scholarly journals KONTRIBUSI FILSAFAT PERDAMAIAN ERIC WEIL BAGI RESOLUSI KONFLIK MASYARAKAT MAJEMUK

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Thiyas Tono Taufiq

Artikel ini berupaya menguraikan kontribusi pemikiran filsafat perdamaian Eric Weil bagi resolusi konflik menuju terciptanya budaya damai dalam bingkai masyarakat majemuk. Di tengah berbagai persoalan kekerasan dan konflik yang berkepanjangan yang melanda dunia, filsafat perdamaian Eric Weil mencoba menjelaskan tautan antara filsafat dan perjuangan untuk menciptakan perdamaian dunia. Bagi Weil filsafat harus mengakar dalam kehidupan keseharian masyarakat secara luas, sehingga bisa memberikan kontribusi secara nyata dan konkrit. Selain itu, Weil mengajak untuk terjun langsung dalam masyarakat yang di dalamnya terdapat konflik dan kekerasan, sehingga diharapkan bisa menghargai pentingnya hidup damai secara bersama-sama tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lainnya. Dalam kajian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka dengan pendekatan hermeneutik. Poin-poin penting dari uraian kontribusi filsafat perdamaian Eric Weil bagi resolusi konflik menuju terciptanya budaya damai dalam bingkai masyarakat majemuk dapat dijabarkan sebagai berikut: Pertama, kontribusi nyata kontribusi filsafat untuk menjamin tetapnya perdamaian dan penyelesaian kekerasan dan konflik; Kedua, etika (moralty) secara universal harus ditaati oleh manusia dari berbagai konteks, karena melupakan konteks acap kali bisa tidak terwujudnya sebuah perdamaian; Ketiga, filsafat harus terbuka, kreatif dan dinamis; Keempat, Eric Weil mengajak untuk menggunakan filsafat di tengah kekerasan, sehingga dengan berfilsafat dapat membantu memecahkan persoalan-persoalan kekerasan dan konflik untuk mewujudkan perdamaian yang langgeng pada masyarakat mejemuk.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document