scholarly journals Peran Analisis Neraca Air untuk Perencanaan Pertanian di Kabupaten Konawe Selatan

2021 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 46
Author(s):  
Fathnur alam Fathnur ◽  
Thamrin Kunta ◽  
Musyadik Musyadik

<p><strong>Abstrak</strong>. Air merupakan sumberdaya alam yang memiliki beragam fungsi baik sebagai konsumsi air bersih maupun kegiatan perekonomian seperti industri, pertanian, dan pariwisata. Ketersediaan air tanah yang sebagian besar berasal dari curah hujan merupakan factor pembatas yang penting bagi peningkatan produksi suatu tanaman. Konsep siklus hidrologi lingkungan menyatakan bahwa jumlah air disuatu luasan tertentu di permukaan bumi dipengaruhi oleh besarnya air yang masuk/meresap (<em>input</em>) dan keluar (<em>output</em>) pada jangka waktut ertentu. Neraca  masukan dan keluaran air disuatu tempat dikenal sebagai neraca air (<em>wa</em><em>terbalance</em>). Neraca air merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk melihat ketersediaan air tanah bagi tanaman pada waktut ertentu. Salah satu prosedur perhitungan neraca air adalah berdasarkan metode Thorntwaite dan Mather (1957) dengan satuan tinggi air (mm). Tujuan dari penulisan makalah ini adalah menelaah penggunaan neraca air umum untuk perencanaan pertanian berdasarkan hasilpenelitian di Kecamatan Lamooso Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.</p><p> </p><p> </p>

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document