scholarly journals Kritik Sastra Ekologis dalam Drama-Drama Terbaru Indonesia

2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 85-89
Author(s):  
Noni Andriyani

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian yang berjudul “Kritik Sastra Ekologis terhadap Novel-Novel Terbaru Indonesia”. Pada penelitian sebelumnya tersebut, objek kajian difokuskan kepada novel-novel terbaru Indonesia, sedangkan dalam penelitian ini objek kajiannya adalah drama. Penelitian ini direncanakan sampai pada simpulan akhir kritik sastra ekologis terhadap karya-karya sastra terbaru Indonesia. Penelitian ini penting dilakukan mengingat masih terbatasnya kajian ekologis dalam bidang sastra. Padahal, isu lingkungan adalah isu penting dan selalu dibahas belakangan ini.  Berdasarkan hal tersebut, masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah kritik sastra ekologis dalam drama-drama terbaru Indonesia?”.  Pengumpulan data dan analisis data dilakukan dengan metode deskriptif dan analisis isi. Data diklasifikasikan dan dianalisis dengan konsep sastra ekologis menurut Garrard meliputi (1) pencemaran; (2) hutan belantara; (3) bencana; (4) perumahan/ tempat tinggal; (5) binatang; dan (6) bumi. Temuan penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa drama-drama terbaru Indonesia mengandung konsep-konsep sastra ekologis. Konsep sastra ekologis yang dominan muncul adalah konsep perumahan dan konsep yang jarang muncul adalah konsep bencana. Konsep-konsep sastra ekologis dalam drama-drama terbaru Indonesia merupakan bentuk kritik yang dilakukan oleh pengarang terhadap perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungan. Sastra ekologis juga muncul sebagai bentuk refleksi masyarakat dalam karya sastra khususnya drama-drama terbaru Indonesia.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document