JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

134
(FIVE YEARS 55)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Upt Penerbitan Universitas Jember

2548-7175, 1907-9990

Author(s):  
Hikmatul Maulidah ◽  
Bahri Kamal
Keyword(s):  

Faktor yang mempengaruhi hasil belajar dibagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Metode pembelajaran merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Metode pembelajaran yang dibahas dalam penelitian ini adalah metode cooperative learning  tipe jigsaw dan metode ceramah. Permasalahan yang diangkat yakni adakah perbedaan hasil belajar akuntansi biaya dengan menggnakan metode pembelajaran cooperative learning  tipe jigsaw dan metode pembelajaran ceramah  pada mahasiswa Prodi D-III Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Tegal semester 3. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara penggunaan metode cooperative learning  tipe jigsaw  dengan metode pembelajaran ceramah pada mahasiswa Prodi D-III Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Tegal semester 3. Sampel penelitian dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas A sebagai kelas eksperimen dan kelas B sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diterapkan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sedangkan pada kelas kontrol diterapkan metode ceramah. Observasi/pengamatan, tes hasil belajar, dan dokumentasi menjadi beberapa metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji hmogenitas, dan uji independent  t-test. Hasil perhitungan data diperoleh t-test, Sig. (2-tailed) sebesar 0,004. Sig. (2-tailed) sebesar 0,004 lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima, hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil test yang signifikan antara kedua kelas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada perbedaan hasil belajar akuntansi biaya dengan menggunakan metode cooperative learning  tipe jigsaw dan metode ceramah pada mahasiswa Prodi D-III Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Tegal. Hasil belajar metode cooperative learning  tipe jigsaw lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar metode ceramah pada pokok bahasan analiss perilkau biaya. Saran penulis bahwa dosen perlu menambah wawasan dan pengetahuan tentang metode-metode pembelajaran yang inovatif sehingga proses pembelajaran akuntansi biaya akan lebih efektif.


Author(s):  
Novia Dani Pramusinto ◽  
Dini Octoria ◽  
Sudiyanto Sudiyanto ◽  
Rena Zonaifi

Inovasi berkelanjutan merupakan suatu keharusan dalam penyelenggaraan pembelajaran dalam pendidikan formal. Hal tersebut juga didorong dengan kemajuan dan perkembangan teknologi yang sangat pesat sehingga mengharuskan pendidik memiliki kreatifitas dan inovasi tinggi dalam memberikan layanan dalam bentuk pembelajaran. Artikel ini membahas peningkatan hasil belajar siswa dalam penggunaan video blog question and answers (Q&A) pada pembelajaran siklus akuntansi perusahaan jasa. Artikel ini merupakan hasil classroom Action Research. Data yang digunakan meliputi data kualitatif berupa informasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan video blog Q & A dan data kuantitatif berupa data hasil belajar baik kognitif, afektif dan psikomotorik. Sumber data diperoleh dari informan, peristiwa dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan video blog Q & A pada pembelajaran siklus akuntansi perusahaan jasa dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.


Author(s):  
Arum Setyowati ◽  
Sri Kantun ◽  
Titin Kartini

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Improve dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI Akuntansi 4 di SMK 1 Pancasila Ambulu Jember pada kompetensi dasar ayat jurnal penyesuaian perusahaan dagang semester genap tahun ajaran 2018/2019, serta mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI AK 4 di SMK 1 Pancasila Ambulu Jember. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan 2 siklus yang terdiri dari beberapa tahapan yakni tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode observasi, tes, dan dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Improve dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI Akuntansi 4 di SMK 1 Pancasila Ambulu Jember pada kompetensi dasar ayat jurnal penyesuaian perusahaan dagang semester genap tahun ajaran 2018/2019. Pada siklus I, aktivitas belajar siswa mencapai skor rata-rata 2,3 pada kategori sedang dan meningkat sebesar 0,8 menjadi 3,1 pada kategori tinggi pada siklus II. Sedangkan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata yang di dapat dari tugas studi kasus dan ulangan harian siswa pada mata pelajaran akuntansi kompetensi dasar ayat jurnal penyesuaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, nilai rata-rata siswa mencapai 78,1 dengan ketuntasan klasikal sebesar 76,2%, kemudian mengalami peningkatan pada siklus II dengan nilai rata-rata 81,5 dan ketuntasan klasikal sebesar 83,3%.


Author(s):  
Laila Said Nadiah ◽  
Titin Kartini ◽  
Sri Kantun

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian penyusunan laporan keuangan KP-RI BINA KARYA di Banyuwangi tahun buku 2017 dengan SAK-ETAP. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive area. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumen dan wawancara. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan metode analisis data deskriptif evaluatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa penyusunan laporan keuangan yang disusun oleh KP-RI BINA KARYA yakni neraca, laporan hasil usaha, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas dan catatan atas laporan keuangan sebagian besar telah sesuai dengan SAK-ETAP. Penyusunan neraca telah sesuai dengan standar ditinjau dari penyajian informasi, pengklasifikasian aset dan kewajiban, pengungkapan aset, kewajiban dan ekuitas. Laporan hasil usaha telah sesuai dengan standar ditinjau dari penyajian informasi, pengukuran dan pengungkapan pendapatan dan analisis beban yang digunakan. Laporan arus kas telah sesuai dengan standar dilihat dari penyajian informasi, arus kas operasi, investasi dan pendanaan serta pengungkapan komponen kas dan setara kas. Laporan perubahan ekuitas telah sesuai dengan standar dilihat dari penyajian informasi dan komponen laporan perubahan ekuitas. Catatan atas laporan keuangan juga telah sesuai dengan SAK-ETAP ditinjau dari struktur catatan dan pengungkapan kebijakan akuntansi yang digunakan. Terdapat beberapa ketidaksesuaian dalam penyusunan laporan keuangan koperasi yakni koperasi menambahkan laporan promosi ekonomi anggota yang tidak dipersyaratkan dalam SAK-ETAP kedalam laporan keuangannya, koperasi mengklasifikasikan persediaan tanah kedalam kategori aset lain-lain,  terdapat ketidaksesuaian tarif penyusutan dengan perhitungan penyusutan salah satu aktiva tetap dan koperasi tidak mengungkapkan jatuh tempo dari utang usaha dan utang bank.


Author(s):  
Nilam Mazidah ◽  
Titin Kartini ◽  
Sri Kantun

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran ICARE dan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X AK 2 SMK Al Qodiri Jember pada mata pelajaran akuntansi kompetensi dasar posting semester genap tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan beberapa tahap mulai dari perencanaan, pelaksanaan tindak, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 30 siswa pada kelas X AK 2 SMK Al Qodiri Jember. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan dengan diterapkannya model pembelajaran ICARE dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. pada siklus I aktivitas siswa dalam kategori sedang dengan skor 2,5 meningkat pada siklus II menjadi kategori tinggi dengan skor 3,1. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh siswa 76,9 dengan ketuntasan belajar secara klasikal 76,6% meningkat pada siklus II menjadi 83,3 dengan ketuntasan belajar secara klasikal 86,6%.


Author(s):  
Diana Cholida ◽  
Sri Wahyuni ◽  
Joko Widodo
Keyword(s):  

Nilai kewirausahaan dapat ditransformasikan pada siapa saja dan dimana saja termasuk  di pondok pesantren. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, pondok pesantren melakukan inovasi baru dengan memberikan bekal kewirausahaan. Pemberian bekal kewirausahaan ini melatih santri untuk berwirausaha dalam mengaktualisasikan kemampuannya sebagai seorang wirausaha atau enterpreneurship. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan strategi yang dilakukan Pondok Pesantren Mabadi’ul Ihsan Banyuwangi dalam transformasi nilai kewirausahaan santri. Subyek penelitian ini yaitu pengelola Pondok Pesantren Mabadi’ul Ihsan dan informan 4 santri, ustad dan ustadzah. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode wawancara, dokumen, dan observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Nilai-nilai kewirausahaan yang ditransformasikan pada santri adalah: (a) percaya diri, (b) berani mengambil risiko, (c) bertanggung jawab, (d) dapat menjadi pemimpin, (e) berorientasi ke masa depan, (f) keorisinilan. Adapun strategi Pondok Pesantren Mabadi’ul Ihsan dalam mentrasformasikan nilai-nilai kewirausahaan sebagai berikut: Pertama, nilai-nilai kewirausahaan ditransformasikan melalui Pengintegrasian mata pelajaran umum seperti mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Agama dan Ekonomi. Kedua, nilai-nilai kewirausahaan ditransformasikan melalui Business Center dengan cara melibatkan santri pada unit usaha Mihamart dan kantin pesantren. Ketiga,nilai-nilai kewirausahaan ditransformasikan melalui Ekstrakurikuler, diadakan pelatihan keterampilan batik,  pengelolaan makanan ringan dan minuman dari sari buah. Keempat, nilai-nilai kewirausahaan ditransformasikan melalui Unit produksi, santri mengelola usaha produksi milik pesantren seperti Miha batik, makanan ringan dan minuman sari buah.


Author(s):  
Dessy Nur Ilhamidya ◽  
Sri Kantun ◽  
Titin Kartini

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi penggunaan modal kerja pada Koperasi Karyawan Sekar Jember tahun buku 2015-2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumen dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis rasio efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat perputaran modal kerja tahun 2015-2017 mengalami kenaikan dan penurunan, yaitu tahun 2015 sebanyak 1,27 kali, tahun 2016 sebanyak 1,03 kali dan 2017 berputar sebanyak 1,04 per tahun dengan kategori kurang efisien. Hasil rentabilitas modal kerjanya mengalami kenaikan setiap tahunnya, yaitu tahun 2015 sebesar 12,80%, tahun 2016 sebesar 13,75% dan tahun 2017 sebesar 16,25% dengan kategori sangat efisien.  


Author(s):  
Ahmad Dalil ◽  
Sukidin` Sukidin ◽  
Wiwin Hartanto

Otonomi daerah diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah untuk masyarakat, baik pelayanan yang sifatnya langsung maupun pelayanan yang tidak langsung, seperti pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya, sehingga penyediaan barang publik dan pelayanan publik dapat lebih terjamin. Alokasi Belanja Modal dilandasi oleh kebutuhan daerah dari sarana dan prasarana, untuk pelaksanaan tugas pemerintahan maupun untuk fasilitas publik. Variabel yang berpengaruh terhadap pangalokasian Belanja Modal antara lain seperti Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur tahun 2013-2018. Populasi pada penelitian ini adalah Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2013 sampai 2018. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari dokumen Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi data panel dengan estimasi model Fixed Effect Model (FEM) dan bantuan program aplikasi EViews 9.0. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Belanja Modal di Provinsi Jawa Timur tahun 2013-2018. Besarnya pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Modal di Provinsi Jawa Timur tahun 2013-2018 sebesar 90,2918% sisanya sebesar 9,028% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. secara parsial 1) Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif terhadap pengalokasian Belanja Modal. 2) Dana Alokasi Umum berpengaruh positif terhadap pengalokasian Belanja Modal. 3) Dana Alokasi Khusus berpengaruh positif terhadap pengalokasian Belanja Modal.


Author(s):  
Karimatul Jumaiyah ◽  
Pudjo Suharso ◽  
Wiwin Hartanto
Keyword(s):  

Kini penampilan menjadi faktor utama dalam menilai status sosial seseorang. Hal yang menyebabkan masyarakat lebih konsumtif karena mereka akan memperbarui penampilan menurut budaya populer dilingkungannya. Budaya populer dilingkungan mahasiswi Pendidikan Ekonomi menggunakan tas Elizabeth, dengan menggunakan tas Elizabeth mahasiswi terlihat lebih percaya diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemaknaan brand awareness tas Elizabeth sebagai bentuk identitas dan komunikasi gaya hidup sosial (studi kasus mahasiswi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi. Tahap analisis data, penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu perbedaan pandangan mahasiswi Pendidikan Ekonomi terhadap tas Elizabeth. Mereka menggunakan tas Elizabeth sebagai penilaian status sosial setiap mahasiswi karena tas Elizabeth memiliki brand image yang baik dilingkungan mahasiswi Pendidikan Ekonomi. Bukan hanya dari brand image, mahasiswi menyadari keunggulan lain yang dimiliki oleh tas Elizabeth. Tas Elizabeth dinilai memiliki kualitas yang baik, model tasnya up to date, memiliki berbagai macam bentuk yang lucu dan tidak mudah rusak. Kesadaran konsumen tentang keunggulan tas Elizabeth inilah menjadi hal terpenting karena tas Elizabeth akan tetap diingat oleh para konsumennya dari segi keunggulan yang dimiliki.


Author(s):  
Wira Rizkianingsih ◽  
Joko Widodo ◽  
Sri Wahyuni

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemasaran relasional untuk mempertahankan konsumen pada Toko Ijen Desa Cindogo Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pemilik toko Ijen, sedangkan informan penelitian yaitu konsumen dari toko ijen. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemasaran Relasional pada Toko Ijen Desa Cindogo Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso memiliki empat aspek dalam Pemasaran Relasional. Pemasaran Relasional yang dilakukan oleh toko Ijen yang Pertama adalah ikatan, Ikatan yang dilakukan oleh pemilik toko kepada konsumen, memberikan jika konsumen mau berhutang. Kedua kepedulian, kepedulian yang diberikan pemilik toko, Menginformasikan jauh-jauh hari jika toko tidak buka. Ketiga Hubungan Jangka Panjang, hubungan yang diberikan kepada konsumen, mengadakan tasyakuran bersama dengan konsumen. Keempat kepercayaan yang diberikan adalah,  memberikan barang yang masa kadaluarsanya masih lama. dengan adanya keempat elemen tersebut membuat konsumen akan semakin loyal dengan barang yang diual di tempat tersebut. Dengan adanya pemasaran relasional yang dilakukan oleh pemilik toko Ijen mampu mempertahankan pelanggan sehingga toko Ijen mampu bertahan ditengah persaingan dengan toko-toko lain meskipun banyak yang menjual barang sejenis.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document