scholarly journals PEMANFAATAN SEKAM PADI UNTUK PROSES BIOSORPSI Cr(VI) DALAM SAMPEL AIR SUNGAI CITARUM

2021 ◽  
Vol 26 (2) ◽  
Author(s):  
Lina Rahmawati

Sungai Citarum sebagai sungai dengan tingkat pencemaran tertinggi di Indonesia tentunya perlu segera ditangani. Pencemaran tersebut diakibatkan oleh limbah industri seperti industri tekstil dan electroplating yang membuang limbahnya langsung ke sungai. Salah satu kompnoen limbah cair yang sering ditemui dan bersifat sangat toksik yaitu logam berat kromium(VI). Teknik yang dapat digunakan untuk mengurangi logam berat Cr(VI) dalam sampel Sungai Citarum yaitu biosorpsi menggunakan material organik. Proses biosorpsi dalam penelitian ini menggunakan sekam padi. Salah satu faktor keberhasilan biosorpsi adalah jumlah biosorben yang tepat. Proses biosorpsi dilakukan dengan mengontakkan sampel air Sungai Citarum dengan biosorben sekam padi pada variasi jumlah sebesar 0,1 g; 0,5 g; 1,0 g; 1,5 g; dan 2,0 g. Hasil pengujian menunjukkan adanya penurunan kadar Cr(VI) setelah biosorpsi menggunakan biosorben sekam padi. Persentase penurunan kadar logam Cr(VI) tertinggi terjadi pada seluruh titik sungai dengan penambahan biosorben sekam padi sebanyak 1,5 g yaitu berturut-turu sebesar 41,18%; 62,65%; 55,07%; dan 56,43%. Pada penambahan jumlah biosorben sebanyak 2, g mengalami penurunan kapasitas biosorpsi karena terjadi gangguan pembentukan logam-biosorben akibat adanya interfensi antar situs. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kapasitas biosorpsi meningkat sebanding dengan penambahan jumlah biosorben sekam padi dan optimum pada penambahan jumlah biosorben sekam padi sebanyak 1,5 g.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document