Jurnal Edukasi Khatulistiwa
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

40
(FIVE YEARS 24)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Tanjungpura University

2621-3788

2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 62
Author(s):  
Muchammad Djarot

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang campur kode dalam Bahasa Melayu Dialek Sambas (BMDS) di kalangan pelajar Kubu Raya Kalimantan Barat yang digunakan siswa di lingkungan SMA Taruna Bumi Khatulistiwa Kubu Raya Kalimantan Barat. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian lapangan (field reseach) menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan sosiolinguistik. Data dalam penelitian ini berupa tuturan siswa secara lisan dalam proses pembelajaran di kelas, serta tuturan siswa di luar kelas. Subjek dalam penelitian ini bersifat purpose sampling, data dikumpulkan dengan menggunakan observasi secara langsung dan wawancara mendalam, selanjutnya dianalisis menggunakan metode padan. Hasil penelitian menyatakan bahwa terjadinya campur kode dalam BMDS disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya settings, participants, ends, act sequences, keys, instrumentalities, norms, dan genre. Hasil analisis menunjukkan terjadinya campur kode berbentuk kata, frasa, klausa, kata ulang, bentuk campur kode ke dalam (intern), dan bentuk campur kode keluar (ekstern). 


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 85
Author(s):  
Lulu Farhatul Ummah
Keyword(s):  

Penguatan Pendidikan Karakter merupakan sebuah gerakan pemerintah yang dilakukan untuk memperkuat karakter siswa. Dalam dunia pendidikan, saat ini kementerian pendidikan sedang gencar-gencarnya melakukan penguatan pendidikan karakter sebagai respon dari maraknya kasus yang menunjukkan kualitas penurunan moral dan karakter anak bangsa. Penguatan Pendidikan karakter perlu dilakukan, terutama pada mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, belakangan ini juga kementerian pendidikan sedang dihadapi oleh situasi yang disebabkan oleh adanya wabah Coronavirus 2019 yang mengakibatkan pemerintah harus mengeluarkan kebijakan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Adanya permasalahan tersebut membuat gerakan penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran Bahasa Indonesia harus diintegrasikan dengan pembelajaran jarak jauh. Pengintegrasian tersebut dilakukan dengan mengabungkan empat keterampilan berbahasa yaitu Keterampilan Menyimak, Keterampilan Berbicara, Keterampilan Membaca dan Keterampilan Menulis dengan lima nilai karakter utama pendidikan karakter yaitu Nilai Religius, Nilai Nasionalis, Nilai Gotong-royong, Nilai Mandiri, dan Nilai Integritas ke dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis media e-learning.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 94
Author(s):  
Muh Ali Barokah
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implemetasi penilaian autentik dan kendala saat pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 9 Surakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripstif kualitatif, yang bertujuan mendeskripsikan implementasi penilaian autentik dan kendala yang dihadapi saat pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 9 Surakarta. Data yang diperoleh merupakan data kualitatif dari hasil wawancara, pengamatan, dan analisis dokumen. Analisis dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Dalam proses analisis ini terdapat empat tahap, yaitu: (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) penyajian data, dan; (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Guru Bahasa Indonesia telah melaksanakan penilaian autentik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. (2) Kendala yang dihadapi berupa kendala peserta didik, guru, dan keterbatasan waktu.Kata Kunci: Penilaian Autentik, Implementasi Penilaian Autentik, Pembelajaran Bahasa Indonesia.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 71
Author(s):  
Mochammad Afrizal Fakhrudin ◽  
Suhartiningsih Suhartiningsih ◽  
Fajar Surya Hutama ◽  
Hari Satrijono ◽  
Nindy Nurdianasari
Keyword(s):  

AbstrakCampur kode merupakan peristiwa bercampurnya 2 atau lebih ragam bahasa pada suatu tindakan berbahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud campur kode bahasa Madura terhadap bahasa Indonesia pada karangan narasi sugestif siswa kelas V SD 4 serta faktor penyebabnya. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Karangrejo 04 Jember. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan, dan memverifikasi data. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa bentuk campur kode yang terjadi meliputi campur kode berwujud kata dasar, kata berimbuhan, dan kata ulang. Campur kode yang sering terjadi ialah campur kode kata dasar. Faktor yang menjadi latar belakang munculnya campur kode bahasa Madura terhadap bahasa Indonesia pada karangan narasi sugestif yang dibuat oleh siswa adalah faktor lingkungan dan teman dekat.Campur kode merupakan peristiwa bercampurnya 2 atau lebih ragam bahasa pada suatu tindakan berbahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud campur kode bahasa Madura terhadap bahasa Indonesia pada karangan narasi sugestif siswa kelas V SD 4 serta faktor penyebabnya. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Karangrejo 04 Jember. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan, dan memverifikasi data. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa bentuk campur kode yang terjadi meliputi campur kode berwujud kata dasar, kata berimbuhan, dan kata ulang. Campur kode yang sering terjadi ialah campur kode kata dasar. Faktor yang menjadi latar belakang munculnya campur kode bahasa Madura terhadap bahasa Indonesia pada karangan narasi sugestif yang dibuat oleh siswa adalah faktor lingkungan dan teman dekat.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 54
Author(s):  
Tiyas Fitra Romadani ◽  
Danang Prasetyo

AbstractThis study aims to describe the role of information and communication technology in Indonesian language learning in tertiary institutions. The research method is in the form of literature review or literature study. This research examines critically and deeply the theoretical sources associated with the problems in research. Based on the research results, the following conclusions can be drawn. (1) Information and communication technology is related to communication and information, computers, and a set of other technology-based tools that are experiencing rapid development and affecting education in Indonesia, especially in Indonesian language learning in tertiary institutions. Information and communication technology can be used as a means for compiling data and so on relating to education, especially in learning; (2) Learning has a meaning as a process to gain an experience in accordance with the purpose of a lesson, in learning Indonesian, an attractive medium is needed so that students are more interested in learning. Information and communication technology can be used as a means to increase student interest in learning Indonesian; (3) information and communication technology can be utilized in the four competencies that exist in Indonesian, namely writing, speaking, listening, and reading. Through the use of information and communication technology, it can improve the quality of lessons, student quality, student interest, and at the same time improve the quality of lecturers in technology.  Keywords: Information and Communication Technology, Indonesian Language Learning, Higher Education


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 81
Author(s):  
Muhammad Hidayatul Ichsan

ABSTRACTMinke Figure in the Roman Earth Human Earth The work of Pramoedya Ananta Toer can be drawn in the following extracts: This study aims to find out the main characters in Roman language, the character used is Minke. Another goal is to find out the story of Minke's struggle with the Colonial people and also the romance between Minke and Annelies. The results that can be analyzed by Minke have characters such as: Smart, caring, full of struggle, humane, merciful, polite, brave, obedient to parents, sincere. Minke is a priyayi-blooded native figure who always upholds priority values above all. When his native people were being oppressed by Europeans Minke was a figure who fought for these values, he was supported by Nyai Ontosoroh in freeing his people from the cruelty of European nations. He was a revolutionary figure who changed the way people think when indigenous degrees were brought down in front of Europeans. This research uses descriptive method by using qualitative research of the main character in the Roman language of Human Earth by Pramoedya Ananta Toer with scientific theories about personality choosing in the analysis of the main character's character. The technique of receiving data carried out in this study is the method of listening and recording traffic techniques and quoting from various sources in journals and on the internet.Keywords: Minke, Struggle, Character.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 35
Author(s):  
Liberta Liberta

AbstractThe purpose of this study is to describe the average poetry writing skills in students with the application of the Mind Mapping Learning model, the average poetry writing skills in students with the application of the Learning Learning Model.The theory used in this research is a mind mapping learning model and writing poetry. The method used is an experimental method with a form of research Quasi Experimental Design. The design used is the Two-Group pretest-Posttest Only. The population in this study is class VIII A, VIII B, and VIII C while the samples are Class VIII A and VIII B. Data collection techniques used are direct observation techniques, measurement techniques, and documentation techniques as well as data collection tools namely guidelines or observation sheets poetry skills tests and documents.The results of data analysis show that the average pre-test experimental class with a total score of 69.38 while the post-test 76.38 and the pre-test control class with a total score of 60.96 while the post-test 66.88 and there is influence with evidence scores 1.13 and 1.28.The results of this study are expected to be useful for readers, especially Indonesian Language teachers in Lumar 1 Junior High School, Bengkayang Regency, students and subsequent researchers who use mind mapping learning object models. For teachers this mind mapping learning model can be used as a reference for teaching in class, especially in learning to write poetry. Keywords: Mind Mapping, Writing Poetry


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Nathasha Cinthya ◽  
Rianna Wati

Abstract:The existence of the internet in the era of technology as now has an extraordinary influence on the world community. The internet contains various insights into knowledge and information and gave birth to new terms in various fields, one of which is in the field of literature, namely cyber literature or cyber literature. The scope of literature in the cyber world is broad and varied because it involves the global community. Don’t want to be left behind, Islamic religious literary genre also contributes in the literary treasures in the cyber world with Islamic literary works published by the author on blogs, sites, application media, and other social media networks. The existence of various pages of Islamic cyber-nuanced literature creates a new trend in the digital technology user community in Indonesia. This journal presents a discussion of Islamic religious literary trends in the cyber realm in the Indonesian population. This research uses a qualitative study with descriptive analysis. The results of this study reveal the trend of the Islamic literary genre in cyber literature in Indonesia


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Noibe Halawa

AbstrakTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kontribusi minat baca tinggi dan rendah, dengan model pembelajaran SQ3R dan konvensional dalam keterampilan  membaca pemahaman siswaPengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampiling, yaitu siswa kelas VII.4 sebagai kelas eksperimen berjumlah 32 orang yang dibelajarkan dengan model pembelajaran SQ3R dan siswa kelas VII.7 sebagai kelas kontrol berjumlah 32 orang yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Hasil thitung sebesar2,48 dan ttabel 1,746 pada taraf nyata α 0,05 dan dk 16 Jadi, th> tt maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat kontribusi yang signifikan model pembelajaran SQ3R terhadap keterampilan membaca pemahaman siswa yang memiliki minat baca tinggi. Keterampilan membaca pemahaman siswa yang memiliki minat baca tinggi yang dibelajarkan dengan model SQ3R lebih baik daripada siswa yang memiliki minat baca tinggi yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Hasil t hitung9,47 dan t tabel 1,746 pada taraf nyata α 0,05 dan dk 16. Jadi, th> tt maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat kontribusi yang signifikan model pembelajaran SQ3R terhadap keterampilan membaca pemahaman siswa yang memiliki minat baca rendah. Keterampilan membaca pemahaman siswa yang memiliki minat baca rendah yang dibelajarkan dengan model SQ3R lebih baik daripada siswa yang memiliki minat baca rendah yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Disimpulkan bahwa minat baca berkontribusi terhadap keterampilan membaca pemahaman.Kata kunci : Kontribusi, Minat Baca,  Membaca Pemahaman


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Tauhid Hira

ABSTRAKDrama  I Tolok mengisahkan tentang seorang pahlawan bagi rakyat miskin di tanah Makassar. I Tolok merupakan seorang perampok untuk rakyat miskin. Ia merampok orang-orang kaya yang hartanya berlebihan untuk diberikan kepada orang miskin dan tidak pernah meminta imbalan apa pun sehingga ia dikenal sebagai pahlawan bagi orang miskin. Penelitian terhadap drama I Tolok karya Rahman Arge akan difokuskan pada unsur pengaluran. Pengaluran sebagai salah satu unsur instrinstik dijadikan fokus penelitian pada drama tersebut karena rangkaian alur dan kompleksitas peristiwanya yang sangat menarik untuk dikaji lebih dalam. Selain itu, pembentukan dan alur cerita dalam naskah drama I Tolok juga sangat memengaruhi terhadap kedalaman karakter tokoh-tokoh dalam cerita.      Setelah melakukan analisis dengan menggunakan pendekatan struktural terhadap pengaluran dalam drama I Tolok karya Rahman Arge menunjukkan bahwa jenis alur dalam drama I Tolok adalah alur sirkuler. Peristiwa-peristiwanya ditampilkan secara tidak berurutan dari awal cerita, tengah dan akhir cerita dan tema drama I Tolok karya Rahman Arge adalah setiap perbuatan dan tingkah laku manusia pasti memiliki resiko. Kata Kunci : Drama, I Tolok, Pengaluran, Alur Sirkuler, Tema 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document