Jurnal Nawala Visual
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

40
(FIVE YEARS 40)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Desain Bali

2684-9801, 2684-9798

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 93-98
Author(s):  
Risti Puspita Sari Hunowu

Universitas Ichsan Gorontalo  atau yang disebut UIG menjadi Perguruan Tinggi Swasta yang cukup besar di Gorontalo . Universitas Ichsan Gorontalo mengenalkan atau membranding UIG kepada masyarakat untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat bahwa UIG tetap memiliki kualitas terbaik dalam bidang pendidikan. video company profile adalah salah satu alat bantu untuk UIG mempromosikan diri. Proses metode pengembangan multimedia akan digunakan sesuai dengan perancangan suatu karya video yang sesuai dengan harapan. Pemecahan masalah tersebut dengan menggunakan teknik pengambilan gambar yang sederhana, shoot video yang mudah dipahami dan menggunakan kalimat narasi yang mudah dipahami dan diingat masyarakat. Video company profile ini dirancang untuk digunakan meningkatkan strategi sebagai media promosi.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 105-110
Author(s):  
I Wayan Adi Putra Yasa

Gumineponik is one of the UMKM engaged in the hydroponic business. Besides offering hydroponic installations, hydroponic equipment, and plant nutrition, it also offers innovative processed products such as vegetable fruit juices and fruit and vegetable spring rolls. In introducing its business and products, gumineponik requires a visual identity in the form of a logo that will be implemented in promotional media. Data were collected naturally and presented in a qualitative descriptive form. Data collection was carried out using interviews and direct observation. In addition, it is supported by theoretical studies and documentation. Logo design starts from brief design, research and brainstorming, alternative designs, presentations and revisions in the process of getting the selected logo for gumineponik.  The chosen logo is a combination of the letter G and leaves as a symbol of agriculture. The selected logo is then implemented on the packaging of juice and spring roll products. In addition, it is also implemented on business cards, pricelist and x-banner media as supporting media.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 60-67
Author(s):  
Anak Agung Gede Aris Septiana Putra ◽  
I Wayan Swandi ◽  
I Nyoman Larry Julianto

Buku cerita bergambar merupakan penerapan suatu ide yang dituangkan dalam sebuah cerita dalam bentuk buku.  Cerita bisa didapatkan dalam suatu kegiatan berkesenian, seperti halnya Tari Leko Desa Kukuh. Tarian ini mengandung nilai filosofis karena menceritakan kehidupan burung Cetrung dan Kijang yang saling menolong dalam kegiatan pertanian, sehingga memiliki daya tarik pariwisata dalam pementasannya. Perkembangan pariwisata yang menurun akibat pandemi Covid-19, mengakibatkan tarian ini semakin tidak pernah dipentaskan, sehingga terancam menuju kepunahan. Tujuan penelitian ini adalah berupaya melestarikan Tari leko desa Kukuh dengan memuat cerita ke dalam buku cerita bergambar. Tujuannya adalah menumbuhkan rasa memiliki kekayaan seni tradisi sejak dini melalui buku cerita bergambar. Melalui analisis kualitatif, diperoleh konsep desain “unity” yang dirasakan mampu menumbuhkan emosional pembacanya.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 68-75
Author(s):  
Gwyneth Vannia ◽  
Nadya Tritami ◽  
Stephanie Nathania ◽  
Brian Alvin Hananto

Artikel ini membahas mengenai analisis form, konten, dan konteks dari logo Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang dilakukan pada tahun 2020. Analisis ini dilakukan dalam lingkup penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh penulis, khususnya siklus ketiga. Dalam siklus ketiga ini, penulis melakukan analisis visual dengan menggunakan metode analisis form, konten, dan konteks yang telah dikembangkan sebelumnya. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat dipahami nilai lebih dan kekurangan dari logo baru BKKBN: dimana logo mungkin dapat dirancang dengan baik secara formal, namun memiliki beberapa kekurangan dalam kemampuan representasi logo tersebut.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 81-86
Author(s):  
Uzda Nabila Shabiriani

Kadeer Bachmid or better known as d_kadoor on Instagram may sound familiar to Javanese people who like to see humorous content on Instagram. Kadeer Bachmid is a celebrity on instagram from Malang, East Java who loves to make funny video content by acting as a fussy mother with a distinctive style of wearing a headscarf, but not taking off her thin mustache and using Javanese language. His expertise in playing the character of fussy mother has made many people like his content while being entertained. But behind it, Kadeer Bachmid is a genuine man and good at reciting beautifully. He has recorded this and put it in his Instagram several times, which is actually the opposite of his video content acting as talkative mothers. Therefore this study aims to analyze the formation of the identity and image of Kadeer Bachmid on the d_kadoor instagram account. The theory used to analyze this phenomenon is the dramaturgy theory popularized by Erving Goffman. This study uses qualitative research methods, namely observation, documentation study, literature study and Focus Group Discussion (FGD) which are very important to determine the design of the research concept.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 87-92
Author(s):  
Muhammad Isla

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengkaji relief monumen perjuangan Nani Wartabone dari segi bahasa rupa serta untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat Gorontalo makna dari relief monumen perjuangan Nani Wartabone serta untuk mendeskripsikan kajian bahasa rupa dari relief tersebut. Penelitian ini ditulis dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penulis mengamati secara rinci latar belakang serta hal-hal yang terkait dengan monumen perjuangan Nani Wartabone, hasil penelitian ini memungkinkan penulis untuk mengetahui makna relief monumen Perjuangan Nani Wartabone dari segi bahasa rupa serta penulis juga dapat mengetahui sejarah dari monumen tersebut. Monumen perjuangan Nani Wartabone mempunyai nilai sejarah yang kuat bagi masyarakat Provinsi Gorontalo. Hasil penelitian yang diperoleh penulis cukup baik karena terdapat beberapa narasumber yang cukup membantu dalam proses penulisan penelitian ini, kesimpulan atau hasil akhir dari penelitian ini adalah bahwa penulis dan masyarakat dapat mengetahui makna monumen perjuangan Nani Wartabone berdasarkan kajian bahasa rupa.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 76-80
Author(s):  
Rafika Ulfah Rahmaningtyas ◽  
Anung Rachman

A B S T R A C T Technological developments are becoming increasingly rapid, especially with the internet facility that makes it easy for the public to obtain information anytime and anywhere. The development of media applications has also improved the way a company advertises. Nowadays, product advertising can be done through the website. Design sprint method is used in designing digital advertisements for ayuka flower products. Design sprint method has 5 stages, understand, diverge, decide, prototype, and validate. This research produced a mobile-based digital advertisement using Google Web Designer. A B S T R A K Perkembangan teknologi menjadi semakin pesat, terutama dengan adanya sarana internet yang memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh informasi kapanpun dan dimanapun.  Perkembangan aplikasi media turut menyempurnakan cara beriklan suatu perusahaan. Di zaman sekarang ini, iklan produk dapat dilakkan melalui website. Metode design sprint digunakan dalam perancangan iklan digital produk ayuka flower. Metode design sprint memiliki 5 tahapan, yaitu understand, diverge, decide, prototype, dan validate. Penelitian ini menghasilkan sebuah iklan digital berbasis mobile menggunakan Google Web Designer.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 99-104
Author(s):  
Siska Udilawaty

Penelitian ini berjudul “Kajian Semiotika Logo Aplikasi Facebook dan Massenger” . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, menjelaskan dan mendeskripsikan  makna logo Facebook dan Massenger berdasarkan unsur – unsur ikon, indeks dan simbol menggunakan teori Charles Sanders Peirce. Metode penelitan yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif dengan jenis penilitian deskriptif. Hasil Penelitian ini adalah untuk menganalisis, menjelaskan dan mendeskripsikan serta mengenal tanda ataupun symbol – symbol yang ditemukan pada logo facebook dan messenger penelitian ini dapat dikaitkan dengan analisis semiotika karena didalamnya terdapat tanda makna tersembunyi untuk mengetahui makna ikon, Indeks, dan symbol pada aplikasi tersebut.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 35-43
Author(s):  
Ni Putu Emilika Budi Lestari ◽  
Priskilla Caroline Kusuma

Logo sebagai identitas sebuah perusahaan memiliki peranan besar bagi perusahaan. Untuk mengingat akan eksistensi dari sebuah perusahaan, logo seringkali disisipkan pada berbagai media promosi, misalnya pakaian. Namun, seiring perkembangan zaman logo yang digunakan pada pakaian tidak hanya logo perusahaan itu sendiri melainkan logo perusahaan lain yang terkenal dan di plesetkan. Peggunaan konsep seperti ini dinamakan Rip-Off. Hal ini terjadi karena brand yang digunakan sebagai desain memiliki nilai-nilai ekuitas merek yang berpengaruh pada nilai jual dan kebanggaan tersendiri saat mengenakan pakaian yang mengandung unsur ­brand ternama. Namun, dalam kaitannya dengan perlindungan hak kekayaan intelektual, maka penggunaan logo perusahaan pada setiap desain Rip-Off dapat digunakan jika sudah mendapat izin yang sah dari pemilik logo tersebut. Oleh karena itu, penulis mengangkat permasalahan ini sebagai studi kasus melalui penelitian yang dimana tujuan dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman mengenai konsep Rip-Off secara umum, serta mengetahui pelanggaran dalam memproduksi pakaian dengan konsep Rip-Off. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif, yaitu penulis melakukan wawancara dan mengkaji literatur yang bersumber dari internet. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan konsep Rip-Off ini secara teori bisa saja dikatakan melanggar hukum apabila pemilik logo menggugat dan dapat mengecoh konsumen.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 52-60
Author(s):  
I Putu Tangkas Tresnayasa ◽  
Dewa Gede Purwita ◽  
Gede Pasek Putra Adnyana Yasa

Kesenian Bondres merupakan seni komedian tradisional Bali yang termasuk seni tari dalam kategori tari balih-balihan atau hiburan. Dalam pertunjukan Bondres menampilkan karakter yang unik dengan memiliki ciri khas yaitu karakter yang menggunakan topeng seperti orang cacat beserta membawakan humor-humor khas Bondres  yang memiliki pesan moral dalam lawakannya, oleh sebab itu bondres memiliki daya tarik tersendiri daripada pertunjukan lawak lainnya sehingga Bondres diminati oleh masyarakat. Namun dari banyaknya peminat Bondres saat ini, yang meminati hanya orang tua dan orang dewasa saja sedangkan remaja masih sedikit meminati Bondres karena lebih tertarik dengan teater-teater jaman sekarang seperti drama, animasi, kartun dan lainnya yang sangat mudah diakses melalui internet.Oleh sebab itu penulis tertarik mengangkat objek kasus ini agar remaja menjadi lebih tertarik menonton Bondres. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah metode primer (Observasi, wawancara, Kuisioner) dan Sekunder (Kepustakaan, dokumentasi, internet). Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan berupa konsep yang tepat dalam perancangan ini  adalah “Kebudayaan yang Menghadirkan Keceriaan” yang telah melalui tahapan brainstorming, dalam merancang animasi sebagi upaya menarik minat remaja terhadap Bondres dengan cara Bondres dikemas melalui sebuah animasi dengan tampilan, alur cerita, dan humor-humor yang disukai oleh remaja, dan untuk mempromosikan animasi diperlukan beberapa media pendukung berupa, Video teaser, Sosial Media, Poster, X-banner, T-shirt, Totebag, Stiker, Feed Instagram.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document