scholarly journals INTERPRETASI KAWASAN ADAT KARAMPUANG KABUPATEN SINJAI SEBAGAI SUPLEMEN AJAR MATA KULIAH RAGAM BUDAYA LOKAL

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 69
Author(s):  
Amirullah Amirullah ◽  
Masri Ridwan

Trend Pariwisata saat ini adalah eksplorasi potensi lokal yang unik. Jenis dan model yang diarahkan berupa pengalaman autentik dengan pembelajaran partisifatif melalui budaya, seni dan kuliner. “Karampuang” sebagai cerminan sosial dari budaya masyarakat Kabupaten Sinjai memadukan pengaruh agama Islam yang khas serata selaras dengan lingkungan. Orang Bugis adalah suku yang tergolong ke dalam suku-suku Melayu Deutero. Selain itu, terapkan sistem proto-demokrasi sejak pra-Hindu dengan kepadatan adat untuk menentukan hal-hal penting dan legal. Kawasan adat Karampuangmelalui penelitian ini digunakan sebagai daya tarik wisata sehingga dapat mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan. Strategi yang dilakukan adalah dengan internalisasi nilai-nilai “Karampuang” melalui mata kuliah Ragam Budaya Lokal di Politeknik Pariwisata Makassar. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif, dengan melakukan survei dan Focused Group Diskusi (FGD) untuk mendokumentasikan, merekam, memvisualisasikan dan menyebar untuk mengungkap sebagai keunikan. Diharapkan penelitian ini mewujudkan mewujudkan yang berkelanjutan, kearifan lokal yang diterjemahkan ke dalam suplemen sebagai bahan ajar sehingga mendukung pariwisata berkelanjutan yang mengusung kearifan lokal.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document