di kelas XII IPA 1 di SMA Negeri 1 Bojonggede Kabupaten Bogor sebelum menggunakan metode pemberian tugas mempunyai nilai rata-rata 60,71. Pada saat pembelajaran diubah menggunakan metode pemberian tugas, rata-rata hasil belajar peserta didik meningkat menjadi 70,36 pada siklus I dan 78,81  pada siklus II. Hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah skor peserta didik 77 (61,11%) dalam kerjasama dengan teman, sedangkan nilai keaktifan dalam kelompok skornya 79 atau (62,69%).  Kemudian peserta didik dalam aktif bertanya skornya 74 atau (58,73%).  Adapun peserta didik yang mengerjakan tugas guru skornya 96 atau (76,69%), pada data mengenai aktifitas peserta didik pada siklus II menunjukkan bahwa jumlah skor peserta didik 119 (94,44%) dalam kerjasama dengan teman, sedangkan nilai keaktifan dalam kelompok skornya 117 atau (92,86%).  Kemudian peserta didik dalam aktif bertanya skornya 107 atau (84,92%).  Adapun peserta didik yang mengerjakan tugas guru skornya 126 atau (100%).


2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 88-94
Author(s):  
Romaisa Ariyanti ◽  
Elya Rosalina ◽  
Tio Gusti Satria
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui tingkat Kevalidan dan tingkat Kepraktisan dari media pembelajaran “Smart Board” pada pembelajaran materi matematika untuk kelas III Sekolah Dasar Negeri I Sugihwaras. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan adaptasi berupa model pengembangan 4-D. Berdasarkan hasil analisis penilaian yang dilakukan kepada tiga orang ahli yaitu: ahli validasi bahasa, ahli validasi materi, dan ahli validasi media menunjukan bahwa media pembelajaran “Smart Board” pada materi matematika untuk kelas tigas SD telah memenuhi kriteria valid dengan skor rata-rata 4,25. Sedangkan untuk kepraktisan media pembelajaran “Smart Board” pada materi matematika untuk kelas tigas SD memenuhi kriteria sangat praktis dengan rata-rata 93,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa Media pembelajaran “Smart Board” memenuhi kriteria valid, praktis dan bisa digunakan dalam pembelajaran.


2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 95-105
Author(s):  
Luthfiah Aulia Rachman ◽  
Nanda Aula Rumana ◽  
Puteri Fannya ◽  
Laela Indawati

Abstrak: Latar belakang: Dengan adanya pandemi ini segala kegiatan seperti pekerjaan, pendidikan dilakukan dirumah dengan cara online dan beribadah pun dilakukan dari rumah. Sehingga pembelajaran dilakukan secara online melalui zoom meeting,google meet, classroom, dan website. Dengan menggunakan media cetak (modul) dan non cetak (audio/video) serta menggunakan komputer dan internet. Tujuan: Mengetahui motivasi belajar mahasiswa Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Esa Unggul pada pembelajaran online di masa pandemi covid 19 melalui lima indikator motivasi belajar yaitu ketekunan menyelesaikan tugas, kegigihan menghadapi kesulitan, ketajaman perhatian serta minat belajar, memiliki prestasi belajar, dan kemandirian pada belajar. Metode penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 203 mahasiswa dari tiga angkatan berbeda yang diambil dengan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian: Hasil penelitian dari 5 indikator yaitu Ketekunan Menyelesaikan Tugas 58% kurang baik, Kegigihan Menghadapi Kesulitan 59% kurang baik, Ketajaman Perhatian Serta Minat Belajar 60% kurang baik, Memiliki Prestasi Belajar 73% kurang baik, dan Kemandirian pada Belajar 59% kurang baik. Kesimpulan:  Motivasi belajar mahasiswa rekam medis pada pembelajaran online di masa pandemi 47% motivasi tinggi dan 53% motivasi rendah.


2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 148-154
Author(s):  
Okdiansyah Okdiansyah ◽  
Tio Gusti Satria ◽  
Aswarliansyah Aswarliansyah

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk pembelajaran berupa media pembelajaran flashcard pada pembelajaran tematik kelas IV SD Negeri 4 Srikaton yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini yaitu research and development (R &D) dengan model pengembangan yang digunakan yaitu ADDIE. Sampel penelitian atau subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IV yang berjumlah 9 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengisian angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kualitas Media dilihat dari aspek kevalidan termasuk dalam kategori sangat valid dengan persentase skor 83%; 2) Kualitas Media dilihat dari aspek kepraktisan dikategorikan sangat praktis baik respon siswa secara perorangan dengan persentase skor 84,6%, untuk persentase skor respon siswa kelompok kecil dengan nilai persentase skor 81,3% sedangkan untuk persentase skor respon guru dengan nilai persentase 90%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Media pembelajaran Flashcard pada pembelajaran tematik memenuhi kriteria valid dan praktis serta dapat di gunakan dalam pembelajaran.


2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 81-87
Author(s):  
Bagus Aulia Iskandar ◽  
Zulparis Zulparis ◽  
Mubarok Mubarok

Latar belakang: Di masa pandemi Covid-19 dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hal ini berdampak kepada pelaksanaan perkuliahan yang dilakukan secara tatap muka (daring). Mahasiswa sebagian masih belum terbiasa dengan metode ini sehingga dalam pelaksanaannya ada kendala yang mengakibatkan pelaksanaan perkuliahan tidak bisa secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala yang dialami mahasiswa selama pelaksanaan kuliah daring untuk mata kuliah praktik pembelajaran Matematika pada semester ganjil 2020/2021, Metode penelitian: Dalam penelitian ini desain penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mendapatkan informasi dari partisipan mengenai pelaksanaan perkuliah daring untuk mata kuliah praktik pembelajaran Matematika selama pandemi Covid-19. Jumlah partisipan ada dua orang yang merupakan mahasiswa yang aktif dalam pelaksanaan perkuliahan daring. Analisis data fenomenologi meliputi kategorisasi, reduksi, dan penarikan tema sejenis. Hasil penelitian: Berdasarkan penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: pertama, faktor kendala pelaksanaan perkuliahan daring adalah koneksi jaringan. Kedua faktor lain yang mempengaruhi adalah jadwal kuliah yang tentative, dan keterlambatan dalam menerima informasi perkuliahan. Kesimpulan: Tidak optimalnya perkuliahan daring selama masa pandemi dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi kelancaran pelaksanaan pembelajaran.


2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 106-112
Author(s):  
Radika Radika ◽  
Agita Fitri Lutfia ◽  
Yuli Yuliyani
Keyword(s):  

Pada PISA 2018 pengetahuan literasi sains yang ada di Indonesia terhitung lebih rendah dari negara-negara lain, peserta didik hanya mampu mengingat berupa fakta, konsep, hukum dan pengetahuan sains secara umum. Dalam hal ini, bahan ajar termasuk yang berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan literasi sains dan proses pembelajaran bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari bahan ajar fisika MAN kelas X di Kabupaten Kuningan yang ditinjau dari literasi sains. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, objek dalam penelitian ini menggunakan bahan ajar berupa buku fisika kelas X di Kabupaten Kuningan, yaitu MAN 1 Kuningan, MAN 2 Kuningan, dan MAN 3 Kuningan. Dalam penelitian ini populasinya adalah materi-materi yang terdapat di buku fisika MAN kelas X. Pengambilan sampelnya yaitu dengan menggunakan multistage sampling. Peneliti menemukan bahwa terdapat ketidakseimbangan proporsi literasi sains pada buku-buku yang digunakan di MAN se-Kabupaten Kuningan yaitu, dengan hasil akumulasi rata-rata pengetahuan sains sebanyak 67,18%; penyelidikan tentang hakikat sains sebanyak 15,58%; sains sebagai cara berpikir sebanyak 10,75%; dan interaksi sains, teknologi, dan masyarakat sebanyak 6,47%. Jadi, bahan ajar fisika MAN kelas X di Kabupaten Kuningan sudah mengaplikasikan kategori literasi sains tetapi masih terdapat ketidakseimbangan bagian-bagian kategori literasi sains tersebut. Berdasarkan penelitian, disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan tentang tingkat literasi sains untuk jenjang SMA, MAN dan SMK se-Kabupaten Kuningan, agar menjadi pertimbangan bagi sekolah untuk memilih bahan ajar.


2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 155-163
Author(s):  
Ambar Shinta Hapsari ◽  
Ilham Rizki Fatur Rohim ◽  
Qatrunnida Fatimatu Zahrah
Keyword(s):  

Latar belakang: Wabah Covid-19 mengubah seluruh aktivitas masyarakat, tak terkecuali pada bidang pendidikan. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring, hal tersebut memunculkan tantangan tersendiri agar terciptanya kegiatan pembelajaran yang efektif.  Penggunaan virtual lab menjadi solusi untuk pembelajaran fisika agar berjalan secara efektif, walau dilakukan secara daring. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui efektivitas penggunaan virtual lab pembelajaran fisika. Metode penelitian: Metode yang digunakan adalah meta analisis, dengan mengumpulkan dan menganalisis artikel jurnal dengan tema topik yang sama. Hasil penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya keefektifan hasil pembelajaran dengan menggunakan virtual laboratorium untuk pembelajaran fisika pada masa pandemi. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa penggunaan media virtual lab pada pembelajaran fisika efektif pada masa pandemi. Efektivitas penggunaan virtual lab dibuktikan dengan meningkatnya minat belajar dan motivasi siswa. Hal tersebut berdampak juga pada hasil belajar yang meningkat.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 65-73
Author(s):  
Siti Hajar Loilatu ◽  
Suraya Mukadar ◽  
Kasmawati Kasmawati ◽  
Vivi Rahim Hentihu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana : Strategi Belajar Mengajar Dengan Menerapkan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV  SD Alhilaal Samalagi. Jenis penelitian ini adalan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini dilaksanakan melalui tiga siklus. Tiap-tiap meliputi planning (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembelajaran dengan metode eksperimen memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (66,66%), siklus II (76,66%), siklus III (86,66%). Penerapan metode eksperimen mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditunjukan dengan rata-rata jawaban siswa hasil wawancara yang menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengn metode eksperimen sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document