scholarly journals Analisis Aksi Spiritual Tanggap Covid-19 Selama PPKM di Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya

2021 ◽  
Vol 8 (5) ◽  
Author(s):  
Muhammad Ghufron ◽  
Ahmad Rizkiansah Rahman ◽  
Mochammad Asep Robbi Achmat ◽  
Novita Mulya Sari

Sejak pandemi Covid-19 muncul pada akhir tahun 2019 di China, seluruh tatanan kehidupan masyarakat dunia berubah drastis. Pemerintah terus berupaya untuk mengatasi permasalahan yang diakibatkan oleh Covid-19. Seiring dengan meningkatnya jumlah pasien terpapar Covid-19 dan jumlah pasien yang meninggal serta diberlakukannya Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Aktivitas Masyarakat di Pulau Jawa-Bali sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri. Nomor 01-04 Tahun 2021 ternyata meningkatkan kecemasan dan masalah kesehatan serta mental bagi masyarakat. Berdasarkan kondisi tersebut maka sangat diperlukan berbagai aspek penanganan mulai dari pencegahan, penyembuhan, pemulihan, dan juga mengatasi munculnya gangguan kecemasan. Pentingnya Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam dalam kondisi seperti ini akan menjadi benteng iman dan imun dalam menghadapi Covid-19. Adaptasi baru aktivitas santri dan aksi spiritual yang dilakukan di pondok pesantren terus diupayakan sebagai aksi tanggap pandemi Covid-19 agar tetap berjalan sesuai koridor dengan memperhatikan protokol kesehatan dan lebih berupaya menjaga kesehatan fisik dan mental. Metode penulisan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Tindakan spiritual yang dianalisis adalah amalan zikir surat keterangan penolakan Covid-19 dari KH. Husein Ilyas yang dipraktikkan oleh pengurus Pondok Pesantren Al Jihad, KH. Imam Chambali. Amalan zikir ini secara tidak langsung memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kondisi fisik jemaah yang mengikuti amalan zikir. Kepanikan yang dialami masyarakat terkait meningkatnya angka kematian selama periode PPKM dapat diredam dengan ketenangan jiwa yang dihasilkan dari pengamalan zikir ini. Dengan demikian, kesehatan mental dan fisik santri maupun masyarakat akan tetap terjaga tanpa mengabaikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document