scholarly journals Konsekuensi Sosio Kultural dalam Konversi Komoditas Pertanian Tebu pada Pertanian Padi di Desa Asembagus Situbondo

2021 ◽  
Vol 10 (01) ◽  
pp. 71
Author(s):  
Hamid Ahmada Kusuma ◽  
Baiq Lily Handayani

Penelitian ini dilakukan berangkat dari sebuah fenomena yaitu fenomena konversi komoditas yang dilakukan petani padi di Asembagus Situbondo yang mulai terjadi di awal tahun 1980-an. Praktik konversi tersebut dilatarbelakangi oleh dua faktor, yakni faktor tercemarnya irigasi oleh belerang dan adanya optimalisasi industri gula yang dicanangkan oleh pemerintah Orba. Tercemarnya irigasi yang mengaliri sawah petani disebabkan oleh retaknya bendungan penahan belerang yang berada di puncak Gunung Ijen. Rembesan air belerang kemudian mengalir ke sungai Banyupahit yang merupakan sumber irigasi bagi petani di Asembagus. Dan disaat yang hampir bersamaan terdapat kebijakan pemerintah terkait industri gula dengan menerbitkan program tebu rakyat intensifikasi (TRI). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan terjadinya praktik konversi komoditas petani dari petani padi ke petani tebu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Kata Kunci: Petani, Komoditas Pertanian, Praktik, Doxa

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document